ZONALINENEWS.COM – JAKARTA, Sebanyak 2.625 personel gabungan TNI, Polri dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakrta kembali dikerahkan untuk melakukan pengamanan terhadap sejumlah elemen masyarakat yang melakukan aksi demo untuk mendukung Palestina di kasawan Monas dan Kedutaan Besar (Kedubes) AS pada hari ini Kamis 20 Mei 2021.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Hengki Haryadi mengatakan, pengamanan akan fokus pada upaya pencegahan penyebaran COVID-19. Mengingat adanya pengumpulan massa.
“Keselamatan rakyat hukum tertinggi. Demo saat pandami tidak patuh prokes akan terkontaminasi,”kata Hengki saat memberikan amanat di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Kamis 20 Mei 2021.
Menurut Hengki, anggota pengamanan harus tetap menjaga massa agar tetap menjaga jarak, anggota dilapangan harus jaga kesehatan dan jaga jarak.
“Kami memberikan pelayanan masyarakat, tetap patuhi protokol kesehatan,” sebut Hengki.
Sebelumnya, pernah diberitakan zonalinenews.com
Aksi Massa serupa untuk bela Palestina juga pernah dilakukan pada Selasa 18 Mei 2021 kemarin di Kantor Perwakilan Perserikatan Bangsa – Bangsa (PBB) dan Kedubes AS Jakarta Pusat.
Aksi solidaritas buruh untuk Palestina ini setelah terjadi gempuran serangan yang dilakukan oleh pihak Israel beberapa hari terakhir.
Massa buruh awalnya berkumpul di sekitar Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat. Mereka kemudian berjalan kaki menuju Kantor Perwakilan PBB di Jalan MH Thamrin.
Di depan kantor perwakilan PBB, massa buruh berorasi menyampaikan sejumlah tuntutan. Mereka juga membawa sejumlah poster. Salah satunya bertuliskan “Kemerdekaan adalah Hak Segala Bangsa”.
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal turut menyerukan tuntutannya kepada perwakilan PBB yang ada di Indonesia.
“Menyerukan kepada PBB untuk menegakkan resolusi Dewan Keamanan PBB maupun resolusi Majelis Umum PBB yang meminta memastikan Palestina harus merdeka dengan mengambil sistem dua negara,” tutur Said.
Selain itu, Said juga menyerukan bahwa Israel harus segera hengkang dari Palestina dan menghentikan serangan.
“Israel harus hengkang dari Yerusalem sebagai ibu kota dari Palestina,” ujarnya. (*una)