Puluhan Kapal Nelayan Oeba Tidak Beroperasi

- Reporter

Rabu, 7 Mei 2014 - 10:09

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Zonalinenews-Kupang , Pasca terjadinya penolakan pengisisn Bahan Bakar Minyak(BBM)jenis solar dan premium terhadap pengecer yang menggunakan jerigen atau tempat lainya di Kota Kupang telah menghambat aktifitas para nelayan tangkap di seputaran Kota Kupang,Selasa 06 Mei 2014 Jam 11.30 wita

Foto Kapal ikan oke

 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Joni Mamoh kepada kepada wartawan mengatakan sebagai warga negara yang baik pasti  sangat menghargai setiap aturan yang dibuat oleh penyelenggara negara, sayangnya nasib para nelayan hanya  bisa teriak minta pertolongan, namun tidak dibantu.

“ sejak hari Jumat lalu pihaknya tidak mendapat bahan bakar minyak berupa solar  sebagai bahan vital dalam mencari rejeki dilaut, kami belum mendapat pasokan minyak sehingga saat ini kami masih nganggur dan tunggu kapan SPBU mau menerima pengisian dengan jergrn,”kata Joni.

 

Menurut Joni  kalau masalah ini berkepanjangan maka kita mau cari hidup dengan cara apa,kapal –kapal yang parkir saat ini cukup banyak sehingga kalau membuat suatu aturan ataupun kebijakan harus berpikir juga soal dampak,dengan demikian tidak ada pihak yang menjadi korban.

 

Disinggung mengenai  ketersediaan solar khusus nelayan di Oeba,dirinya mengakui kalau itu sangat membantu para nelayan selama ini namu masih sangat kurang karena kapal tangkap cukup banyak,sehingga  satu-satunya solusi untuk menjawab kekurangan tersebut para nelayan harus membeli solar di SPBU yang ada di Kota Kupang.

 

Mengenai solusi yang dibaut pemerintah khusunya Dinas Kelautan perikanan Kota Kupang sudah kami lakukan dengan membawa surat keterangan dari Lurah sebagai bukti bahwa kita memiliki Kapal,namun sampai di SPBU rekomdasi tersebut tidak berlaku bagi pihak SPBU dengan alasan audit sampai Tanggal 25 Mei 2014,” ungkapnya…(*ega)

 

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Pengembangan Jaringan Indosat di NTT Mengalami Peningkatan 3,7 Kali Lipat
Sebanyak 200 Warga Kurang Mampu di Kabupaten Flotim Dapat Bantuan Listrik Gratis Dari PLN NTT
KAI Commuter Terus Lakukan Inovasi Sistem Keamanan Bagi Penumpang
Melianus Atakay SST, MT Mengucapkan Selamat Idul Fitri 1444 Hijriah
Polres Alor tetapkan SS sebagai Tersangka Kasus Penganiayaan Ketua DPRD Kabupaten Alor
Dilaporkan Dugaan Tindak Pidana Pencurian, Sekwan Alor Klarifikasi Pengambilan Mobil Dinas Sesuai Aturan
Ojol Kajek Hadir di Kota Kupang, Tarif Terjangkau dan Murah
tes
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 28 September 2023 - 20:59

Awang Notoprawiro adalah Sosok yang Konsisten, Tulus, Jujur dan Tegas

Kamis, 28 September 2023 - 20:43

Tragedi Berdarah di Depan Unkris Kupang, Polisi Tetapkan Dua Orang Tersangka Baru

Kamis, 28 September 2023 - 18:27

HUTAN DIRUSAK MENGAPA KEHUTANAN ” DIAM ” SAJA.

Senin, 25 September 2023 - 19:31

Surat Terbuka Tokoh Muda Atas Pengrusakan Hutan Lindung di Kecamatan Liae

Sabtu, 23 September 2023 - 19:31

Wakil Ketua DPRD Kota Kupang Kris Baitanu Resmi Dikukuhkan Jadi Ketua AMK

Sabtu, 23 September 2023 - 16:39

Kuasa Hukum Minta Polisi Usut Nama Lain Dalam Peristiwa Berdarah di Depan Unkris Kupang

Jumat, 22 September 2023 - 10:08

Mako Polres Sabu Raijua Diresmikan Kapolda NTT

Rabu, 20 September 2023 - 20:27

Diduga Terjadi Mark – Up Kenaikan Tunjangan Tranportasi dan Sewa Rumah Dinas Bagi 37 Anggota DPRD Kota Kupang

Berita Terbaru

Ketua PAN NTT Awang Notoprawiro

Nusa Tenggara Timur

Awang Notoprawiro adalah Sosok yang Konsisten, Tulus, Jujur dan Tegas

Kamis, 28 Sep 2023 - 20:59

Nusa Tenggara Timur

HUTAN DIRUSAK MENGAPA KEHUTANAN ” DIAM ” SAJA.

Kamis, 28 Sep 2023 - 18:27