Home / Tak Berkategori

PT KATI Group to make use of Fuel subsidy funded by APBN

- Reporter

Senin, 10 Februari 2014 - 09:24

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Zonalinenews-Baa. The implementation of the construction D C Saudale Airports  since July up to December 2013, alleged corruption acts occure, because PT KATI Group to make use of  fuel (BBM) not accordances to the Standart Price (HSD).PT KATI precisely using subsidy fuel to allocated for unrich people.

ackimoles

 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

This indicated corruption or loss of more than two billions rupiahs. It Is expressed by Arkhimes Molle, SH, MA ,The organizer of the Monitor of the Republic of Indonesia (LPPNRI) region NTT and Chairman of the justice and Human Rights – LP2TRI, on Thursday February 6,2014 after delivering a material to LP2TRI staff.

According  to Arkhimes ,the implementation of construction D C Saudale Airport ,Rote Ndao Regency, using Subsidized fuel was financed by State Budged (APBN), the funding Instruments and Implementing Projects deliberately expand trade or company debit do cheaters to the detriment of the community.

the development work is done not in accordance with the planning, calculation and determination launched budget based on a unit price basis, (HSD) value of the FUEL industry in charge nationally for procurement by the parties executing Projects directly from Pertamina

according to Arkhimes, the work carried out was not in accordances with the planning, calculation and determination budget based on standart price (HSD) from value of the fuel industry in charge nationally for procurement by executing Projects directly from Pertamina

Arkhimes said, according to the subject matter, having done the investigation from a variety of sources including Project Manager Kurnia Putra as Executors of Project Group PT Kurniawan Andalan Timur Indonesia (KATI) recognizes the physical Work activities by 2013, was funded by State Budget (from the Ministry of transportation air) include a number of items of work with funds more than of 20 billion Rupiahs, the use of FUEL ,PT KATI to make use of fuel Subsidies that are purchased from a Distributor and retailer of subsidized fuel in Baa city.

Beside that,implementing the field PT Kurniawan Andalan Timur Indonesia ,Mr Soenarno and Mr Asmoro as Implementing Projects admit Subsidized FUEL utilization Of Solar (Gas Oil) in Airport development projects were drawn from the Subsidized FUEL Supplier and retailer in Lobalain district, Baa city, average per day spent five drums (1000 litres)

Having analyzed the word Arkhimes all problems found in the investigation, there is potential for corruption and justified that in the implementation of the Airport Project D C Saudale Rote Ndao, have clearly used the Subsidized FUEL type Diesel (Gas oil).

 

Arkhimes detailing, a quota of subsidized FUEL to The Rote Ndao Regency of Solar Oil usually carry 70 KL (350 drum and or 70,000 liters). The highest retail price in accordance with the decision of Rote Ndao Regency 2013 amounting to Rp. 6000 (six thousand five hundred rupiah)

Utilization of Subsidized FUEL Type Diesel by Group operational activities in PT KATI Airport Project D C Saudale per day Managing Projects using the Subsidized FUEL as much as 5 drums, a drum, a Total of 150 per month in the activities during the month of July until December 2013.(for 6 months = 900 or drums, and 180,000 liters.

According to Arkhimes, based on the size of the quota of subsidized FUEL distribution types of Solar to Rote Ndao Regency just as much as 350 drums per year while over the limit of six (6) months of Contracting Parties and implementing projects have used the Subsidized FUEL of 900 drums. This show has been the distribution of FUEL illegally between the two parties for personal gain in the Regency Rote Ndao Regency.

“The Alleged activities and the utilization of Subsidized FUEL by both parties has been going on since the beginning of the implementation of the airport project D C Saudale which started since fiscal year 2009 until 2013,” said Arkhimes.

 

According to Arkhimes, the condition is not in accordance with regulations of the President of the REPUBLIC of INDONESIA number: 15 year 2012 the retail selling price Of Consumer And user of Certain types of fuel oil, MINERAL RESOURCES Minister RI Regulation number: 12 in 2012 about controlling the use of fuel oil and MINERAL RESOURCES Minister Regulation number: 18 by 2013 On the retail selling price and consumer Users of certain types of fuel oil in addition, contrary to the decision of the Governor of East Nusa tenggara number: 186/KEP/EK/2013 Retail Price Determination Of Highest Kerosene in East Nusa Tenggara Province and Rote Ndao Regency Decision number: 282/KEP/HK/2013 regarding the determination of the sale price of fuel oil (FUEL) subsidized to Rote Ndao region by 2013. (* rian)

Indonesian Version

PT. KATI GROUP GUNAKAN   BBM SUBSIDI PROYEK APBN DI ROTE

 

