. WEB SCAMM SCAM PENIPU HATI HATI !!!
Rencana Strategis Pendidikan Enam Kabupaten di Sulsel akan Direvisi - Zona Line News

Rencana Strategis Pendidikan Enam Kabupaten di Sulsel akan Direvisi

- Reporter

Kamis, 28 Juli 2016 - 03:55

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jamaruddin Koordinator Provinsi USAID PRIORITAS menutup kegiatan Reviu Rancangan Awal Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota Provinsi Sulawesi Selatan yang diadakan di Hotel M. Regency, Makassar (27 Juli 2016)

Jamaruddin Koordinator Provinsi USAID PRIORITAS menutup kegiatan Reviu Rancangan Awal Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota Provinsi Sulawesi Selatan yang diadakan di Hotel M. Regency, Makassar (27 Juli 2016)

Jamaruddin Koordinator Provinsi USAID PRIORITAS menutup kegiatan Reviu Rancangan Awal Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota Provinsi Sulawesi Selatan yang diadakan di Hotel M. Regency, Makassar (27 Juli 2016)
Jamaruddin Koordinator Provinsi USAID PRIORITAS menutup kegiatan Reviu Rancangan Awal Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota Provinsi Sulawesi Selatan yang diadakan di Hotel M. Regency, Makassar (27 Juli 2016)

Makassar, – Reviu Rencana Strategis Dinas Pendidikan yang dilakukan USAID PRIORITAS dengan enam kabupaten mitranya yaitu Soppeng, Enrekang, Maros, Sidrap, Tana Toraja dan Pangkep mendapatkan bahwa tingkat kesesuaian renstra pendidikan daerah-daerah tersebut dengan renstra pendidikan Kemendikbud adalah 37 – 57 persen.

Nilai ini didapatkan setelah mereka bersama-sama membandingkan indikator renstra daerah dengan 60 indikator kinerja renstra Kemendikbud.

“walau disesuaikan dengan kebutuhan daerah, rencana strategis daerah harus sinkron dengan Rencana Strategis Pendidikan Nasional,” ujar M. Ridwan Tikollah, Governance and Management Specialist USAID PRIORITAS disela – sela acara Workshop Reviu Rancangan Awal Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota Provinsi Sulawesi Selatan yang diadakan di Hotel M. Regency Makassar 27 Juli 2016.
Menurut Ridwan tingginya ketidaksinkronan ini, salah satunya dikarenakan beberapa dinas pendidikan kabupaten dalam membuat renstra lebih mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kita disini membantu mereka mensinkronkan renstra daerah dengan renstra Kemendikbud,” ujar Ridwan.

Kegiatan reviu rencana strategis pendidikan daerah ini dihadiri oleh 36 orang terdiri dari unsur Bappeda, DPRD, dan Dinas Pendidikan. Baik daerah yang sedang menyusun maupun yang renstranya sudah disahkan merasa terbantu dengan adanya kegiatan reviu ini.

“kegiatan seperti ini sangat diperlukan. Kami menjadi lebih mengerti alur penyusunan renstra pendidikan. Renstra yang sudah ada, akan kami revisi disesuaikan dengan indikator renstra kementrian. Kami juga akan memasukkan program inklusi yang sebelumnya tidak ada dalam renstra pendidikan daerah kami,” ujar Faisal, Kabid Perencanaan Dinas Pendidikan Sidrap.

Sidrap, oleh karenanya akan merevisi isu strategis, sasaran dan kebijakan terkait program literasi dan budaya baca, sasaran kebijakan program kecukupan guru agar sinkron dengan renstra pendidikan nasional, dan memasukkan pendidikan inklusi.

Kabupaten Pangkep, dalam draft renstra pendidikannya akhirnya juga memasukkan pendidikan inklusi. Beberapa daerah juga memasukkan budaya baca menjadi isu yang lebih spesifik dan strategis.

“Budaya baca merupakan program strategis yang harusnya memang dimasukkan dalam renstra pendidikan daerah. Kalau tidak dimasukkan secara spesifik, alokasi danapun susah untuk didapatkan dalam menjalankan program ini di daerah,” ujar Fadiah Machmud, Spesialis Pengembangan Sekolah USAID PRIORITAS Sulsel yang juga memfasilitasi kegiatan. (*Mutajib/tim)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Anggota DPRD Kota Kupang Terpilih Absalon Sine Jadi Tersangka Tipibank
KAI Daop 1 Jakarta Adakan Sosialisasi Anti Pelecehan Seksual di Stasiun Jakarta Kota
Program Bangga Kencana Bukan Pemerintah Membatasi Hak Warga Untuk Memiliki Anak
Dukung UMKM Kaum Muda di Kota Kupang, Standard Chartered dan Plan Indonesia Gelar Business Meet Up Event
Pengembangan Jaringan Indosat di NTT Mengalami Peningkatan 3,7 Kali Lipat
Sebanyak 200 Warga Kurang Mampu di Kabupaten Flotim Dapat Bantuan Listrik Gratis Dari PLN NTT
KAI Commuter Terus Lakukan Inovasi Sistem Keamanan Bagi Penumpang
Melianus Atakay SST, MT Mengucapkan Selamat Idul Fitri 1444 Hijriah
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 11 Februari 2025 - 18:26

Anggota DPRD Kota Kupang Daniel Boling Serap Aspirasi Warga Fatululi, Sampah dan Air Masalah Utama

Selasa, 11 Februari 2025 - 17:49

Anggota DPRD Kota Kupang Ikhsan Darwis Gelar Reses Tahap II di Kelurahan Oesapa

Senin, 10 Februari 2025 - 21:19

Sampah dan Drainase Menjadi Masalah Utama Bagi Warga di Kecamatan Kelapa Lima

Senin, 10 Februari 2025 - 15:50

Reses di Kecamatan Kota Lama, Wakil Ketua I DPRD Kota Kupang Jabir Marola : Saya Siap Perjuangkan Aspirasi Warga

Senin, 10 Februari 2025 - 14:03

Dana Operasional Kecil, Kader Posyandu Sukun Mengadu ke Anggota DPRD Kota Kupang Neda Lalay

Sabtu, 8 Februari 2025 - 10:12

Reses di Kelurahan TDM, Warga Minta Anggota DPRD Kota Kupang Meirlon Fanggidae Perjuangkan Lampu Jalan

Sabtu, 1 Februari 2025 - 18:29

Tumpukan Sampah di Jalan Piet Manehat Meresahkan Warga Kelurahan Kayu Putih

Sabtu, 1 Februari 2025 - 16:27

Temui Komisi IV DPRD Kota Kupang, Ketua PMI Kota Kupang Sebut Tidak Ada Dualisme

Berita Terbaru

Slot Gacor Gampang Menang Dengan RTP Live Tertinggi