Zonalinenews-Kupang, National Awakening Party (PKB) of Kupang Cityl held Branch Working meeting (Muskercab), as a preparation and work performance evaluation of Party cadres and Legislative Candidates (caleg), to be able to pass legislative election (Pileg) on April 9, 2014 by targeting 1 chair for 1 constituency (Dapil).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
The Muskercab was attended by all the party cadres and caleg from PKB in Kupang.
The mandat is structural task of PKB, therefore in political battle, all cadre are expected to be able to convince people that PKB is one of the nationalist political party that have a role and responsibility towards the nation and state based on Pancasila and the Constitution of 1945. This was stated by the Chairman of Syuro’ of PKB in Kupang, Abdul Wahid on Saturday (23/2), accompanied by Chairman of DPW PKB NTT Yucan Lepa, Chairman of Tanfidz Board Daniel Hurek.
According to Abdul Wahid, that the Muskercab should become a good momentum to create a strategy for political approach to the community through good attitude by upholding the political purity of heart and save the party’s face. He also hopes that what is being targeted must be able to become a reality.
The same thing also delivered by Daniel Hurek. He said that the Muskercab is organized based on the recommendation on the evaluation of the performance of cadres that is quite loose, so the party leaders will take action and strategy to revive party.
According to Hurek, the results of the evaluation of the past year shows there were indiscipline cadres , officials and candidates in their respective constituencies, there also a cadre of PKB who was working for candidates from other parties , and get caught up in the work of other parties .
Meanwhile , Chairman of the Regional Board of PKB NTT Yucan Lepa explained that PKB was formed in 1998, came as a national party that formed by Nadatur Ulama and that makes PKB has Islamic spirituality that has not owned by the other parties. For that PKB cadres must keep the spirit and consistent in providing good socialization on behalf of the party or candidate. (*Ega)
Indonesian Version
PKB Kota Kupang Target Satu Dapil 1 Kursi
Zonalinenews-Kupang, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Kupang menyelenggarakan Musyawarah Kerja Cabang (Muskercab), sebagai bentuk persiapan serta evaluasi kinerja kerja kader Partai dan Calon Legislatif (Caleg), untuk meloloskan diri pada pertarungan pemilu Legislatif (Pileg) pada 9 April 2014 mendatang dengan tekad dan semangat untuk meraih target satu dapil 1 kursi. Muskercab ini dihadiri oleh seluruh kader dan caleg partai PKB se-kota Kupang.
Amanah bakti ini merupakan tugas PKB secara sturukral, oleh karena itu dalam pertarungan politik, harus mampu meyakinkan rakyat bahwa PKB adalah salah satu Partai politik nasionalis yang memiliki peran dan tanggung jawab terhadap bangsa dan Negara berdasarkan pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Hal ini disampaikan oleh Ketua Dewan Syuro PKB Kota Kupang Abdul Wahid Sabtu di 23 Februari 2014, didampingi Ketua DPW PKB NTT Yucan Lepa, Ketua Dewan Tanfidz Kota Kupang Daniel Hurek.
Menurut Abdul Wahid, meyakinkan rakyat adalah hal yang mampu dilakukan oleh siapa saja, namun untuk mencapai hal itu membutuhkan kerja keras sehingga melalui musyawarah kerja cabang kali ini mampu menjadi momentum bermartabat untuk bisa menciptakan strategi pendekatan politik kepada masyarakat melalui sikap dan pembawaan diri yang baik kepada rakyat dengan menjunjung tinggi kemurnian hati berpolitik serta menjaga nama baik partai.
Ia turut menghimbau para Caleg PKB agar dalam berpolitik harus mampu berjiwa besar sehingga dapat terhindar dari dampak politik seperti stres, strooke, stop (3 S). Ia juga berharap agar apa yang menjadi target dan tekad partai untuk meraih satu dapil satu kursi tidak hanya sebagai ucapan semata, namun mampu menjadi kenyataan yang bisa dipercaya oleh rakyat.
Hal senada disampaikan oleh Ketua Dewan Tanfidz PKB Kota Kupang Daniel Hurek dimana dirinya mengatakan bahwa Musayawara Kerja Cabang hari ini diselenggarakan karena rekomendasi atas evaluasi kinerja kerja keder partai dan caleg setiap dapil yang cukup kendor, dengan demikian pengurus partai akan mengambil sikap dan strategi untuk menghidupkan kembali sendi – sendi partai yang kendor tersebut.
Menurut Hurek, hasil evaluasi satu tahun terakhir menunjukan ketidak disiplinan kader, petugas dan caleg di masing-masing dapil, yang mana ditemukan ada kader bekerja untuk orang lain, ada kader PKB yang bekerja untuk caleg partai lain, dan terjebak dalam kerja partai lain.
Hurek menambahkan lemahnya semangat kodratifitas, kreatifitas caleg dan laju struktur menjadi penonton, sehingga semangat yang dikobarkan pada awal berkarya dalam perjalanannya cenderung melemah, karena itu pihaknya akan melakukan pembenahan serta pembinaan terhadap fenomena yang terjadi dalam tubuh PKB Kota Kupang.
Sementara itu, Ketua Dewan Pengurus Wilayah PKB NTT Yucan Lepa menjelaskan bahwa PKB yang dibentuk pada tahun 1998 ini merupakan partai nasional yang dibentuk oleh para Nadatur Ulama yang bernuansa agamais dan islamiah sehingga memiliki spiritualitas yang tidak dimiliki partai manapun. Untuk itu kader PKB harus tetap semangat dan konsisten dalam memberikan sosialisasi baik atas nama partai maupun caleg. (*Ega)
