Proyek “Tanpa Nama” Gapura Pelabuhan Ba’a Tidak Jelas

- Reporter

Minggu, 4 Oktober 2015 - 23:15

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ibu Yahyu dan Proyek Gapura di Kawasan Pelabuhan Baa yang tidak jelas, serta tiga papan nama proyek pada lokasi yang berbeda dengan  isi informasi pada papan proyek secara bervariasi.

Ibu Yahyu dan Proyek Gapura di Kawasan Pelabuhan Baa yang tidak jelas, serta tiga papan nama proyek pada lokasi yang berbeda dengan isi informasi pada papan proyek secara bervariasi.

Ibu Yahyu dan Proyek Gapura di Kawasan Pelabuhan Baa yang tidak jelas, serta tiga papan nama proyek pada lokasi yang berbeda dengan  isi informasi pada papan proyek secara bervariasi.
Ibu Yahyu dan Proyek Gapura di Kawasan Pelabuhan Baa yang tidak jelas, serta tiga papan nama proyek pada lokasi yang berbeda dengan isi informasi pada papan proyek secara bervariasi.

Zonalinenews-Rote Ndao, Pembangunan Gapura yang menjadi pintu masuk keluar. Dibangun dalam kawasan pelabuhan Baa tidak ketahui kejelasannya soal proyek tanpa nama tersebut.

Terkait proyek tersebut awalnya diduga kalau milik Kementerian Perhubungan – Dirjend Perhubungan Laut pada Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Baa namun setelah dihimpun informasi dari berbagai sumber menyebutkan kalau proyek tanpa identitas itu adalah bersumber dari Dinas Pariwisata Kabupaten Rote Ndao.

Yahyu, warga asal Pulau Jawa ini yang mengaku sebagai tenaga borongan yang dipekerjakan oleh kontraktor untuk mengkordinir pelaksanaan proyek kepada Zonaline News, Yahyu yang ditemui dilokasi proyek di kawasan Pelabuhan Baa 30 September 2015 mengatakan, dirinya hanya sebagai tenaga yang mengkoordinir tenaga kerja sekaligus mandor dalam borongan pekerjaan Gapura dari Dinas Pariwisata.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Yahyu, kontraktor pelaksana adalah Elvis Manuain pemilik hotel Grace tetapi tapi hal teknis lainnya yang berhubungan proyek tanyakan langsung kepada kontraktor.

“Saya mengkoordinir tenaga kerja sekaligus mandornya, dan borongan kerja. pekerjaan ini dari dinas parawisata buat gapura aja, volumenya saya tidak tahu saya hanya tenaga mandor, kontraktornya pak Elvis yang punya Grace hotel, Cv pak Elvis yang dapat kerja ini dan secara teknis saya tidak tahu. papan proyek tidak ada jadi mau Tanya langsung saja di pihak kontraktornya,” ucapnya.

Elvis Manuain yang disebut sebagai Kontraktor Pelaksana proyek Gapura bernilai Rp 500 Juta dari APBD Kabupaten Rote Ndao Tahun Anggaran 2015 dari Dinas Pariwisata ini Zoneline News berusaha mendatangi kediamannya dua kali sebelum berita ini diturnkan namun tidak berhasil ditemui. “ Dia sedang keluar dan belum kembali” Kata Ayah Elvis.

Kabid Bina Usaha Jasa Sarana Parawisata Glorina M.D. Pingak yang bersentuhan langsung dengan kegiatan proyek tanpa nama ini saat dikonfirmasi 02 Oktober 2015 di kantornya belum berhasil ditemui. Sesuai informasi dari dari staf administrasi proyek yakni Kasie Pengembangan Potensi Parawisata Imelda, SST.Par, kalau Kabid sedang keluar sedangkan Melkias R. Rumlaklak, S.IP Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Rote Ndao sebagai PPK pun sedang berada di luar daerah

Ketua KomisiC Anwar Kiah dan Anggota Komisi B – DPRD Kab Rote Ndao Djanu Dj. I. Manafe yang ditemui secara terpisah 01 Oktober 2015 belum lama ini menyayangkan adanya kegiatan proyek yang didanai oleh APBD yang mengikuti mekanisme dan aturan mainnya.

