ZONALINENEWS.COM – KUPANG, Presiden Of IFAD, Gilbert Houngbo menilai, hasil dari Program IFAD untuk masyarakat pesisir pantai di Kota Kupang sangat baik dan positif sehingga apa yang sudah dilakukan oleh masyarakat pesisir pantai yang mendapat bantuan dari Progran IFAD tersebut tidak perlu diragukan lagi. menurutnya, melihat adanya berbagai pilihan penghasilan atau pendapatan dan bagaimana masyarakat bisa dengan kreatif mencari alternatif penghidupan untuk bisa memenuhi kebutuhan masing – masing. “Hasilnya ini sangat luar biasa. Sebab, masyarakat tidak bergantung pada satu produk seperti penangkapan, tapi masyarakat sudah bisa melakukan inovasi dan yang terpenting masyarakat sudah bisa menentukan jalan hidupnya sendiri. Ini adalah hal yang sangat positif,” kata Gilbert yang didampingi Wali Kota Kupang Jefry Riwu Kore kepada wartawan disela – sela kegiatan kunjungan tersebut, di Kelurahan Nunbaun Delha, Kecamatan Alak Kota Kupang, Kamis 11 Oktober 2018, sekitar pukul 08.30 wita.
Dikatakan, dengan adanya keterlibatan masyarakat dalam kegiatan IFAD ini agar masyarakat bisa senang. “ Yang terpenting bagi saya masyarakat bisa terlihat senang dan bahagia. Bahwa keterlibatan mereka dalam kegiatan ini mereka bisa berkembang dan bertumbuh. Tidak hanya diam tapi banyak kegiatan positif yang bisa dilakukan oleh bapa – bapa dan ibu – ibu,” ungkap Gilbert.
Kegiatan kunjungan tersebut, jelasnya bertujuan untuk melihat langsung dan bisa berdialok langsung dengan masyarakat, seberapa sukses dan berhasil program ini berjalan dilapangan.” Progaram IFAD ini bertujuan untuk bisa memberdayakan masyarakat agar, masyarakat bisa memiliki pilihan dan menentukan sendiri jalan hidupnya. Masyarakat adalah pusat dari semuanya program ini,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Wali Kota Kupang, Jefry Riwu Kore mengatakan, kegiatan kunjungan tersebut yang dilakukan oleh Presiden Of IFAD, Gilbert Houngbo untuk melihat keberhasilan dari Program IFAD yang sudah diaplikasikan di Kota Kupang. “Dari sekian banyak daerah, Kota Kupang adalah salah satu daerah yang berhasil. Jadi mereka datang kesini untuk melihat kembali perkembangan program ini agar bisa lebih mengetahui kegiatan selanjutnya. IFAD ini adalah salah satu organisasi pembiayaan dunia yang bergerak dalam pedesaan untuk membantu orang – orang miskin dalam bidang usaha dan pekerjaan,” katanya.
Dikatan, keberhasilan Program IFAD di Kota Kupang hampir seluruh jenis kegiatan. “Keberhasilan yang dinilai oleh mereka itu bukan dari uangnya saja, tapi kebersamaan. Bagaimana memberdayakan perempuan terutama ibu – ibu rumah tangga itu agar tidak duduk diam saja di rumah, tapi harus bisa melakukan kegiatan yang bisa mengasilkan. Kegiatan ini sudah mulai dari beberapa tahun lalu dan tahun ini sudah tidak lagi. Jadi untuk keberlanjutan program ini di Kota Kupang masih di pertimbangkan. Kita sifatnya menunggu saja, karena pertimbangan itu semua ada pada mereka. Tapi yang terpenting Program IFAD di kota Kupang berhasil. Kita lihat Hutan Mangrof di Kelurahan Oesapa itu salah satu bukti keberhasilan Pemerintah Kota (Pemkot) dalam mengelola Program IFAD,” jelas jefry. (*hayer)