Sejak Dulu Batu Mangan TTU Di Ekspor Tidak Ditimbang

- Reporter

Sabtu, 7 Februari 2015 - 08:39

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kapal Motor (KM) Sumber Lestari 03  saat mengangkut batu mangan di Pelabuhan Wini tujuan pelabuhan Morowali Sulawesi Tengah (Foto johni siki)

Kapal Motor (KM) Sumber Lestari 03 saat mengangkut batu mangan di Pelabuhan Wini tujuan pelabuhan Morowali Sulawesi Tengah (Foto johni siki)

Media Group : Zonalinenews-Kefamenanu,- Ironis memang ribuan batu mangan milik Kabupaten Timor Tengah Utara, yang selama ini diantarpulaukan ke luar daerah, ternyata tidak ditimbang. Padahal aktifitas pengiriman batu mangan sejak tahun 2008. Rupanya Pemerintah setempat belum memiliki jembatan timbang sehingga hanya dilakukan perhitungan manual oleh pihak Dinas Pertambangan Energi (Distamben) TTU.

Kapal Motor (KM) Sumber Lestari 03  saat mengangkut batu mangan di Pelabuhan Wini tujuan pelabuhan Morowali Sulawesi Tengah (Foto johni siki)
Kapal Motor (KM) Sumber Lestari 03 saat mengangkut batu mangan di Pelabuhan Wini tujuan pelabuhan Morowali Sulawesi Tengah (Foto johni siki)

 

Kepala Dinas Tamben TTU saat dikonfirmasi diruang kerjanya, Sabtu 07 Februari 2015 mengakui batu mangan yang dikirim keluar pulau tidak ditimbang tapi hanya dilakukan penghitungan manual dilokasi stock file perusahaan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dikatakan hitungan manual tersebut dilakukan sehingga bisa dikeluarkan dokumen Surat Keterangan Asal Barang (SKAB) dari TTU menuju lokasi tujuan barang.

“Selama ini hanya dilakukan hitungan manual karena kita ketiadaan jembatan timbang sehingga kita gunakan apa adanya,”jelas Parera

Kendati memiliki keterbatasan sarana penunjang dilapangan, Parera mengaku selalu mengingatkan stafnya untuk hati-hati dan teliti dalam perhitungan manual sehingga tidak mengalami kesalahan perhitungan yang bisa merugikan daerah termasuk pihak investor sebab akan berpengaruh terhadap royalti.

Hal serupa ditambahkan Kepala Bidang Penambangan Umum Distamben TTU, Aristo Nale, mengakui selama ini pengakutan batu mangan dari stoc file menuju pelabuhan untuk diantarpulaukan tidak diikuti pengawasan ketat akibat kurangnya tenaga kerja. Meski demikian kedepan kekurangan tersebut akan diperhatikan untuk tidak berpengaruh terhadap pengawasan nanti.

“Jumlah tenaga kita terbatas sehingga pengawasan tentunya kurang maksimal, lihat saja dibidang saya hanya 6 orang,”tandasnya

Lebih lanjut Nale mengaku sudah melakukan koordinasi dengan pihak Dinas Perhubungan & Infokom TTU, mengusulkan anggaran pengadaan jembatan timbang untuk pintu masuk pelabuhan Wini, tujuannya sehingga memudahkan perhitungan jumlah tonase barang yang keluar ataupun daerah TTU.

Sekedar tahu, aktifitas pengiriman batu mangan milik PT. Anugerah Nusantara Sejahtera (ANS), yang dikirim melalui Kapal Motor (KM) Sumber Lestari 03, di pelabuhan Wini-TTU, terkesan tidak ada pengawasan dari pihak petugas baik dari Distamben, Bea Cukai maupun Syahbandar setempat.

Terbukti, pada Sabtu 30 Januari 2015 lalu, menyebutkan batu mangan yang dipindahkan dari stock file milik PT. ANS menuju KM Sumber Lestari 03, berlangsung pukul 15.00 wittahingga pukul 21.00 wita, sayangnya aktifitas tersebut tidak ada pengawasan dari petugas, nampak hanya karyawan PT. ANS sebagai pemilik batu, Anak Buah Kapal (ABK).

Buntutnya jumlah barang batu mangan yang dimuat hanya sebanyak 97 ton, sedangkan dalam berita acara Surat Keterangan Asal Barang (SKAB) yang diterbitkan Distamben TTU, sebanyak 200 ton. Kendati jumlah tonase tidak mencapai target sesuai dokumen yang diterbitkan, tapi bila dicermati perhitungan manual yang dilakukan selama ini bisa menimbulkan kerugian daerah, apalagi tidak dilakukan pengawasan maksimal.  (*jhon)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Anggota DPRD Kota Kupang Terpilih Absalon Sine Jadi Tersangka Tipibank
KAI Daop 1 Jakarta Adakan Sosialisasi Anti Pelecehan Seksual di Stasiun Jakarta Kota
Program Bangga Kencana Bukan Pemerintah Membatasi Hak Warga Untuk Memiliki Anak
Dukung UMKM Kaum Muda di Kota Kupang, Standard Chartered dan Plan Indonesia Gelar Business Meet Up Event
Pengembangan Jaringan Indosat di NTT Mengalami Peningkatan 3,7 Kali Lipat
Sebanyak 200 Warga Kurang Mampu di Kabupaten Flotim Dapat Bantuan Listrik Gratis Dari PLN NTT
KAI Commuter Terus Lakukan Inovasi Sistem Keamanan Bagi Penumpang
Melianus Atakay SST, MT Mengucapkan Selamat Idul Fitri 1444 Hijriah
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 17 April 2025 - 16:56

Seorang Pemuda di Kota Kupang Ditemukan Tewas Tenggelam di Lubang Bekas Galian C

Kamis, 17 April 2025 - 15:58

PT. Pertamina Sebut BBM di Kota Kupang Sudah Memenuhi Standar

Kamis, 17 April 2025 - 15:03

Diduga BBM Oplosan Sudah Beredar Luas di Kota Kupang, Sangat Meresahkan Masyarakat

Rabu, 16 April 2025 - 15:14

Raih Poin 75, Tim Hompimpa Jadi Pemenang Turnamen PUBG Mobile Forum Pemuda NTT Kota Kupang 2025

Senin, 14 April 2025 - 16:02

Keluarga Minta Polresta Kupang Kota Tangkap Pelaku Penganiayaan Terhadap Andy Sukmawati

Minggu, 13 April 2025 - 21:24

Gandeng Orang Muda Cendana Wangi, DPD Forum Pemuda NTT Kota Kupang Gelar Turnamen PUBG Mobile

Sabtu, 12 April 2025 - 15:42

DPRD Kota Kupang Bakal Panggil Dirut RSUD S. K. Lerik drg. Dian Sukmawati Arkiang

Jumat, 11 April 2025 - 15:45

Bupati Falen Kebo Siap Jadikan PLBN Napan Sebagai Penggerak Ekonomi dan Pariwisata Indonesia – Timor Leste

Berita Terbaru

Slot Gacor Gampang Menang Dengan RTP Live Tertinggi