ZONALINENEWS.COM – KUPANG, Program Studi (Prodi) Teknik Mesin Fakultas Sains Dan Teknik (FST) Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang gelar kuliah umum dengan tema “What Must Students Contemplate in Globalization”, Selasa 2 Oktober 1980 di Aula Biro Administrasi Akademik Dan Kemahasiswaan (BAAK) Undana Kupang. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Prof. Yoshihiro Narita dari Jepang sebagai pemateri serta dihadiri juga sebanyak 500 peserta dari Prodi Teknik Mesin FST Undana dan jurusan lain.
Ketua Panitia Dominggus G.H. Adoe, ST., M.Eng., mengungkapkan kuliah umum ini merupakan awalan untuk hajatan kegiatan nasional. Menurutnya, kuliah umum tersebut adalah salah satu dari rangkaian kegiatan Seminar Nasional Tahunan Teknik Mesin (SNTTM) ke XVII hingga tanggal 5 Oktober 2018 nanti. “Kegiatan Seminar Nasional Tahunan Teknik Mesin (SNTTM) ke XVII ini Prodi Teknik Mesin FST selaku penyelenggara menghadirkan dua keynote speaker dari Jepang, yakni Professor Emeritus dari Hokkaido University Jepang dan Prof Yoshihiro Narita dari Jepang Juga,” kata Dominggus kepada wartawan disela – sela kegiatan tersebut, Selasa 2 Oktober 2018.
Dikatakan, Pemateri Prof. Yoshihiro Narita berharap mahasiswa NTT, khususnya mahasiswa Teknik Mesin Undana memperoleh manfaat dari kegiatan ini. “Kita juga berharap agar kegiatan kuliah umum selama dua jam ini bisa bermanfaat untuk mahasiswa. Sehingga menjadi bekal didalam menghadapi globalisasi. Dan kulia umum ini juga menjadi salah satu sarana yang tepat untuk itu,” ungkap Dominggus.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara itu Ketua Jurusan Prodi Teknik Mesin FST Undana Dr. Jefri S. Bale, ST., M.Eng mengatakan, apa yang pembicara dari Jepang ini bertujuan agar mahasiswa bisa terbiasa untuk berbicara atau komunikasi dengan berbahasa inggris karena sangat penting bagi mahasiswa untuk masa depan dalam menghadapi globalisasi, “Sedangkang materi yang dibawa pada kuliah umum ini lebih kepada hal – hal yang bersifat teknik. Bagai mana mahasiswa teknik itu memperisapkan masa depan mereka. Hal – hal apa yang paling penting yang harus mereka tau dan kuasai sebagai mahasiswa di bidang teknik,” katanya.
Selain itu, Prodi Teknik Mesin FST Undana dalam kegiatan tersebut, lanjutnya hanya ingin menyampaikan kepada masyarakat bahwa Prodi Teknik Mesin FST Undana tidak hanya berbicara tentang mesin otomotif, kendaraan, oli dan lain – lain, “Paradikma orang teknik mesin itu erat dengan itu. Tapi kami juga banyak bersentuhan dengan hal – hal yang lain. Paling umum orang mesin sebut kami ini orang mekanika atau alat bantu sehingga seluruh yang terkait dengan alat bantu bisa belajar pada kami. Misalnya, penerapat teknologi tepat guna di bidang pertanian, peternakan kemudian alat bantu di bidang kedokteran. Ini semua ada di bidang kami,” ungkap Jefri.
Ia menambahkan, dalam kegiatan kuliah umum tersebut Prodi Teknik Mesin FST Undana melibatkan peserta dari berbagai jurusan lain agar mereka memiliki kebersamaan, kekerabatan yang lebih baik. “Biasa orang teknik itu dikenal dengan kekerasan dan tauran. Saat ini kita ingin seluruh mahasiswa bisa bersatu untuk menghadapi globalisasi,” jelas Jefri. (*hayer)