Zonalinenews Kalabahi,- Minggu,(8/9/2024), Masyarakat Kampung Pureman, Kecamatan Pureman, Kabupaten Alor, NTT, menggelar prosesi adat yang khidmat untuk menguburkan puluhan ikan paus pilot yang terdampar di Pantai Liliwera pada Sabtu,(7/9/20204) Kematian sekitar 50 ekor ikan paus pilot ini terjadi pada hari Jumat, 6 September 2024, dan merupakan peristiwa langka di kampung tersebut.
Fenomena kematian ikan paus pilot ini menyebar ke beberapa pantai di sekitar Kampung Pureman, termasuk Pantai Mademang, yang berjarak sekitar 10 kilometer dari kampung. Kejadian ini mengingatkan masyarakat akan kematian paus besar yang terjadi pada tahun 1991, yang melibatkan paus sperma dan menyebabkan bencana gempa bumi di wilayah Kepulauan Alor.
Prosesi adat ini tidak hanya merupakan penghormatan kepada ikan paus, tetapi juga sebagai bentuk permohonan untuk menghindari bencana. Masyarakat Pureman percaya bahwa kematian ikan paus pilot membawa pesan tentang kemungkinan malapetaka, seperti hasil panen yang gagal atau bencana alam, serta perubahan penting dalam kepemimpinan adat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut kepercayaan masyarakat, kematian ikan paus dapat menandakan kemungkinan terjadinya gempa bumi atau bencana alam lainnya. Selain itu, peristiwa ini juga dianggap sebagai tanda akan adanya perubahan dalam kepemimpinan tokoh adat kampung. Masyarakat Pureman memandang ikan paus sebagai saudara dan bagian penting dari kehidupan mereka, serta memandang laut sebagai manifestasi Tuhan di bumi.
Dalam prosesi adat tersebut, masyarakat Pureman memohon restu dari arwah kerajaan dan Tuhan untuk menghindari bencana dan membawa berkat melimpah. Prosesi ini merupakan wujud dari penghormatan dan kecintaan mereka terhadap laut dan segala isinya.
Kampung Pureman, yang terletak di bagian selatan Pulau Alor dan berbatasan langsung dengan Timor Leste, adalah salah satu kampung kerajaan tertua di pulau tersebut. Masyarakat berharap agar prosesi adat ini dapat melestarikan budaya mereka dan mendapatkan dukungan dari pemerintah daerah untuk mewujudkan desa mandiri dan meningkatkan kesejahteraan komunitas.
(#AlorinaGomang/ release Demas mautuka)