Zonalinenews.com, Ende -Relawan Desa Ndetundora II, Kecamatan Ende, Kabupaten Ende, Flores, NTT melakukan pemasangan dispenser air di sejumlah titik yang kerap menjadi pusat aktifitas masyarakat Desa Ndetundora II. Selain itu relawan juga membagikan tempat cuci tangan menggunakan jerigen kepada masyarakat desa.
Gerakan tersebut dilakukan dengan tujuan untuk memudahkan masyarakat untuk menjangkau tempat untuk membersihkan tangan, guna melawan Covid 19.
Kasus positif terinfeksi virus corona (COVID-19) di Indonesia semakin mengkhawatirkan.
Penambahan dari 26 April 2020 hingga 27 April 2020 pukul 12.00 WIB yakni sebanyak 214 pasien positif,Sehingga jumlah positif corona sebanyak 9.096 orang, sembuh 1.151 orang dan 756 meninggal dunia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Relawan Desa Ndetundora II menilai, Covid-19 merupakan masalah yang harus diselesaikan bersama, sehingga partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan.
Selain mengikuti protokol penanganan Covid-19 oleh pemerintah dan kesehatan, masyarakat juga harus bergerak, salah satunya adalah dengan menjaga pola hidup bersih, secara khusus rajin mencuci tangan, apalagi selepas melakukan kegiatan.
Merespon angka penyebaran Covid-19 yang semakin membludak, Ketua Relawan Desa Ndetundora II, Septianus Y. Bhato, menghimbau agar masyarakat Desa Ndetundora II tetap menjaga komitmen bersama untuk melawan Covid 19, dengan menerapkan pola hidup sehat serta rajin mencuci tangan.
“Sekitar 98 persen penyebaran penyakit bersumber dari tangan. Mencuci tangan hingga bersih menggunakan sabun dan air mengalir efektif membunuh kuman, dan virus, termasuk virus Corona,”Ungkap Septianus.
Hari ini, Senin, 27 April 2020, Relawan Desa Ndetundora II melakukan pemasangan dispenser air dibeberapa titik dan membagikan tempat cuci tangan dengan menggunakan jerigen kepada masyarakat desa. Gerakan tersebut dilakukan dengan tujuan agar masyarakat yang jauh dari jangkauan tempat mencuci tangan dapat mencuci tangan ditempat tersebut dan juga dapat setiap saat mencuci tangan di rumah.
“Masyarakat yang sedang lewat atau sedang beraktifitas dapat mencuci tangan dengan dispenser air yang disediakan. Setelah itu dapat melanjutkan aktifitasnya,”Imbuh Septianus.
Septianus Y. Bhato mengharapkan agar tempat cuci tangan ini bisa dimanfaatkan secara optimal. Secara bersamaan juga mengucapkan terima kasih kepada semua kaum muda, Kepala Desa serta jajaran dan juga kepada semua pihak yang terlibat sehingga tempat cuci tangan ini dapat terdistribusi kepada masyarakat Desa Ndetundora II hari ini.
Kepala Desa Ndetundora II, Adrianus Renga menjelaskan pada momen ini relawan bergandengan tangan bersama Pemerintah Desa untuk meringankan beban masyarakat Desa Ndetundora II dalam menangani sekaligus mencegah maupun memutus mata rantai persebaran virus corona/ Covid 19 dengan cara mengerjakan dispenser air (alat cuci tangan) untuk warga desa sebanyak 246 rumah tangga yang tersebar di empat dusun.
” Relawan bersama Pemerintah Desa bergandengan tangan dalam menangkal persebaran virus corona. Dispenser air ini adalah bentuk konkrit kerja relawan dan desa dalam melawan virus corona bagi masyarakat Desa Ndetundora II,”Ungkap Adrianus Renga.
Kepala Desa Ndetundora II juga memberikan apresiasi kepada Relawan Desa yang semuanya adalah anak muda dalam usaha bersama melawan virus corona ini.
“Sebagai Kepala Desa, saya memberikan apresiasi setinggi – tingginya kepada Relawan Desa yang semuanya adalah anak muda di Desa Ndetundora II. Teruslah berbuat bersama Pemerintah Desa. Perjuangan kita dalam menerangi pandemi Covid 19 ini belumlah usai,” jelas Kepala Desa.
Kepala Desa juga mengucapkan terima kasih kepada Camat Ende beserta jajaran, Kapolsek Ende beserta jajaran, DANDRAMIL 1602 – 01 Ende, Puskesmas Ndetundora, Ambrosius Reda, Stefanus Bidi, Sipri Reda yang sudah dengan caranya masing – masing membantu dalam memerangi persebaran Covid 19 ini.
Yang menarik adalah bahan – bahan yang digunakan oleh Relawan Desa Ndetundora II dalam pembuatan dispenser air ini adalah ember cat ukuran sedang yang dipasang pipa air dan jerigen bekas yang dilubangkan lalu dipasang tutupan odol. Ember dan jerigen bekas ini merupakan swadaya masyarakat yang diberikan kepada Relawan. Relawan kemudian membuatnya menjadi dispenser air.
Gerakan ini mengusung nama “GRAK”, yang merupakan singkatan dari Gerakan Desa Ndetundora II melawan virus Corona. Diksi “GRAK” ini sengaja dipilih untuk memberikan spirit sekaligus menunjukkan bahwa Relawan Desa Ndetundora II selalu siap sedia dalam menangkal persebaran virus Corona.(*Nasan Kua)
