Sebanyak 77 kasus Keracunan Pangan di NTT Tahun 2014

- Reporter

Rabu, 3 September 2014 - 10:40

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Balai Pengawasan Obat dan Makanan (POM) Kupang , Ruth Diana Laskodat

Kepala Balai Pengawasan Obat dan Makanan (POM) Kupang , Ruth Diana Laskodat

Zonalinenews-Kupang,- Pembangunan  keamanan pangan dapat dimulai dari individu keluarga hingga masyarakat,oleh Karena itu perlu adanya upaya yang menyentuh strata ini, sehingga pangan yang aman bermutu dan bergizi menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan  masyarakat Indonesia serta NTT khususnya. Namun kenyataannya  potensi resiko keamanan pangan dapat dijumpai di setiap saat pada tatanan kehidupan masyarakat.

Kepala Balai Pengawasan Obat dan Makanan (POM) Kupang , Ruth Diana Laskodat
Kepala Balai Pengawasan Obat dan Makanan (POM) Kupang , Ruth Diana Laskodat

 

“Tahun 2014  bulan Januari –Juni kejadian Keracunan pangan di NTT sebanyak 77 kejadian hal ini berdasarkan data yang dikumpulkan dari 3 rumah sakit di NTT yaitu, RSUD Kota Kupang, Atambua dan Ende,” demikian disampaikan Kepala Balai Pengawasan Obat dan Makanan (POM) Kupang , Ruth Diana Laskodat Rabu 3 September 2014 pukul 12.00 wita pada acara Pelatihan Surveilen KLB Karacunan Pangan yang berlangsung di Hotel Swiss Berlin kupang 2-4 September 2014.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurutnya, sampai saat ini kasus kerancunan pangan di NTT belum menjadi masalah yang serius padahal korban yang terdata 77 keracunan pangan di NTT , itupun berdasarkan data  di 3 RSUD di NTT. “Masih banyak lagi kasus keracunan pangan yang mungkin tidak terdata di beberapa kabupaten di NTT dan tidak terekpose di media Masa,”jelas Ruth.

Dikatakan Ruth, di Indonesia sendiri pada tahun 2012 terdapat  2.084 korban keracunan pangan. Sedangkan WHO pada tahun 1998 memperkirakan mencapai 500 orang data ini menunjukan perbandingan 1:25 untuk negara berkembang seperti Indonesia, dan kondisi ini sangat mengkawatirkan sehingga balai Balai Pengawasan Obat dan Makanan bersama  kementrian Kesehatan berkejasama dalam rangka upaya pencegahan dengan melakukan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan petugas dan menempatkan koordinasi penanganan Kejadian Luar Biasa (KLB) keracunan pangan. “Untuk itu Balai POM Kupang melakukan pelatihan Surveilen KLB Keracunan pangan,”Kata Ruth.

Ia menambahkan, kegiatan ini diikuti 40 peserta  yang terdiri dari petugas Dinas Kesehatan /Puskesmas Kabupaten/Kota  yang menangani KLB keracunan pangan, Petugas UPTD balai Laboraterium kesehatan Provinsi NTT, Dinas Kesehatan Provinsi NTT, serta RSUD W.Z Yohanes Kupang.(*rusdy)

 

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Kader Posyandu di Desa Nadawawi Terima 5 Unit Antropometri
Diabaikan Pemda Dan DPRD Flotim, Nakes Gelar Aksi 1000 Lilin di Halaman RSUD
Kedubes Jepang Untuk Indonesia Hibah Bantuan Alkes di Rumah Sakit Cancar
HUT Bhayangkara Ke-76, Polres Manggarai Gelar Donor Darah
Dapur Kelor Sosialisasi Pengolahan Daun Kelor Menggunakan Metode Mesin Pengering di Kodim 1624 Flotim
Pastikan Kenyamanan Penunpang, Babinsa Pantau Pelabuhan Laut Lembata
Polres Merto Jakarta Pusat Berhasil Tangkap Sindikat Jaringan Sabu Kualitas Terbaik
Dijuluki Tingkat Kemiskinan Ekstrim, Presiden Jokowi Kunker ke NTT
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 15 Maret 2025 - 23:29

Wakil Ketua I DPRD Kota Kupang Jabir Marola Gelar Buka Puasa Bersama Warga

Sabtu, 15 Maret 2025 - 22:12

Partai NasDem Berbagi Kasih di Bulan Ramadhan Bersama Warga Muslim di Kota Kupang

Jumat, 14 Maret 2025 - 21:05

Komisi II DPRD Kota Kupang Gelar RDP Bersama Disperindag Soal Pasar Murah Bersubsidi

Rabu, 12 Maret 2025 - 20:35

Kewenangan Pengelola Parkir di Kota Kupang Ada di Pemkot

Selasa, 11 Maret 2025 - 16:54

DPRD Kota Kupang dan Pemkot Setujui Penetapan Ranperda Kota Layak Anak

Kamis, 27 Februari 2025 - 23:03

Adrian Masang Resmi Terima SK Ketua DPD Kota Kupang Forum Pemuda NTT

Rabu, 26 Februari 2025 - 14:09

Tahun 2025 Pemkot Kupang Anggarkan Dana Rp 44, 7 M Untuk Pekerjaan Jalan Lingkugan dan Hotmix

Selasa, 25 Februari 2025 - 18:38

Kekurangan Anggaran ETMC 2025, DPRD Kota Kupang Minta Semua Pihak Kolaborasi Dukung Persekota Koepang

Berita Terbaru

Slot Gacor Gampang Menang Dengan RTP Live Tertinggi