ZONALINENEWS.COM, KUPANG – Sebanyak 3.864 orang anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kota Kupang dilantik oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kupang.
Ribuan anggota KPPS ini tersebar di 552 Tempat Pemungutan Suara (TPS), terdiri dari 500 TPS reguler atau biasa dan dua TPS lokasi khusus (Loksus) di Lapas dan Rutan Kupang.
Dari jumlah tersebut ada dua difabel dari Kelurahan Nefonaek dan Kelurahan Oeba, Kecamatan Kota yang ikut dilantik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pelantikan secara serentak dilakukan pada Kamis 7 November 2024 di empat lokasi berbeda.
Pelantikan KPPS se-Kecamatan Maulafa dan Kota Lama digelar di Hotel Aston Kupang oleh Sekretaris KPU Kota Kupang, Agustinus Ola Paon.
Sementara KPPS se-Kecamatan Alak dilaksanakan di Hotel Harper Kupang oleh komisioner KPU Kota Kupang, Florianus Hartono.
Kecamatan Kota Raja juga digelar di Hotel Harper oleh komisioner KPU Kota Kupang Zunaidin Harun.
Di Hotel Ima digelar pelantikan KPPS untuk kecamatan Kelapa Lima oleh komisioner KPU Kota Kupang Julianus Nomleni.
Sementara KPPS se-Kecamatan Oebobo dilantik di Hotel Kristal oleh komisioner KPU Kota Kupang, Siti Fatimah Arman.
Di Hotel Harper sendiri ada 1.169 orang KPPS yang dilantik terdiri dari 854 orang KPPS untuk 122 TPS se Kecamatan Maulafa dan 315 orang KPPS untuk 45 TPS se Kecamatan Kota Lama.
Prosesi pelantikan diawali dengan pembacaan SK oleh masing-masing ketua PPS dilanjutkan dengan pengambilan sumpah dipandu oleh salah satu perwakilan ketua PPS.
Perwakilan KPPS juga menandatangani berita acara pelantikan. Mereka pun membacakan pakta integritas dan ditandatangani oleh tiga orang perwakilan.
Dua difabel dari kelurahan Nefonaek dan Oeba, Indriawati dan Elwryn Toka pun mengikuti seluruh prosesi tersebut dari kursi roda.
Sekretaria KPU Kota Kupang, Agustinus Ola Paon saat memberikan sambutan di Hotel Harper Kupang mengingatkan bahwa 19 hari jelang pemungutan suara, KPPS diambil sumpah dan dilantik.
Ia mengingatkan kalau anggota KPPS adalah piluhan dan sebagai penyelengga pada garis terdepan yang akan menyelenggarakan pemungutan dan perhitungan suara di TPS.
KPPS, tandasnya mempunyai pekerjaan yang sangat mulia.
“Tugas KPPS sangat berat namun sangat mulia karena merupakan garda terdepan penyelenggaraan pemungutan suara,” ujarnya.
Tujuh anggota KPPS dan 2 Linmas akan bekerja pada tanggal 27 November dari pagi hingga selesai.
“Ada tanggungjawab yang berat namun mulia karena ketua dan anggota KPPS akan melayani ratusan pemilih karena pemili di tiap TPS lebih dari 300 pemilih,” tandasnya.
Disebutkan bahwa KPPS melaksanakan tugas di TPS sehingga harus netral dan jangan sampai menjadi tim sukses dari Pasangan Calon (Paslon).
“Sangat diharapkan agar KPPS bersikap netral. KPPS harus energik dan semangat karena proses ada di TPS. TPS dan KPPS akan jadi pusat perhatian saat Pilkada nanti,” tambah sekretaris KPU Kota Kupang.
Diingatkan bahwa ujung dari kegiatan Pilkada ada di pundak KPPS.
“Tugas mulia ini harus dipertanggungjawabkan dengan baik. Terima dan kembalikan tanggungjaaan ini dengan baik karena ini mandat dan kepercayaan,” tegasnya.
Menjadi anggota KPPS juga merupakan kesempatan untuk belajar dan mencari pengalaman.
“(Anggota KPPS) yang sudah pernah agar membimbing yang baru,” harap sekretaris KPU Kota Kupang.
Pasca dilantik, anggota KPPS akan mengikuti Bimtek di beberapa tempat sehingga diharapkan semua KPPS hadir lengkap dalam Bimtek.
Ia berharap materi Bimtek dipelajari karena seluruh tanggungjawab di TPS ada di KPPS.
“Semoga Bimtek satu hari bisa serap ilmu dan materi,” ujarnya.
KPPS juga akan membuat TPS pada tanggal 26 November sehingga diharapkan agar dana yang ada dimanfaatkan untuk membuat TPS dengan bukti pertanggungjawaban.
KPPS sebagai bagian dari penyelenggara diharapkan harus bekerja maksimal.
“Jalankan tugas dengan disiplin dan loyal,” ujar Sekretaris KPU Kota Kupang. (*y3r)