Potensi Peternakan NTT Perlu Ditata

- Reporter

Jumat, 8 Agustus 2014 - 13:52

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Zonalinenews-Kupang, NTT punya potensi pengembangan peternakan baik itu lahan, budaya peternakan yang perlu diperhatikan. Akhir-akhir ini, masih banyak kendala dalam pengembangan peternakan, menyebabkan persoalan pengembangan peternakan perlu diperhatikan antara lain budaya pengembangan ternak yang bersifat komunal, kondisi lingkungan dengan tumbuhnya semar putih yang membuat sapi bisa mati dengan tidak wajar. Maka dari itu, pemerintah punya langka stretegis untuk membuat sebuah intervensi teknologi guna menanggulangi persoalan pakan ternak di NTT, juga soal cara pengembangan ternak yang bersifat tradisional akibatnya pengembangan peternakan tidak berjalan dengan efektif. Ungkap Dekan Fakultas Peternakan Ir. A. Konda malik, M.Si di ruang kerjanya jumat 08 Agustus 2014 pukul 10.00 wita.
sapi NTT eksport

Konda malik menjelaskan , pola pengembangan sapi ternak masih sangat sederhana di tambah lagi dengan kondisi lingkungan masyarakat yang menghambat pola pengembangan peternakan. “lahan ini menjadi persoalan, yang menfonis tanah ulayat dari suku satu dengan suku yang lain. Tentu ini menjadi dampak persoalan,” Katanya.

Pemerintah perlu mengambil sikap yang tegas, untk menyelesaikan persoalan yang sering terjadi jangan sampai ketika mau dijadikan lahan pengembangan sapi di suatu tempat yang berjuta hektar ada sengketa lahan, yang berdampak pada konflik horizontal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Hal ini yang menjadi perhatian pemerintah dan punya sikap dalam mengambil suatu kebijakan yang tidak merugikan masyarakat.Pemerintahan harus menyiapkan teknologi tepat sasaran yang diperuntukan bagi masyarakat serta melakukan pola pembinaan bagi masyarakat yang intens juga melatihan masyarakat untuk menfaatkan teknologi. Semua ini dibuat untuk merubah pola pikir masyarakat dalam membina cara beternak,” pungkasnya.

Dikatakannya, para investor yang mau menanamkan modalnya di NTT tidak mendapatkan perlawanan yang segit dari masyarakat. bila langkah ini sudah dijalankan dengan baik, dengan sendirinya Pendapatan ekonomi masyarakat akan meningkat.

“Kebijakan pemerintah dalam penentuan anggaran harus tepat sasaran, bukan anggaran yang sudah ditentukan hanya dimenfaatkan oleh sekolompok golongan tertentu,” Tambahnya.
Dirinya berharap, sebuah lembaga yang akan mengakomodir para stekolder sehingga berjalan sesuai dengan sistem yang dibangun sehingga tidak adanya kerugian dari berbagai pihak. Program yang dibuat tidak boleh menguntungkan pihak tertentu. (* robbi bian)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Tim Underdog Lokabo FC Kalahkan Ku-Okitoto FC di Liga Final
Manfaatkan Situasi PPKM Darurat, Jalan Gerbang Pemuda Jadi Tempat Balap Liar Mobil
PERKEMI NTT Sukses Bina 33 Orang Kenshi di Dojo LBH Surya NTT
Susanti Ndapataka Raih Medali Perak di Kejurnas IX 2021
PB Reformasi Kupang Gelar Sparing Patner dan Coaching Clinic Bagi Pemain Bulutangkis Kota Kupang
Serentak di 13 Kota, 100 Pelari Tempuh 86 KM Demi Membangun Sarana Air Bersih di NTT
Lembata Sport and Tourism, Hadirkan Big Fight 2020 dan Pameran Budaya
Bertempat di Lapangan Kuanino, Persit KCK Koorcab Rem 161 Gelar Lomba Voli
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 28 September 2023 - 20:59

Awang Notoprawiro adalah Sosok yang Konsisten, Tulus, Jujur dan Tegas

Kamis, 28 September 2023 - 20:43

Tragedi Berdarah di Depan Unkris Kupang, Polisi Tetapkan Dua Orang Tersangka Baru

Kamis, 28 September 2023 - 18:27

HUTAN DIRUSAK MENGAPA KEHUTANAN ” DIAM ” SAJA.

Senin, 25 September 2023 - 19:31

Surat Terbuka Tokoh Muda Atas Pengrusakan Hutan Lindung di Kecamatan Liae

Sabtu, 23 September 2023 - 19:31

Wakil Ketua DPRD Kota Kupang Kris Baitanu Resmi Dikukuhkan Jadi Ketua AMK

Sabtu, 23 September 2023 - 16:39

Kuasa Hukum Minta Polisi Usut Nama Lain Dalam Peristiwa Berdarah di Depan Unkris Kupang

Jumat, 22 September 2023 - 10:08

Mako Polres Sabu Raijua Diresmikan Kapolda NTT

Rabu, 20 September 2023 - 20:27

Diduga Terjadi Mark – Up Kenaikan Tunjangan Tranportasi dan Sewa Rumah Dinas Bagi 37 Anggota DPRD Kota Kupang

Berita Terbaru

Ketua PAN NTT Awang Notoprawiro

Nusa Tenggara Timur

Awang Notoprawiro adalah Sosok yang Konsisten, Tulus, Jujur dan Tegas

Kamis, 28 Sep 2023 - 20:59

Nusa Tenggara Timur

HUTAN DIRUSAK MENGAPA KEHUTANAN ” DIAM ” SAJA.

Kamis, 28 Sep 2023 - 18:27