Zonalinenews- Baa. Pelaksanaan pembangunan Bandara D C Saudale sejak Juli hingga  Desember 2013  diduga terjadi tindakan korupsi karena PT KATI  tidak menggunakan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang sesuai dengan Harga Satuan Dasar (HSD), PT KATI justru menggunakan bbm bersubsidi yang diperuntukkan bagi masyarakat miskin. Hal ini di indikasikan terjadi kerugian atau korupsi paling kurang dua milyaran rupiah. Demikian kata  Arkhimes Molle,SH,MA ,Pemantau Penyelenggara Negara Republik Indonesia (LPPNRI) Wilayah NTT dan Ketua Bidang Hukum dan HAM – LP2TRI,pada  Kamis  6 Februari 2014  seusai memberikan pembekalan bagi staf LP2TRI Rote Ndao.

 

Selain itu,menurut Arkh Selain itu, menurut Arkhimes,  Pelaksana Proyek Bandara D C Saudale Rote Ndao menggunakan BBM Bersubsidi untuk kegiatan Proyek pembangunan yang di danai oleh APBN, Pihak Penyalur dan Pelaksana Proyek sengaja memperluas debit perdagangan atau perusahaan dengan melakukan perbuatan curang yang merugikan masyarakat.

pekerjaan pembangunan yang dilakukan tidak sesuai dengan perencanaan, perhitungan dan penetapan pagu anggaran berdasarkan harga satuan dasar, (HSD) nilai BBM Industri yang di tetapkan secara nasional untuk pengadaan oleh pihak pelaksana Proyek secara langsung dari Pertamina imes,  Pekerjaan dilaksanankan tidak sesuai perencanaan, perhitungan dan penetapan pagu anggaran berdasarkan harga satuan dasar, (HSD) nilai BBM Industri yang di tetapkan secara nasional untuk pengadaannya oleh pihak pelaksana Proyek secara langsung dari Pertamina

Dikatakan Arkhimes,  Sesuai pokok persoalan,  setelah dilakukan investigasi  dari berbagai sumber termasuk Proyec Manager Kurnia Putra sebagai Pelaksana Proyek  Group PT Kurniawan Andalan Timur Indonesia (KATI) mengakui  kegiatan Pekerjaan fisik tahun 2013,  dengan dana APBN (dari Kementrian perhubungan udara ) meliputi sejumlah item pekerjaan dengan total keseluruhan dana Dua puluh Milyard Rupiah, untuk pemakaian BBM pihaknya menggunakan BBM Subsidi yang dibeli dari Distributor BBM Bersubsidi dan pengecer di Kota Baa.

Selain itu, Pelaksana Lapangan PT Kurniawan Andalan Timur  Indonesia Soenarno dan Asmoro sebagai Pelaksana Proyek  mengakui pemanfaatan BBM Bersubsidi Jenis  Solar(Gas Oil)dalam proyek Pembangunan Bandara  didatangkan dari Penyalur BBM Bersubsidi dan pengecer di Kota Baa Kecamatan Lobalain rata-rata perhari menghabiskan lima drum (1000 liter)

Setelah dianalisa kata Arkhimes  semua  persoalan yang ditemukan dalam investigasi terdapat  potensi korupsi dan dibenarkan bahwa dalam pelaksanaan proyek Bandara D C Saudale Rote Ndao, telah dengan jelas menggunakan BBM Bersubsidi jenis Solar (Gas oil).

Arkhimes merincikan, Kuota  BBM Bersubsidi untuk Wilayah Kabupaten Rote Ndao jenis Minyak Solar pertahun 70 KL (350 drum  dan atau 70.000 liter). Harga Eceran Tertinggi sesuai dengan Keputusan Bupati Rote Ndao tahun 2013 sebesar Rp. 6500 (Enam ribu lima ratus rupiah)

Pemanfaatan BBM Bersubsidi Jenis Solar oleh Group PT KATI dalam operasional kegiatan Proyek Bandara D C Saudale Perhari  pihak pelaksana Proyek menggunakan BBM Bersubsidi sebanyak 5 drum, Perbulan 150 drum,Total dalam kegiatan selama bulan Juli s/d Desember 2013.(selama 6 bulan = 900 drum,  dan atau 180.000 liter.

 

Menurut Arkhimes, berdasarkan besarnya kuota distribusi BBM Bersubsidi jenis Solar untuk Kabupaten Rote Ndao hanya sebanyak 350  drum pertahun  sedangkan selama limit waktu enam (6)bulan pihak penyalur dan pelaksana proyek telah menggunakan BBM Bersubsidi sebesar 900 drum. Hal ini menunjukan telah terjadinya pendistribusian BBM secara ilegal antara kedua pihak untuk kepentingan pribadi di Kabupaten Rote Ndao.

