Zonalinenews-Kupang, Sore itu Minggu 8 juni 2014 pukul 15.30 redaksi zonalinenews mendapatkan informasi via telpon dari salah satu warga kelurahan kayu putih meminta zonalinenews untuk meliput aktifitas sabung ayam yang berlangsung di salah satu halaman rumah perwira tinggi Kepolisian Daerah NTT, AKBP Nyoman Wijayana.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Zonalinenews tidak percaya dengan informasi tersebut , dan bertanya dalam hati masa rumah Perwira tinggi POLDA NTT dijadikan tempat sabung ayam, penasaran zonalinenews lalu berjanji kepada penelpon tersebut, agar bertemu di sekitar rumah perwira polda NTT , yang terletak di RT 19 RW 05 kelurahan Kayu Putih.
Redaksi Zonalinenews bertemu dengan penelpon yang saat itu minta namanya jangan dipublikasikan , penelpon tersebut mengajak tim zonalinenews lalu menunjukan rumah perwira POLDA NTT itu, dan ternyata memang banyak sekali kendaraan yang pakir di sekitar rumah perwira itu dan halaman tetangga sekitar rumah. Bahkan tanah kosong yang berada di samping rumah perwira itu dijadikan parkir kendaraan , baik motor maupun mobil. Pada saat yang sama terlihat beberapa orang terlihat membawa ayam aduan ke halaman rumah perwira Polda tersebut lalu terlihat pintu pagar dekat kios untuk berjualan dibuka oleh orang yang berada dalam pagar , dan terlihat orang-orang tersebut masuk kemudian pintu pagar kembali ditutup .
Hal ini yang membuat zonalinenews tambah penasaran ,apa gerangan yang terjadi dalam halaman rumah perwira tersebut yang semuanya dipagar keliling oleh tembok.
Zonalinenews bertanya pada penelpon , orang sering berkumpul di rumah perwira ini sambil membawa ayam aduan sejak kapan , penelpon menjawab kejadian ini sudah berlangsung sejak 4 bulan lalu , dan bila hari libur pada minggu dan pada tanggal merah pasti banyak orang kesini, ada yang membawa ayam dan banyak sekali orang kesini. “Kaka lapangan bola ini yang sering dipakai anak-anak sekitar sini untuk bermain main bola, kadang-kadang penuh dengan kendaraan baik itu mobil dan sepada motor yang bertamu kerumah perwira tersebut sambil membawa ayam,”katanya.
Ketika zonalinenews mengajak penelpon untuk masuk ke halaman rumah perwira tersebut , penelpon tadi takut, “kaka beta masih tetangga dengan Pak polisi tersebut, beta sonde enak. Kaka wartawan dong sering bermain adu ayam didalam halaman rumah depan kos-kosan , tepatnya persis dibelakang kios ,disitu ada 1 arena ayam yang sering dipakai taji kaka,” jelasnya dalam dialek kupang.
Lalu zonalinenews berpikir bagaimana caranya sehingga bisa masuk ke halaman rumah tersebut. zonalinenews berpura pura akan membeli sebungkus rokok di kios milik perwira polda tersebut, dan mengintip dari luar pagar, ternyata banyak sekali orang dalam halaman rumah tersebut.
Hal ini membuat tim zonalinenews penasaran ingin masuk kehalaman rumah perwira tersebut . namun,tim zonalinenews membatalkan niat tersebut karena pintu pagar ditutup rapat dan dijaga oleh orang yang akan masuk.
Jelang beberapa menit kemudian ,beberapa orang datang dengan membawa ayam dan zonalinenews mengenal dengan baik orang tersebut , zonalinenews menyapa orang –orang tersebut. dan menanyakan apakah hendak mengikuti permainan sabung ayam , mereka menjawab ,mereka datang untuk memasang taruhan sabung ayam ,mereka lalu bertanya kepada tim zonalinenewa kenapa tidak masuk , dengan berkelit zonalinenews menjawab “saya baru saja pasang taruhan dan kalah, jadi saya beristirahat sejenak sambil mengisap rokok,setelah itu saya akan masuk lagi,”. Setelah bertanya, orang orang tersebut masuk ke halaman rumah dan kesempatan itu dipakai zonalinenews untuk ikut masuk ke halaman rumah tersebut dan ternyata, setelah zonalinenews masuk kehalaman rumah , banyak sekali orang dihalaman,tepatnya disamping rumah utama perwira Polda NTT,di depan kos-kosan persis dibelakang kios, terdapat sebuah arena sabung ayam .Arena tersebut dikelilingi orang yang menonton pertarungan ayam jago yang sedang beradu dan tidak jauh dari arena, dipasang sebuah jam yang dipakai sebagai perhitungan waktu untuk ronde pertarungan ayam tersebut.
disekitar lokasi sabung ayam, terlihat ayam ayam yang dipersiapkan untuk diadu oleh pemiliknya, dan terlihat juga beberapa orang sedang memegang uang taruhan. Ada yang memegang kumpulan uang 50,000,- rupiah, ada juga yang memegang uang lembaran 100.000,- rupiah zonalinenews mencoba memotret peristiwa tersebut dengan mengunakan kamera HP dan dilakukan secara sembunyi-sembunyi. Setalah berada dalam halaman rumah perwira tersebut selama 20 menit zonalinenews memutuskan untuk meningaalkan tempat halam rumah itu.
setelah keluar dari rumah perwira tersebut zonalinenews secara tak sengaja bertemu langsung ketua RT 19 RW 05 Kelurahan Kayu Putih Amos Bessie, yang pada saat itu berada tidak jauh dari rumah perwira polda tersebut. Ketika dikonfermasi zonalinenews terkait kepada ketua RT 19 bahwa banyak orang sering mendatangi rumah anggota Polisi sambil membawa ayam. Ketua RT membenarkan hal tersebut.
Menurutnya kejadian seperti ini sudah berlangsung selama kurang lebih 4 bulan. Dirinya juga sering melihat orang sering membawa ayam dan bermain adu ayam di rumah pak Nyoman Wijayana yang merupakan salah perwira di POLDA NTT.
“Pernah dirinya mendatangi rumah Polisi tersebut , dan dirinya ingin masuk melihat namum pagar rumah polisi itu selulu ditutup. “Kebanyakan yang sering kesini rata-rata orang dari luar kampung bukan warga sini. Diriny juga pernah mengintip dari luar pagar dan ternyata orang-orang sedang bermain adu ayam. Dirinya juga merasa curiga ingin bertanya pada pemilik rumah , tapi dirinya takut karena yang bersangkutan salah satu adalah Perwira Polda NTT. “Ungkap Amos.(*team zonalinenews)