PMKRI Desak BPK Audit Penggunaan Dana Covid 70 Miliar di Kabupeten Ende

- Reporter

Kamis, 17 Juni 2021 - 12:02

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Zonalinenews.Ende-Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik indonesia mempertanyakan penggunaan Dana Covid-19 yang terjadi di Kabupaten Ende. PMKRI menuding pihak Pemerintah Kabupaten Ende tidak transparan dalam mengelola anggaran Covid-19.

Pantaun zonalinenews
aksi demo damai yang digelar, Rabu (16/6/2021) pukul 09.30 Wita yang bertempat di Marga PMKRI Cabang Ende, Jalan Wirajaya, Kelurahan Paupire, Kecamatan Ende Tengah dipimpin Ketua PMKRI Cabang Ende, Octavianus Erikson Rome, Sekjen Andrianus Adu, dan Koordinator Lapangan, Yasinta Lince Jima

Dari Marga PMKRI, para mahasiswa melalui jalan Nuamuri, Jalan Pahlawan, Jalan Kartini, Jalan Sukarno, Jalan Jos Soedarso, Jalan Sudirman, Jalan Kelimutu, Simpang Lima-Ende, Jalan Eltari dan menuju Kantor Bupati Ende serta Kantor DPRD Kabupaten Ende.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sepanjang jalan, para aktivis PMKRI membawa poster-poster dan spanduk yang bertuliskan antara lain, “Dimana fungsi pengawasan DPRD Kabupaten Ende terkait dana Covid-19 publik butuh keterbukaan.” “Dimanakah dana Covid-19 senilai 70 miliar? Pemda Ende harus transparan.”

Sementara itu, dalam pernyataan sikap yang diperoleh media, tertulis sikap kritis PMKRI Ende, yaitu pertama, mendesak Pemda Kabupaten Ende secara terbuka menyampaikan ke publik terkait penggunaan dana penanganan Covid-19 senilai 70 Miliar. Kedua, PMKRI mendesak badan pemeriksa keuangan (BPK) untuk segera melakukan audit dana Covid-19 senilai 70 Miliar. Ketiga, PMKRI mendesak DPRD Kabupaten Ende untuk menjalankan fungsi pengawasan secara cepat dan tepat.

Setibanya di Kantor DPRD Kabupaten Ende, setelah berorasi, masa aksi ingin melakukan audiens dengan para pimpinan DPRD Ende. Namun tidak terdapat anggota DPR sehingga masa aksi melakukan penyegelan Kantor DPRD Kabupaten Ende. Selanjutnya para pendemo damai berorasi di Kantor Bupati Ende dan kembali ke Marga PMKRI.

Erikos Emanuel Rede saatxditemui media menyampaikan apresiasi atas kedatangan aktivis PMKRI Cabang Ende ke Kantor DPRD untuk menyampaikan aspirasi. Namun dirinya menyesali sikap masa aksi yang tidak menyurati terlebih dahulu rencana aksi dan ia juga mengaku kecewa terhadap penyegelan salah satu ruang DPRD Ende.

Anggota DPRD Ende bukannya tidak mau menemui massa aksi, tetapi karena kami sendiri tidak mendapatkan informasi berupa surat ataupun penyampaian formal dari pihak organisasi PMKRI Cabang Ende terkait aksi unjuk rasa dan audiensi dengan DPRD Ende.

“Kami sebagai Pimpinan DPRD Ende sangat menyesalkan sikap massa aksi yang menyegel ruang rapat paripurna DPRD Ende. Ini rumah bukan milik dari satu atau dua orang saja, tetapi sesungguhnya milik dari semua rakyat Kabupaten Ende,” tuturnya kecewa.

Lanjut Erik Rede, gedung DPRD Ende adalah gedung kehormatan karena merupakan simbol kehormatan dari masyarakat Kabupaten Ende. Untuk itu sebagai masyarakat ilmiah sebenarnya harus bisa memberikan sebuah contoh yang baik dalam dalam menyampaikan aspirasi.

“Pihak DPRD Ende pada hakekatnya sangat welcome dengan seluruh elemen masyarakat yang hendak menyampaikan aspirasinya. Untuk itu sebagai pimpinan DPRD saya berharap agar ke depan PMKRI bisa menyampaikan terlebih dahulu melalui surat, sehingga kami bisa menyiapakan waktu dan jadwal terlebih dahulu,ujarnya. (OBY TANI*)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Anggota DPR RI Viktor Laiskodat Gelar Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan
Dirut Perumda Pasar Kabur Saat Pansus DPRD Kota Kupang Turun Uji Petik Lapangan, Ada Apa?
Jelang Kunker Wakil Presiden di NTT, TNI – Polri Gelar Apel Siaga
Revisi Perda RTRW Untuk Menata Kota Kupang Lebih Baik Kedepan
Pansus DPRD Kota Kupang : Ada Upaya Mempersulit Izin PBG di Dinas PUPR Kota Kupang
Masyarakat Adat Suku Bajo di Pulau Kera Tolak Pembangunan Villa Milik PT. Pitoby Grup
Polres Rote Ndao Amankan 6 Orang Imigran Gelap Asal China, Sempat Terdampar di Perairan Batu Tua
Viral Aksi “Koboi” di Jalan El Tari Kota Kupang Ancam Tembak Pedagang Kopi
Berita ini 0 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 15 Mei 2025 - 16:23

Anggota DPR RI Viktor Laiskodat Gelar Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan

Kamis, 8 Mei 2025 - 00:09

Dirut Perumda Pasar Kabur Saat Pansus DPRD Kota Kupang Turun Uji Petik Lapangan, Ada Apa?

Selasa, 6 Mei 2025 - 02:15

Jelang Kunker Wakil Presiden di NTT, TNI – Polri Gelar Apel Siaga

Selasa, 6 Mei 2025 - 00:02

Revisi Perda RTRW Untuk Menata Kota Kupang Lebih Baik Kedepan

Senin, 5 Mei 2025 - 22:17

Pansus DPRD Kota Kupang : Ada Upaya Mempersulit Izin PBG di Dinas PUPR Kota Kupang

Minggu, 4 Mei 2025 - 22:21

Polres Rote Ndao Amankan 6 Orang Imigran Gelap Asal China, Sempat Terdampar di Perairan Batu Tua

Minggu, 4 Mei 2025 - 13:21

Viral Aksi “Koboi” di Jalan El Tari Kota Kupang Ancam Tembak Pedagang Kopi

Sabtu, 3 Mei 2025 - 16:29

DPRD Kota Kupang Minta Dinkes Tingkatkan Kesejahteraan Bagi Kader Posyandu

Berita Terbaru

Kegiatan Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan MPR RI

Nusa Tenggara Timur

Anggota DPR RI Viktor Laiskodat Gelar Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan

Kamis, 15 Mei 2025 - 16:23

TNI-Polri Gelar Apel Siaga Jelang Kunker Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming

Nusa Tenggara Timur

Jelang Kunker Wakil Presiden di NTT, TNI – Polri Gelar Apel Siaga

Selasa, 6 Mei 2025 - 02:15

Slot Gacor Gampang Menang Dengan RTP Live Tertinggi
slot gacor