Proyek Bendungan Napung Gete Ditargetkan 2019 Selesai

ZONALINENEWS.COM – MAUMERE, Proyek pekerjaan pembagunan Bendungan Napung Gete di Desa Ilimedo dan Desa Wareng, Kecamatan Waiblama Kabupaten Sikka Nusa Tenggara Timur (NTT) yang dikerjakan oleh PT.  Nindya Karya (Persero), sejak awal bulan Maret 2017 lalu dan direncanakan akan selesai pada tahun 2020 mendatang progres pekerjaan tersebut telah melampaui target. “Progres pekerjaan Bendungan Napung Gete dari awal pelaksanaan pada awal Bulan Maret  sampai dengan 22 Septembar 2017 kemarin telah mencapai 9, 214 persen lebih cepat dari target kita sebelumnya yang hanya 4,51 persen. Sehingga dalam progres pekerjaan ini kita melilik peningkatan + 5,1 persen,” kata Project Manager PT. Nindya Karya (Persero) Dikariansyah kepada wartawan di Maumere, 2 Oktober 2017.

Proyek dengan anggaran senilai Rp. 897,9 miliar itu, katanya sesuai kontrak kerja, pekerjaan tersebut akan berakhir pada tahun 2020. Namun, sesuai dengan permintaan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) pekerjaan tersebut harus diselesaikan lebih cepat dari kontrak kerja. “Memang sesuai kontrak kerja pekerjaan ini selesai pelaksanaannya sampai dengan 2020. Tetapi kita target 2019 pekerjaan ini sudah bisa selesai,” ungkap Dika.

Menurutnya, pekerjaan Bendungan Napung Gete saat ini sedang dilakukan pekerjaan galian batu dan galian tanah ditiga titik yang berbeda direncanakan akan selesai pada bulan Desember 2017 nanti. “Sejauh ini pekerjaan yang kita lakukan tidak ada kendala. Pekerjaan galian tanah dan galian batu pada tubuh bendungan itu kita target bulan November sudah selesai. Sedangkan pekerjaan yang sama di bagian Saluran Pengelak (cofferdam) dan Saluran Pelimpah  ( spill way) kita target Desember 2017 selesai. Sehingga seluruh pekerjaan galian utama pada bendungan ini kita target Bulan Desember 2017 nanti semuanya harus sudah selesai,” kata Dika.

Dijelaskan, Tampungan air Bendungan Napung Gete twrsebut mampu menyuplai kebutuhan air baku bagi seluruh masayarakat di Kota Maumere dan persawaan di beberapa kecematan di Kabupaten Sikka. “Untuk penyaluran bakan lagi pekerjaan kita. Tapi yang kita tau tampungan air di bendungan ini untuk mengairi persawahan dan kebutuhan air baku bagi masyarakat,” paparnya. (*hayer)