ZONALINENEWS.COM, KUPANG – Sampah dan drainase menjadi masalah utama bagi warga di setiap kelurahan yang ada di Kecamatan Kelapa Lima Kota Kupang. Hal ini diungkapkan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kupang, Absalom Sine kepada wartwan ketika melakukan reses ke-9 di RT 26 Kelurahan Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima Kota Kupang, Senin 10 Februari 2025.
Menurutnya, untuk melakukan penanganan sampah ini harus dimulai dari rumah tangga masing – masing warga.
“Jadi sampah dari masing – masing warga itu sudah dipilah menjadi tiga bagian, yaitu sampah organik, anorganik dan B3. Sampah organik itu bisa diolah sendiri oleh warga agar jadi pupuk, sampah anorganik atau sampah plastik itu nanti bisa diambil atau diangkut oleh petugas kebersihan untuk diolah menjadi produk – produk yang bernilai ekonomis, sedangkan sampah B3 ini untuk pemusnahan harus ada interferensi dari pemerintah, karena limbah – limbah berbahaya sehingga tidak mungkin dilakukan oleh masyarakat,” ungkap Politisi NasDem itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain itu, untuk persoalan drainase, kata Absalom Sine, harus ada dilakukan tidakan perbaikan drainase oleh pihak pemerintah.
“Entah Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang, Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTT maupun Pemerintah Pusat. Tiga lembaga pemerintah ini harus bisa berkoordinasi dengan baik persoalan drainase yang terjadi di Jalan Trans Timor Kelurahan Oesapa ini. Sehingga semua saluran yang sudah ada ini bisa terkoneksi satu dengan lain. Sangat kasihan kita melihat warga di Kelurahan Lasiana dan Kelurahan Oesapa ini, ketika musim hujan rumah warga jadi sasaran luapan air bajin dari jalan raya. Kalau tidak sekarang pemerintah memperhatikan masalah ini, masyarakat mau tunggu sampai kapan bisa hidup tenang ketika musim hujan,” jelas Absalom Sine.
Ia menambahkan, di wilayah tersebut ada drainase tapi tidak berfungsi dengan baik.
“Drainase ada, tapi tidak berfungsi dengan baik senggi luapan air itu ke jalan, sehingga menyebabkan banjir. Dan rumah warga jadi korban banjir dari tahun ke tahun ketika musim hujan,” tegas Absalom Sine. (*y3r)