Zonalinenews-Oelamasi . Inter-religious harmony in Kupang district must be kept and maintained, in the midst of a pluralistic society, which consisted of various races and cultures.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Thus the assertion Regent Kupang, Ayub Titu Eki, when receiving the arrival of the Regional Consultative Committee III of the Indonesian Ulema Council (MUI) Kupang regency, on Monday (27/1).
The meeting which lasted diruang Kupang Regent’s working closely relation to convening Musda III MUI will Kupang to be conducted on February 8, 2014 at Naibonat.
According to Ayub Titu Eki Regent, a plurality of the cultural property must be used as a positive factor in promoting community development mensejhaterakan in Kupang regency.
“All the difference in wealth so it is very positive for the development of the welfare of our society”, he explained.
Related to the provision referred Musda III, previously chairman of the Organizing Committee, Drs. Jamaludin Amir is accompanied by some of its members, said that the purpose of the committee Musda arrival to the civic center was once invited to beraudiens Regent Ayub Titu Eki to attend and officially open the event Musda MUI Kupang district in question.
Added Jamaludin Amir, Musda III is a pattern of MUI discretion in synergy with the government to support the programs undertaken by the government in order to realize a prosperous society.
Musda activity in question, said Jamaludin Amir, will be held at BPTP Naibonat and attended by participants from 24 districts in the regency of Kupang by presenting relevant parties such as from Police Kupang, Kupang District Government, Islamic Bank and the Ministry of Religious Affairs.
Answering the invitation committee referred Musda, Regent Ayub Titu Eki said that the invitation is a form of tribute to him, not only as a brother but as a regent who share and support.
“I support this activity can run smoothly so what is the purpose of this Musda can be achieved”, he explained. (rrk)
Indonesian Version
Kerukunan Umat Beragama Harus Dijaga
Zonalinenews-Oelamasi .Kerukunan hidup antar umat beragama di wilayah Kabupaten Kupang harus tetap dijaga dan dipelihara dengan baik, ditengah-tengah masyarakat yang majemuk, yang terdiri dari berbagai suku dan budaya.Demikian penegasan Bupati Kupang, Ayub Titu Eki, saat menerima kedatangan Panitia Musyawarah Daerah (Musda) III Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Kupang, Senin (27/1).
Pertemuan yang berlangsung diruang kerja Bupati Kupang itu erat kaitanya dengan akan digelarnya Musda III MUI Kabupaten Kupang yang akan dilakukan pada 8 Februari 2014 mendatang di Naibonat.
Menurut Bupati Ayub Titu Eki, kemajemukan yang ada tersebut merupakan kekayaan budaya yang mesti dijadikan sebagai hal yang positif dalam mendorong peningkatan pembangunan yang mensejhaterakan masyarakat di wilayah Kabupaten Kupang,
“Semua perbedaan itu adalah kekayaan yang jadi sangat positif bagi pembangunan kesejahteraan masyarakat kita”, jelas dia.
Terkait dengan penyelenggaraan Musda III dimaksud, sebelumnya ketua Panitia Pelaksana Drs. Jamaludin Amir yang ditemani beberapa orang anggotanya, menyampaikan bahwa tujuan kedatangan panitia musda ke civic center adalah untuk beraudiens sekaligus mengundang Bupati Ayub Titu Eki untuk hadir dan membuka secara resmi acara Musda MUI Kabupaten Kupang dimaksud.
Ditambahkan Jamaludin Amir, Musda III ini merupakan pola kebijaksanaan MUI Pusat dalam bersinergi dengan pemerintah guna mendukung program-program yang dijalankan pemerintah demi mewujudkan masyarakat yang sejahtera.
Kegiatan Musda dimaksud, kata Amir, akan dilaksanakan di BPTP Naibonat dan diikuti oleh peserta dari 24 Kecamatan di Kabupaten Kupang dengan menghadirkan pihak-pihak terkait seperti dari Polres Kupang, Pemerintah Kabupaten Kupang, Bank Syariah dan dari Kementerian Agama.
Menjawab undangan panitia musda dimaksud, Bupati Ayub Titu Eki menyampaikan bahwa undangan tersebut merupakan suatu bentuk penghargaan kepada dirinya, bukan hanya sebagai seorang Bupati melainkan sebagai saudara yang saling berbagai dan mendukung.
“Saya mensuport kegatan ini dapat berjalan dengan baik dan lancar sehingga apa yang menjadi tujuan musda ini dapat tercapai”, jelas dia. (rrk)