Zonalinenews-Kupang ,-Pelaksana Harian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Rudison Doko Pati adalah Inspirator sekolah kesahatan di NTT karena perjuang dan kerja kerasnya bersama tim akhirnya STIKES Nusatara dikenal Masyarakat NTT dan diakui Kualitasnya di NTT.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Padahal pertama kali didirikan banyak mendapat pertentangan dan keraguan dari berbagi pihak, yang meragukan eksistensi STIKES Nusantara. Demikian disampaikan Ketua Yayasan Kunci Ilmu Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Nusantara Kupang, Drs Ahmad Haryanto , M.Si pada kegiatan wisuda yang ke-4 Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Nusantara Kupang yang berlangsung di Aula El-Tari Kantor Gubernur NTT Sabtu 17 Mei 2013. Pukul 10.00 wita
Menurutnya, kerana keberanian serta semangat dedikasi yang tinggi dan berpikir jauh kedepan dari seorang Rudison Doko Pati , dulunya STIKES Nusantara yang hanya memiliki 1 gedung, saat ini memiliki 3 gedung yang mempunyai fasilitas lengkap dan terbaik untuk sekolah kesehatan.
“Dulu sekolah kesahatan di NTT belum berpikir mengenai status akreditasi tapi Rudison Doko Pati pertama perintas akreditasi sekolah kesehatan , dan atas kerjanya STIKES Nusatara yang tadinya status akreditasi C dalam tahun ini kalau tidak halangan status akreditasinya B,” Ungkap Ahmad Haryanto.
Sementara Gubernur NTT, Frans Lebu Raya dalam sambutannya pada acara wisuda STIKES Nusantara yang dibacakan Asisten III Sekda Prov NTT, Klemens Meba mengatakan masyarakat luas tidak perlu meragukan lagi eksistensi dari STIKES Nusantara , karena sampai saat ini sudah ke-4 angkatan yang wisuda ini dan sudah terbukti kualitasnya.
Dikatakan Lebu Raya, berbicara kualitas terkait dengan pelayanan dan menajemen dari STIKES Nusantara itu Sendiri , dan STIKES Nusantara telah menunjukan kualitas dengan manajemen yang baik sehingga sekolah ini sangat dimintasi masyarakat dari berbagi pelosok daerah bahkan juga berasal dari luar Negeri yaitu Republik Demokrat Timor Leste.
Sementara hari ini sebanyak 398 Mahasiswa –Mahasiswi STIKES Nusantara yang diwusda . 398 wisudawan/wisudawati tersebut terdiri dari Pria sebanyak 66 orang sedangkan Perempuan 333 orang dengan Jurusan S1 Keperawatan sebanyak 104 orang dan D3 Kebidanan 223 orang.(*rusdy)
