Residents of Oepura Disappointed with the Performance of KPR Companion

- Reporter

Minggu, 29 Desember 2013 - 05:47

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ZonalinenewsKupang. 99 residents of Oepura, Maulafa subdistrict of Kupang of East Nusa Tenggara (NTT), Friday, December 27, 2013, 8:00 pm.

warga Oepura

 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

coming to People’s Bank of Indonesia (BRI) to make their accounts. It is intended to make disbursements for the first stage and second stage. The first stage is Rp.3, 750,000 and Rp.3, 750,000 for the rest in the second stage to be used to purchase building materials. The fund comes from the Ministry of Housing (mortgage) which is authorized by PT Pratama Putra Survindo as the companion.
“99 residents objected to companion decision which wants to provide assistance in the form of building materials because it does not conform to the residents proposed. And there is a difference in the unit price and the unit price of CDE list of materials in the stores selling building materials. It should only Rp.45.000 unit prices but it’s increased to Rp.50,000, and we do not know about the excess will be used for.” As stated by the chairman of RT 32 (the Neighborhood) of Oepura village, Bernabas Rihu Tunga to reporter on Friday, December 27, 2013,  in the Bank, at 10.00 am.

Bernardus said that the companion only gives chance to residents to rehabilitate their homes until the end of December. “Let us buy the materials by our own selves, because we know what we need but they do not. We could not finish it in a short time, so, just give the money to us.” Reveal Bernardus. (*Hayer)

 

Indonesian Version

 

Warga Oepura Kecewa Kinerja Pendamping  KPR

Zonalinenews – Kupang .  99 warga dari kelurahan Oepura kecamatan Maulafa Kota Kupang Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat  27 Desember 2013, jam 8.00 wita datang ke Bank Rakyat  Indonesia ( BRI) untuk membuka rekeningnya masing – masing. Ini dimaksudkan agar Kelompok Penerima Bantuan  (KPB)  bisa melakukan pencairan untuk tahap pertama dan tahap kedua. Tahap pertama sebesar  3.750.000 dan pada tahap kedua 3.750.000 rupiah. total dana per orang adalah 7.500.00 0 rupiah yang akan digunakan untuk pembelian bahan bangunan. Dana tersebut berasal dari Kementrian Perumahan Rakyat (KPR) yang disahkan oleh PT Survindo Putra Pratama sebagai pihak pendamping.

“99 Warga keberatan  dengan keputusan pendamping yang ingin memberi bantuan berupa bahan bangunan karena tidak sesuai dengan usulan warga. Dan ada terjadi perbedaan harga satuan pada daftar KPB dan harga satuan bahan pada toko penjual bahan bangunan tersebut. Seharusnya harga satuannya hanya  Rp.45.000 dinaikan pada harga daftar KPB sebesar  50.000, dan kelebihan tersebut akan digunakan untuk apa kami masyarakat juga tidak mengetahuinya. “Demikian dikatakan ketua Rukun Tetangga (RT) 32 kelurahan Oepura, Bernabas Rihu Tunga, kepada wartawan pada Jumat  27 Desember 2013 di kompleks Bank BRI unit Oepura, Jam 10.00 wita.

Bernadus mengatakan bahwa pihak pendamping hanya menyediakan waktu hingga akhir Desember kepada warga untuk merehab rumah mereka, sedangkan warga baru diarahkan untuk melakukan pembukaan rekening masing – masing. “Biar kami masyarakat yang membeli bahan bangunan kami masing – masing, karena kami yang lebih tau kebutuhan kami sendiri dan kami bisa melakukan pekerjaan ini secara perlahan – lahan, kami tidak bisa menyelesaikan pekerjaan ini dengan waktu yang begitu singkat, maka dari itulah kami butuh biarlah dana kami pegang masing – masing.” Ungkap Bernadus (Hayer)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Anggota DPRD Kota Kupang Terpilih Absalon Sine Jadi Tersangka Tipibank
KAI Daop 1 Jakarta Adakan Sosialisasi Anti Pelecehan Seksual di Stasiun Jakarta Kota
Program Bangga Kencana Bukan Pemerintah Membatasi Hak Warga Untuk Memiliki Anak
Dukung UMKM Kaum Muda di Kota Kupang, Standard Chartered dan Plan Indonesia Gelar Business Meet Up Event
Pengembangan Jaringan Indosat di NTT Mengalami Peningkatan 3,7 Kali Lipat
Sebanyak 200 Warga Kurang Mampu di Kabupaten Flotim Dapat Bantuan Listrik Gratis Dari PLN NTT
KAI Commuter Terus Lakukan Inovasi Sistem Keamanan Bagi Penumpang
Melianus Atakay SST, MT Mengucapkan Selamat Idul Fitri 1444 Hijriah
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 30 April 2025 - 07:50

DPRD Kota Kupang Desak Pemkot Lakukan Reformasi Fiskal

Rabu, 30 April 2025 - 07:35

Jumlah Penduduk Kota Kupang Tahun 2024 Menurun Drastis, Fraksi PAN Desak Pemkot Lakukan Kajian

Selasa, 29 April 2025 - 19:09

Josef Nai Soi Akui Erwin Gah Sebagai Ketua PMI Kota Kupang

Selasa, 29 April 2025 - 16:56

Ketua PMI Kota Kupang Erwin Gah Nilai Wakil Wali Kota Serena Francis Tak Paham Aturan Organisasi

Selasa, 29 April 2025 - 15:25

dr. Bill Brenton Mandala Resmi Dilantik Jadi Ketua PMI Kota Kupang, Serena : Kepemimpinan Erwin Gah Tidak Diakui

Jumat, 25 April 2025 - 23:20

Adrian Masang Resmi Dilantik Jadi Ketua DPD Forum Pemuda NTT Kota Kupang

Jumat, 25 April 2025 - 18:28

Didampingi Gubernur NTT, Menteri Fadli Zon Buka Seminar Nasional Forum Pemuda NTT, Ayo Bangun NTT

Jumat, 25 April 2025 - 07:33

Tiba di Bandara El Tari Kupang, Menteri Kebudayaan Fadli Zon Disambut Dengan Tarian Hedong

Berita Terbaru

Slot Gacor Gampang Menang Dengan RTP Live Tertinggi