Polisi Diminta Segera Tahan Pelaku Penganiayaan di Fatukona

- Reporter

Kamis, 22 Agustus 2024 - 09:35

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ZONALINENES-KUPANG, — Polsek Takari, Polres Kupang, Polda NTT, diminta segera tahan pelaku tindak pidana penganiayaan yang terjadi di Oelalali Dusun 4 Desa Fatukona, Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang, NTT

Pasalnya, kejadian yang telah terjadi pada 30 Juli 2024 silam dimana korban adalah Johanis Metan selaku bapak mantu dari diduga pelaku, Aser Misa sebagai anak mantu, sampai saat ini pelaku masih berkeliaran bebas diluar

Permintaan ini disampaikan pihak keluarga korban, Soleman Haekase pada Selasa 20 Agustus 2024 bahwa dengan bebasnya pelaku Aser Misa, korban tinggalkan rumah sampai saat ini

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kita sudah jadi korban penganiayaan sekaligus korban segalanya dimana kaka saya sampai saat ini tinggalkan rumah dan takut pulang karena pelaku masih berkeliaran diluar,”Ungkap Soleman

Lanjutnya, ketakutan Johanis bukan tidak berdasar pasalnya korban dan pelaku rumah bersampingan

“Siapa yang bertanggung jawab kalau korban pulang dan terjadi persoalan baru,”Tanya Soleman

Menurut Soleman, korban memiliki tanggung jawab dalam pemerintahan dan gereja di kampung halaman di Desa Fatukona

Selain itu korban juga tinggalkan pekerjaan sebagai seorang petani dan peternak

“Kami keluarga minta dengan tegas polisi segara tahan pelaku Aser Misa,”Tegas Soleman

Kapolsek Takari, Iptu Victor A. Nenotek ketika dikonfirmasi media ini melalui pesan WhatsApp pada 20 Agustus 2024 mengatakan bahwa kasus tindak pidana tersebut akan segera dinaikan statusnya

“Besok akan dilaksanakan gelar perkara untuk di naikan status dari lidik ke sidik,”Tulis Kapolsek Takari.

Peristiwa pidana penganiayaan tersebut dilaporkan ke Polsek Takari pasca kejadian dengan nomor laporan polisi: LP/B/14/VII/2024/SPKT/Polsek Takari/Polres Kupang/Polda NTT tertanggal 30 Juli 2024 pukul 22:00 Wita

Pasal yang diterapkan 351 ayat (1) KUHP dengan ancaman pidana 2 tahun 8 bulan penjara.(*Tim)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Serikat Islam NTT Gelar Konsolidasi, Penguatan Organisasi
Ketua DPD Partai NasDem Kota Kupang Mengucapkan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa 1446 H
Ketua DPD Partai NasDem Kota Kupang Salmon Nubatonis Mengucapkan Selamat Dan Sukses Atas Pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo dan Serena Francis
Siap Kolaborasi Dengan DPRD Kota Kupang, dr. Christian Widodo : Persoalan Sampah Jadi Prioritas Utama
Selamat Natal 2024 & Tahun Baru 2025
Selamat Hari Antikorupsi Sedunia 2024
Selamat Hari HAM Tahun 2024
Herry Battileo dan Yusak Langga Resmi Praperadilankan Polda NTT, Ini Kronologinya
Berita ini 15 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 23 Maret 2025 - 13:55

Jaga Paru – Paru Dunia, Forum Pemuda NTT Ajak Ratusan Pelajar di Kota Kupang Tanam Pohon

Sabtu, 22 Maret 2025 - 01:50

Yayasan Duta Mandiri Indonesia dan Forum Pemuda NTT Lakukan Sosialisasi Program Kuliah Sambil Kerja di Jepang Bagi Mahasiswa UNISAP Kupang

Jumat, 21 Maret 2025 - 13:53

Perda Kota Layak Anak Disahkan, DPRD Minta Pemkot Tindak Tegas Pemanfaat Pekerja Anak

Jumat, 21 Maret 2025 - 10:53

DPRD Kota Kupang Sebut Tak Ada Intervensi Penetapan Sekda Definitif

Selasa, 18 Maret 2025 - 17:06

Bulan Suci Ramadhan, Alumni Akpol 2021 di NTT Berbagi Berkah Bersama Anak Panti Asuhan

Senin, 17 Maret 2025 - 22:25

Pemprov Berharap Forum Pemuda NTT Bisa Mengajak Anak Muda NTT Untuk Pulang dan Membangun NTT

Senin, 17 Maret 2025 - 16:56

Bank BI Perwakilan NTT : Forum Pemuda NTT Harus Mendorong Anak Muda Untuk Berperan Aktif Bangun NTT

Senin, 17 Maret 2025 - 15:28

Dukung Program Gubernur “Ayo Bangun NTT”, Kadin NTT Beri Apresiasi Kepada Forum Pemuda NTT

Berita Terbaru

Headline

Serikat Islam NTT Gelar Konsolidasi, Penguatan Organisasi

Minggu, 23 Mar 2025 - 15:04

Slot Gacor Gampang Menang Dengan RTP Live Tertinggi