Kata Anwar Kiah, Tidak ada alasan untuk pelaksanakan proyek yang tertutup dari pengawasan masyarakat untuk itu seharusnya setiap lokasi proyek dilengkapi papan proyek

“Seharusnya ada papan proyek. Papan proyek saja tidak ada karmana dengan mutunya.?” Ucapnya

Sementara Djanu Manafe, menegaskan kalau proyek yang tidak ada informasi kepada public termasuk papan proyek terpasang di lokasi kegiatan adalah proyek illegal. Untuk pihaknya meminta agar semua pihak terkait dan berkompeten dalam hal hokum agar perlu lakukan penelusuran lebih jauh guna proses jika ada penyimpangan. Apalagi hal soal mutu, volume dan asas manfaat. Kata Manafe.

Pantauan Zonaline News pada beberapa titik pemasangan papan proyek pun bervariasi isinya. Selain proyek tanpa nama pada Dinas pariwisata, penataan alun alun Baa di Lobalain , pengembangan pasar tradisional di Rote Tengah dan pembangunan sarana pada Dinas PU. (Arkhimes )

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Anggota DPRD Kota Kupang Terpilih Absalon Sine Jadi Tersangka Tipibank
KAI Daop 1 Jakarta Adakan Sosialisasi Anti Pelecehan Seksual di Stasiun Jakarta Kota
Program Bangga Kencana Bukan Pemerintah Membatasi Hak Warga Untuk Memiliki Anak
Dukung UMKM Kaum Muda di Kota Kupang, Standard Chartered dan Plan Indonesia Gelar Business Meet Up Event
Pengembangan Jaringan Indosat di NTT Mengalami Peningkatan 3,7 Kali Lipat
Sebanyak 200 Warga Kurang Mampu di Kabupaten Flotim Dapat Bantuan Listrik Gratis Dari PLN NTT
KAI Commuter Terus Lakukan Inovasi Sistem Keamanan Bagi Penumpang
Melianus Atakay SST, MT Mengucapkan Selamat Idul Fitri 1444 Hijriah
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 20 Mei 2025 - 16:52

Tindaklanjuti Rekomendasi Pansus, Inspektorat Siap Audit Perumda Pasar Kota Kupang

Senin, 19 Mei 2025 - 14:57

NasDem Minta Pemkot Kupang Lakukan Penertiban Terhadap Pelajar Yang Berkeliaran Pada Saat Jam Belajar

Senin, 19 Mei 2025 - 13:20

DPRD Kota Kupang Minta Pemkot Lakukan Audit Investigasi Inspektorat Terhadap Perumda Pasar

Selasa, 6 Mei 2025 - 00:02

Revisi Perda RTRW Untuk Menata Kota Kupang Lebih Baik Kedepan

Senin, 5 Mei 2025 - 22:17

Pansus DPRD Kota Kupang : Ada Upaya Mempersulit Izin PBG di Dinas PUPR Kota Kupang

Minggu, 4 Mei 2025 - 13:21

Viral Aksi “Koboi” di Jalan El Tari Kota Kupang Ancam Tembak Pedagang Kopi

Sabtu, 3 Mei 2025 - 16:29

DPRD Kota Kupang Minta Dinkes Tingkatkan Kesejahteraan Bagi Kader Posyandu

Kamis, 1 Mei 2025 - 03:13

Dihantam Gelombang, ABK Perahu Tunas Harapan 03 Tenggelam dan Hilang di Laut TPI Oeba

Berita Terbaru

Kegiatan Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan MPR RI

Nusa Tenggara Timur

Anggota DPR RI Viktor Laiskodat Gelar Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan

Kamis, 15 Mei 2025 - 16:23

Slot Gacor Gampang Menang Dengan RTP Live Tertinggi
slot gacor