Zonaline News, Kupang – Dalam rangka menyambut hari perempuan international ke-107yang diperingati setiap tanggal 8 Maret, Badan Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Provinsi Nusa Tenggara Timur mengadakan aneka macam kegiatan dengan tujuan untuk mensosialisasikan 3 hifosi diantaranya menghentikan kekerasan terhadap perempuan dan anak, mengakhiri human trafficking, dan mengakhiri kesenjangan ekonomi.
Kegiatan yang dilakukan diantaranya dialog perempuan lintas agama, donor darah, pemeriksaan kesehatan gratis, demo kecantikan kemudian dilanjutkan sore dialog perempuan lintas agama di TVRI dengan thema “Perempuan sebagai agen perubahan ditinjau dari sudut pandang agama”, jelas Hasna Yuni, S.Ag selaku panitia penyelenggara Hari Perempuan International pada saat dihubungi, Senin 13 Maret 2017.
Ia mengatakan, jika dilihat di provinsi NTT ini , masyarakat khususnya perempuannya masih terbelakang, maka dengan momen hari perempuan international ini pihaknya mau memberikan informasi dan mensosialisasikan hak – hak kaum perempuan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Dalam kegiatan ini peserta untuk donor darah dari semua SKPD, dari organisasi – organisasi perempuan, dari Polda, dengan instansi terkait, dengan demikian masyarakat khususnya kaum perempuan NTT bisa mengetahui pemerintah sungguh peduli dalam menyuarakan hak –hak kaum perempuan,” katanya. (* Agust Kefi)