Zonalinenews – Kupang, Harus ada ketegasan dari Kepala Daerah dan Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Kupang sebagai pembina Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kota Kupang yang malas mengikuti kegiatan kerohanian setiap Jumat (baca berita terkait http://www.zonalinenews.com/2014/05/pns-kota-kupang-asyik-nongkong-saat-kebangkitaan-rohani/). Kegiatan pembinaan kerohanian ini tentunya mempunyai tujuan yang sangat baik untuk PNS di Kota ini. maka, dari itu seluruh PNS Kota Kupang diwajibkan untuk mengikuti kegiatan pembinaan rohani.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Jangan pada saat pemimpinya hadir pada saat kegiatan pembinaan rohani, baru pegawainya juga ikut, tapi apa bila pemimpinya tidak mengikuti maka pegawainya juga tidak mengikuti kegiatan pembinaan rohani tersebut. Kelakuan yang seperti ini membuktikan kalau mental pegawai di Kota Kupang mentalnya tidak bagus,” Demikian disampaikan Sekertaris Komis A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kupang Adrianus Tally. Kepada Zonalinenews, Jumat 9 Mei 201, Jam 12.30 Wita di kantor DPRD Kota Kupang.
Menurutnya, Kegiatan pembinaan rohani ini sangat penting, artinya disiplin mereka dalam melaksanakan tugas. Pembinaan rohani seharusnya semua pegawai mempunyai kesadaran. pembinaan rohani sendiri guna menunjang disiplin kinerja mereka. Apa bila ada pegawai yang hadir pada saat pimpinannya ada saja, dan pada saat pimpinanya tidak ada dan pegawainya juga tidak ada maka pegawai tersebut harus menjadi catatan. artinya mental pegawai PNS di Kota Kupang Harus di perhatikan secara khusus. Yang bertangung jawab semua ini adalah Sekda dan Walikota sebagai pemimpin Daerah. Harus ada satu sikap tindakan untuk PNS tersebut. Mental seperti ini adalah wujut mental yang tidak menghargai mereka.
Kegiatan pembinaan rohani yang dilakukan setiap Jumat ini mempunyai angaran yang di sepakati oleh DPRD, dan maka dari itu kita DPRD pada saat sidang nanti kita akan mempertanyakan Hal ini kepada pemeritah, “Katanya. (*hayer)