Zonalinenews-Kupang-Ketua jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Kupang(PNK) Provinsi NTT,Maria D.Badjowawo,ST.MT mengatakan sejak tahun 2005, PNK melakukan kerjasama dengan Kementerian Pendidikan Nasional ( KEMDIKNAS) membuka program studi Teknik Komputer Dan Jaringan (TKJ) di seluruh politeknik di Indonesia, dan salah satunya Politeknik Negeri Kupang(PNK), “Waktu itu ketua jurusannya pak Otniel Monne, “ kata Maria D.Badjowawo di temui Zonalinenews di ruang kerjanya jumat,06 juni 2014 pukul 13.30 wita.
Maria D.Badjowawo
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurutnya, dalam perjalanannya saat itu, jurusan Elektro hanya memiliki satu program studi yaitu jurusan Teknik Listrik,sementara jurusan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) melekat pada Program Studi Teknik. “ Tahun 2010 diusulkan untuk program studi TKJ bisa berdiri sendiri menjadi jurusan baru, sehingga pihaknya berkonsultasi dengan Program studi dan bila mandat, maka bisa membuka Program sendiri,” Jelasnya.
Dikatakn Maria D.Badjowawo, TKJ bukan lagi Prodi teknik listrik , tapi TKJ sudah menjadi program studi sendiri. Program TKJ memilki kompetensi yang melahirkan lulusan yang mengetahui perangkat keras(hardware) dan perangkat lunak(software) jadi keduanya harus bisa masuk di situ.
“Lulusan TKJ bukan hanya hardware yang bisa di andalkan tapi software juga mereka tau sehingga ada problem atau masalah pada software dan hardware juga mereka tau,” Ungkapnya.
Maria D.Badjowawo mengatakan secara umum tantangan yang di alamai pihaknya , sampai saat ini belum mempunyai Prodi sendiri, baik Elektronika maupun TKJ, itu yang menjadi tantangan besar . “Pihaknya sudah berusaha dari tahun 2010, saat ini tahap final , mudah-mudahan dalam waktu dekat kalau SK sudah ada maka , tidak ada masalah untuk lulusan , namun hal ini menjadi beban berat baginya, “Keluh Maria D.Badjowawo.
Saat ini menurutnya, animo masyarakat begitu besar terhadap Teknik Komputer Jaringan dan Listrik,sementara TKJ sendiri belum memiliki ijin Operasional, sehingga menjadi tantangan besar bagi jurusan Elektro. Sedangkan ketika ditanya mengenai t proses belajar mengajar di PNK , menurutnya proses belajar mengajar di PNK wajar dan stabil. Maria D.Badjowawo melanjutkan, pasti ada mahasiswa yang rajin,dan ada yang rata-ratanya di bawah standar , sehingga itu yang menjadi tantangan berat bagi jurusan. Untuk itu pihaknya berusaha untuk meningkatkan kompetensi dari masing-masing dosen, baik dalam mengajar atau memberikan pembelajaran sehingga mahasiswa benar-benar kompeten nanti setelah lulus.
“ Ada tiga item dalam jurusan yaitu pertama Prodi,yang kedua Mahasiswa,dan yang ketiga SDM dalam hal ini Dosen sebagai pengajar baik teori di kelas maupun prdaktek di LAB,Sehingga semuanya kompeten menciptakan lulusan yang berkompeten,”kata Maria D.Badjowawo. (*micky)