ZONALINENEWS.COM, JAKARTA – Dunia politik selalu memunculkan sosok nama besar yang datang memberi harapan bagi masa depan Indonesia.
Kali ini, putra asli kelahiran Kota Pancasila (Kabupaten Ende), Erles Rareral, SH., MH. yang adalah putra bungsu dari pasangan bapak Ignasius Lengi Ray, BA dan mama Caesilia Nona Mbipi, kini tengah mempersiapkan diri menjadi calon perwakilan rakyat melalui jalur politik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ketertarikan Sang Laskar Gerugiwa tersebut terbukti dengan karena dirinya kini tengah merapat pada salah satu partai politik tempatnya bernaung untuk menjadi salah satu caleg DPR RI dari dapil NTT I yang meliputi wilayah Flores, Lembata dan Alor
Tekad kuat Erles Rareral yang adalah Pengacara Kondang Ibu Kota Jakarta tersebut karena perihatin terhadap rakyat NTT yang masih jauh tertinggal dari daerah lain dan dirinya mengusung motto pribadi “Sekali Layar Dikembang Pantang Surut Ketepian”.
“Melihat kondisi real daerah kita yang masih jauh tertinggal dari daerah lain, maka saya dengan motto pribadi “Sekali Layar Dikembang, Pantang Surut Ketepian”, memutuskan untuk membangun daerah kita lewat jalur politik”, ungkapnya kepada media saat dikonfirmasi, Selasa, 27 Desember 2022.
Perlu diketahui, sosok Pengacara kondang ibu kota Jakarta asal Kabupaten Ende yang sering disapa Erles Rareral tersebut bernama asli, Erles Ray Rego Raja Laka.
Erles adalah putra bungsu dari 6 bersaudara pasangan bapak ignasius Lengi Ray, BA (Mantan Depdikbud dan DPR Kabupaten Ende) dan mama Caesilia Nona Mbipi (Kepsek SD Wolowaru 3 dan Ende 7 yang merupakan guru wanita pertama saat itu).
Dituturkan Erles, kedua orang tua dan keluarganya sebagai inspirator terbesar dalam hidupnya, bahkan dirinya sangat mengidolakan sang ibu dengan didikan yang sangat luar biasa dan sangat disiplin serta jujur.
Erles Rareral menyelesaikan studinya di Malang dan telah lama berada di Ibu Kota Jakarta berprofesi sebagai advocad. Dan karena kecintaan juga kepedulian terhadap rakyat kecil dan tertindas, dirinya ingin membangun masyarakat Flores, Lembata dan Alor melalui jalur politik dan karya nyata ke depan.
“Saya akan segera kembali ke NTT untuk melakukan kerja – kerja nyata menuju Senayan 2024 melalui motto saya “Sekali Layar Dikembang, Pantang Surut Ketepian”, tutupnya.
*Tim