Hasil Pleno rekapitulasi suara Pilkada Kota Kupang 2024 itu, Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kupang no 5 dr. Christian Widodo dan Serena Francis unggul di 5 Kecamatan dari 4 Paslon lainnya.
Kecamatan Maulafa Paslon no 1. 4.636, Paslon no 2. 9.424, Paslon no 3. 3.494, Paslon no 4. 10. 593 dan Paslon no 5. 17. 461.
Kecamatan Kelapa Lima Paslon no 1. 1.845, Paslon no 2. 5.648, Paslon no 3. 2.503, Paslon no 4. 7.070 dan Paslon no 5. 10.831.
Kecamatan Oebobo Paslon no 1. 1.933, Paslon no 2. 7.418, Paslon no 3. 2.953, Paslon no 4. 9.958 dan Paslon no 5. 18.127.
Kecamatan Kota Raja Paslon no 1. 2.959, Paslon no 2. 5.107, Paslon no 3. 1.788, Paslon no 4. 6.631 dan Paslon no 5. 7.418.
Kecamatan Kota Lama Paslon no 1. 721, Paslon no 3. 3.470 , Paslon no 4. 1.633 3.671 dan Paslon no 5. 4.728.
Sehingga total suara keseluruhan Paslon no 1. 13.863, Paslon no 2. 41.300, Paslon no 3. 15.084, Paslon no 4. 60.093 dan Paslon no 5. 68.830.
KPU Kota Kupang menetapkan pasangan nomor urut 5, Christian Widodo-Serena Francis (Christian-Serena) meraih suara terbanyak dengan total perolehan suara 68.830 suara sah.
Sementara pasangan nomor urut 4, Jefri Riwu Kore dan Lusia Adinda Dua Nurak memperoleh suara terbanyak kedua sebanyak 60.093. Disusul nomor urut 2, Jonas Salean-Alo Sukardan sebanyak 41.300.
Serta pasangan nomor urut 3 George Hadjoh dan Theodora Ewalde Taek sebanyak 15.084, dan paslon nomor urut 1, Alexander Funay dan Isyak Nuka sebanyak 13.863 suara sah.
“Dengan ini, KPU Kota Kupang menetapkan hasil perolehan suara pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kupang Tahun 2024,” ujar
Ketua KPU Kota Kupang, Ismael Manoe saat membacakan surat keputusan penetapan hasil perolehan suara.
Pantauan
zonalinenews.com dalam rapat pleno rekapitulasi tersebut, empat saksi dari lima saksi paslon, menerima hasil pleno rekapitulasi perolehan suara. meski saksi Paslon Alex-Isyak tidak hadir, namun pleno berjalan lancar tanpa hambatan, tidak ada protes dari saksi yang hadir.
Kendati demikian, sesuai aturan, KPU memberikan ruang kepada maisng-masing pasangan calon selama tiga hari untuk menggajukan gugatan ke MK apabila tidak menerima hasil rekapitulasi suara dari KPU Kota Kupang.
“Hasil penetapan hari ini, masih dibuka ruang bagi masing-masing tim paslon untuk dilakukan upaya hukum, dengan mengajukan gugatan perselisihan hasil perhitungan,” katanya.
“Tapi ada syaratnya, bahwa batas waktu yang diberikan MK untuk mengajukan gugatan perselisahan itu adalah tiga hari
kerja sejak diumumkan,” sambungnya.
Jika tidak ada gugatan, maka KPU selanjutnya akan menetapkan calon Wali Kota Kupang
Terpilih, setelah menerima Buku Register Perkara (BRP) dari MK.
Ismael menambahkan, dari sisi perolehan suara, tidak ada perubahan dari Pleno di tingkat kecamatan, dan semua saksi paslon menerima hasil perolehan suara suara itu.
Dalam rekapitulasi perolehan suara tersebut, diketahui bahwa paslon nomor urut 3 Christian-Serena menang telak di lima dan enam kecamatan yang ada di Kota Kupang. Yakni Kecamatan Maulafa, Kecamatan Kelapa Lima, Kecamatan Oebobo, Kecamatan Kota Raja, dan Kota Lama.
