Sandalwood as the Future Plant

- Reporter

Selasa, 7 Januari 2014 - 00:32

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Zonalinenews – Kupang – To reporter, Chief of Forestry Services, Ir. Benediktus Polo Maing at his office on Friday (12/28/2013) at 10.00 am, explained that sandalwood is a visionary plant since it is classified into the giant plant group.

Benediktus Polo Maing
Benediktus Polo Maing

 

 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Planting today then 30 to 40 years later it will has economic value,” said Benediktus.

Regarding sandalwood cultivation system, he explained that the Forest Service program is to support every family to plant sandalwood in their homestead.

According to Benedict, the best strategy to cultivate sandalwood is by supporting every family to cultivate it, since it might become the investment for future and if they succeed growing a dozen of them, then it will be able to overcome poverty problem.

Nowadays, sandalwood grows in some regencies such in Alor regency, East Flores regency, East Sumba regency, TTS regency, TTU regency, Kupang city and also in Kupang regency. (*Ega)

 

Indonesia Version

 

Cendana Tanaman Investasi

Zonalinenews-Kupang- Kepala Dinas Kehutanan Ir. Benediktus Polo Maing kepada wartawan  di ruang kerjanya, Jumat (28/12/2013) pukul10.00 wita, menjelaskan bahwa cendana merupakan tanaman visioner karena tergolong tanaman raksasa. “Tanam hari ini maka 30 sampai 40 tahun baru memiliki nilai ekonomi,” ungkapnya.

Mengenai sistem budidaya cendana, Ia menerangkan bahwa program Dinas Kehutanan saat ini cenderung kepada rumah tangga.

Menurut Benediktus, strategi yang tepat untuk membudidayakan tanaman langkah ini melalui rumah tangga sehingga mampu menjadi investasi untuk tahun – tahun kedepan, dan apabila tiap rumah tangga berhasil membudidayakan belasan pohon saja maka ini mampu mengatasi problem kemiskinan.

Saat ini cendana terdapat di beberapa kabupaten seperti kabupaten Alor, Flores Timur, Sumba Timur, TTS, TTU, Kota Kupang dan Kabupaten Kupang. (*Ega)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Pengembangan Jaringan Indosat di NTT Mengalami Peningkatan 3,7 Kali Lipat
Sebanyak 200 Warga Kurang Mampu di Kabupaten Flotim Dapat Bantuan Listrik Gratis Dari PLN NTT
KAI Commuter Terus Lakukan Inovasi Sistem Keamanan Bagi Penumpang
Melianus Atakay SST, MT Mengucapkan Selamat Idul Fitri 1444 Hijriah
Polres Alor tetapkan SS sebagai Tersangka Kasus Penganiayaan Ketua DPRD Kabupaten Alor
Dilaporkan Dugaan Tindak Pidana Pencurian, Sekwan Alor Klarifikasi Pengambilan Mobil Dinas Sesuai Aturan
Ojol Kajek Hadir di Kota Kupang, Tarif Terjangkau dan Murah
tes
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 28 September 2023 - 20:59

Awang Notoprawiro adalah Sosok yang Konsisten, Tulus, Jujur dan Tegas

Kamis, 28 September 2023 - 20:43

Tragedi Berdarah di Depan Unkris Kupang, Polisi Tetapkan Dua Orang Tersangka Baru

Kamis, 28 September 2023 - 18:27

HUTAN DIRUSAK MENGAPA KEHUTANAN ” DIAM ” SAJA.

Senin, 25 September 2023 - 19:31

Surat Terbuka Tokoh Muda Atas Pengrusakan Hutan Lindung di Kecamatan Liae

Sabtu, 23 September 2023 - 19:31

Wakil Ketua DPRD Kota Kupang Kris Baitanu Resmi Dikukuhkan Jadi Ketua AMK

Sabtu, 23 September 2023 - 16:39

Kuasa Hukum Minta Polisi Usut Nama Lain Dalam Peristiwa Berdarah di Depan Unkris Kupang

Jumat, 22 September 2023 - 10:08

Mako Polres Sabu Raijua Diresmikan Kapolda NTT

Rabu, 20 September 2023 - 20:27

Diduga Terjadi Mark – Up Kenaikan Tunjangan Tranportasi dan Sewa Rumah Dinas Bagi 37 Anggota DPRD Kota Kupang

Berita Terbaru

Ketua PAN NTT Awang Notoprawiro

Nusa Tenggara Timur

Awang Notoprawiro adalah Sosok yang Konsisten, Tulus, Jujur dan Tegas

Kamis, 28 Sep 2023 - 20:59

Nusa Tenggara Timur

HUTAN DIRUSAK MENGAPA KEHUTANAN ” DIAM ” SAJA.

Kamis, 28 Sep 2023 - 18:27