“ Diduga Kegiatan dan pemanfaatan BBM Bersubsidi oleh kedua pihak telah berlangsung sejak awal pelaksanaan proyek Bandara D C Saudale yang dimulai sejak Tahun Anggaran 2009 sampai dengan 2013,” Kata Arkhimes.

Kondisi ini menurut Arkhimes , tidak sesuai dengan Peraturan Presiden RI Nomor: 15 Tahun 2012 Tentang Harga Jual  Eceran Dan Konsumen Pengguna Jenis Bahan Bakar Minyak Tertentu, Peraturan Menteri ESDM RI Nomor: 12 Tahun 2012 Tentang Pengendalian Penggunaan Bahan Bakar Minyak dan Peraturan menteri ESDM Nomor: 18 Tahun 2013 Tentang Harga Jual  Eceran Dan Konsumen Pengguna Jenis Bahan Bakar Minyak Tertentu Selain itu, bertentangan dengan Keputusan Gubernur Nusa tenggara Timur Nomor: 186/KEP/EK/2013 Tentang Penetapan Harga Jual Eceran Tertinggi Minyak  Tanah di Propinsi Nusa Tenggara Timur dan Keputusan Bupati Rote Ndao nomor: 282/KEP/HK/2013 tentang penetapan Harga jual bahan bakar minyak(BBM) bersubsidi untuk wilayah Kabupaten Rote Ndao tahun 2013. (*rian)

 

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Momen Petugas Medis IGD RSUD Menia Sabu Raijua Kelelahan Saat Kerja Viral di Media Sosial
Hari Ini, Sebanyak 428 Siswa di Kota Kupang Ikut UN Paket C
Wakil Ketua DPRD Kota Kupang Kris Baitanu Resmi Dikukuhkan Jadi Ketua AMK
Miris Hutan Lindung di Kecamatan Liae Mulai dirusak
Kuasa Hukum Minta Polisi Usut Nama Lain Dalam Peristiwa Berdarah di Depan Unkris Kupang
Mako Polres Sabu Raijua Diresmikan Kapolda NTT
Diduga Terjadi Mark – Up Kenaikan Tunjangan Tranportasi dan Sewa Rumah Dinas Bagi 37 Anggota DPRD Kota Kupang
Kurang dari 24 Jam, Jatanras Polresta Kupang Kota Berhasil Bekuk Pelaku Penikaman di Oesapa
Lawan Disinformasi, AJI-Google News Initiative Gelar Diskusi Terpumpun
1 Orang Meninggal Dunia dan 4 Unit Motor Terbakar, Polresta Kupang Kota Lakukan Penyelidikan Tragedi di Oesapa
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 23 September 2023 - 19:31

Wakil Ketua DPRD Kota Kupang Kris Baitanu Resmi Dikukuhkan Jadi Ketua AMK

Sabtu, 23 September 2023 - 16:39

Kuasa Hukum Minta Polisi Usut Nama Lain Dalam Peristiwa Berdarah di Depan Unkris Kupang

Rabu, 20 September 2023 - 20:27

Diduga Terjadi Mark – Up Kenaikan Tunjangan Tranportasi dan Sewa Rumah Dinas Bagi 37 Anggota DPRD Kota Kupang

Sabtu, 16 September 2023 - 15:08

Lawan Disinformasi, AJI-Google News Initiative Gelar Diskusi Terpumpun

Sabtu, 16 September 2023 - 00:22

1 Orang Meninggal Dunia dan 4 Unit Motor Terbakar, Polresta Kupang Kota Lakukan Penyelidikan Tragedi di Oesapa

Minggu, 10 September 2023 - 12:51

Open Turnamen HIPAKAD Dandim Cup I, Dandim 1604/Kupang Minta Jaga Sportivitas

Minggu, 10 September 2023 - 10:28

64 Tim Ikut Berlaga Pada Open Turnamen HIPAKAD Dandim Cup I 2023 di Kota Kupang

Selasa, 15 Agustus 2023 - 19:33

Sambut HUT RI Ke-78, Komunitas Tokijo Lakukan Touring Bersama Keliling Kota Kupang

Berita Terbaru

Nusa Tenggara Timur

Miris Hutan Lindung di Kecamatan Liae Mulai dirusak

Sabtu, 23 Sep 2023 - 19:10

Nusa Tenggara Timur

Mako Polres Sabu Raijua Diresmikan Kapolda NTT

Jumat, 22 Sep 2023 - 10:08