Saksi Ricat Sebut Terdakwa Dony Konay Teriak Perintah Gas

- Reporter

Senin, 5 Februari 2024 - 18:39

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sidang Kasus Pembunuhan Terhadap Korban Roy Bolle dengan agenda Sidang pembacaan dakwaan sekaligus pemeriksaan saksi - saksi  di PN Kupang

Sidang Kasus Pembunuhan Terhadap Korban Roy Bolle dengan agenda Sidang pembacaan dakwaan sekaligus pemeriksaan saksi - saksi di PN Kupang

ZONALINENEWS.COM, KUPANGSidang kasus pembunuhan terhadap korban Roy Herman Bolle Amalo di Kelurahan Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima Kota Kupang kembali digelar di Pengadilan Negeri (PN) pada, Senin 5 Februari 2024.

Sidang dengan angen pembacaan dakwaan sekaligus pemeriksaan saksi – saksi tersebut dipimipin oleh Majelis Hakim Ketua Florence Katerina, Hakim Anggota 1. Cosilia Ina Lestari Palang dan Hakim Anggota 2. Seippin Leiddy Tanuab.

Enam orang terdakwa yang hadir dalam sidang tersebut, yaitu Marten Soleman Konay alis Teny Konay, Ruben Logo alias Ama Logo, Stevye Konay, Dony Konay, Maryanto Laubura dan Matheos Alang,

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sedangkan dia saksi korban yang dihadirkan adalah Ricat Nguru Mata dan Matias Kayun yang juga merupakan Kuasa Hukum Korban Roy Herman Bolle Amalo.

Jaksa Penuntut Umum (JPU) Rindaya Sitompul bertanya kepada saksi Ricat Nguru Mata, apakah saudara tau apa yang terjadi?

Saksi Ricat Nguru Mata mengatakan, pihaknya diserang oleh para terdakwa pada 15 September 2023 di depan Kampus Unkris Kupang.

“Saya ditelepon oleh saudara Boby Pandie pada malam hari agar besok kita bertemu di lokasi untuk membicarakan pekerjaan,”

“Kita berada di depan Unkris, Kuasa Hukum Paul Bethan dan teman teman mengatakan somasi kepada ina yang memiliki kios di dekat lahan itu. Usai antar somasi Paul langsung balik ke kita di depan Unkris. Kurang lebih 10 menit saya melihan Dony Konay Berteriak sambil maki dari sebelah jalan, dan dia bilang Gas su (Gas Sudah),” kata Ricat menjawab pertanyaan JPU.

Tidak berselang beberapa lama, kelompoknya diserang mengunakan batu dan sajam.

“Mereka kejar kami sambil bawa sajam dan lempar kami pakai batu. Sehingga saya kena lemoaran batu di pelipis kanan,” ucap Ricat. (*y3r)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Keluarga Minta Polisi Tangkap Seluruh Pelaku Pembunuhan Terhadap Moris
Warga Minta Pemkot Kupang Segera Ganti Rugi Lahan Yang Dijadikan Tempat Wisata Kuliner Kelapa Lima
Siap Kolaborasi Dengan DPRD Kota Kupang, dr. Christian Widodo : Persoalan Sampah Jadi Prioritas Utama
Insentif Dokter di RSUD S. K. Lerik Kupang Rendah, Ketua DPRD Kota Kupang Angkat Bicara
Fraksi PAN Siap Perjuangkan Insentif Dokter di RSUD S. K. Lerik
Pelayanan di RSUD S. K. Lerik Jadi Sorotan Komisi IV DPRD Kota Kupang
Cukup Gunakan KTP, Warga Kota Kupang Dapat Pelayanan Kesehatan Gratis di RSUD S. K. Lerik Kupang
Komisi IV DPRD Kota Kupang Lakukan Kunjugan Ke Mitra Kerja Komisi 
Berita ini 36 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 24 Januari 2025 - 05:57

Keluarga Minta Polisi Tangkap Seluruh Pelaku Pembunuhan Terhadap Moris

Senin, 20 Januari 2025 - 23:02

Warga Minta Pemkot Kupang Segera Ganti Rugi Lahan Yang Dijadikan Tempat Wisata Kuliner Kelapa Lima

Senin, 20 Januari 2025 - 20:16

Siap Kolaborasi Dengan DPRD Kota Kupang, dr. Christian Widodo : Persoalan Sampah Jadi Prioritas Utama

Rabu, 15 Januari 2025 - 19:04

Insentif Dokter di RSUD S. K. Lerik Kupang Rendah, Ketua DPRD Kota Kupang Angkat Bicara

Rabu, 15 Januari 2025 - 17:52

Fraksi PAN Siap Perjuangkan Insentif Dokter di RSUD S. K. Lerik

Senin, 13 Januari 2025 - 20:35

Cukup Gunakan KTP, Warga Kota Kupang Dapat Pelayanan Kesehatan Gratis di RSUD S. K. Lerik Kupang

Senin, 13 Januari 2025 - 16:14

Komisi IV DPRD Kota Kupang Lakukan Kunjugan Ke Mitra Kerja Komisi 

Sabtu, 11 Januari 2025 - 22:48

Komisi II DPRD Kota Kupang Lakukan Kegiatan Monitoring ke Beberapa OPD Mitra Komisi, Ini Tujuannya

Berita Terbaru

Slot Gacor Gampang Menang Dengan RTP Live Tertinggi