Sedangkan di Kecamatan Alak, paslon nomor urut 4 Jefri Riwu Kore-Adinda Lebu Raya menang. Di Alak, Christian-Serena memperoleh suara 10.270 suara saja. Kalah dari Jefri-Adinda yang memperoleh suara sebanyak 11.810 suara sah.
Pada bagian lain, KPU Kota Kupang juga mengumumkan bahwa jumlah
warga kota yang menggunakan suaranya pada pencoblosan Rabu (27/11/2024) lalu mencapai 192.752 dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 275.084. Atau dengan tingkat partisipasi pemilih 70 persen.
Kendati Pilwalkot Kupang berjalan
sukses, Bawaslu Kota Kupang memberikan sejumlah catatan kepada KPU. Ketua Bawaslu Kota Kupang, Junior Adi Nange mengatakan, catatan itu berupa tidak adanya
petugas di TPS saat H-1 pencoblosan.
Bawaslu menjumpai pada H-1 setelah TPS didirikan dan logistik turun, masih ada TPS kosong, artinya tidak ada petugas KPPS di sana.
“Kita memang mendapati hal-hal itu, tapi kita bersyukur atas kerja sama juga KPU yang langsung turun ke lapangan dan bersama-sama mencari KPPS dan Linmas, semunya harus ada di TPS. TPS tidak seharusnya dibiarkan kosong, apalagi di saat H-1,” katanya.
Sementara di masa pungut hitung, Bawaslu juga mendapati pemilih yang terdaftar dalam DPT tapi kemudian tidak lagi diminta KTP saat pungut suara, namun demikian juga bisa teratasi.
Dia mengatakan, walaupun pemilih itu sudah masuk dalam DPT, dan sudah mengantongi undangan pemberitahuan, namun tetap harus nenunjukkan KTP atau identitas kependudukan lain, sebagai alat verifikasi.
“Selain itu juga terdapat persoalan yang menyebabkan PSU ulang, dimana pemilih pindahan yang tidak membawa surat pindahan pemilih tapi dilayani,” katanya.
Sebelumnya diberikan, Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kupang,
Dokter Christian Widodo dan Calon Wakil Wali Kota Kupang Serena Cosgrova Francis berhasil memenangkan kontestasi Pilkada Kota Kupang pada 27 November 2024 kemarin. Sebab, paket CS-an itu mampu mengungguli 4 Paslon lainya, yaitu Paslon Jeriko – Adinda Lebu Raya, Paslon Jonas – Alo, Paslon George Hadiah – Ewalda Taek dan Alex – Isyak dengan perolehan suara mencapai 68.853.
Paket CS-an atau nomor urut lima ini berhasil meraih suara Persebanya 68.853 suara, atau 36,29 persen, dari 552 tempat pemungutan suara (TPS) di Kota Kupang.
Dokter Christian dan Serena memperoleh suara di Kecamatan Kota Lama sebanyak 4.728 suara. Sementara Kecamatan Alak sebanyak 10.280 suara.
Di Kecamatan Kelapa Lima sebanyak 10.821 suara, Kecamatan Kota Raja sebanyak 7.388 suara. Kecamatan Maulafa sebanyak 17.506 suara. Kecamatan Oebobo 18.130 suara.
Sementara paket pasangan calon Wali Kota, Jefri Riwu Kore dan Wakil Wali Kota Kupang, Lusia Adinda Lebu Raya, memperoleh suara sebanyak 50.192 suara, atau 26,45 persen di 552 tempat pemungutan suara (TPS) di Kota Kupang.
Paket Gas atau nomor urut empat ini, memperoleh suara di Kecamatan Kota Lama sebanyak 3.671 suara. Kecamatan Alak sebanyak 11.901 suara. Kecamatan Kelapa Lima 7.064 suara. Kecamatan Kota Raja sebanyak 6.658 suara.
Kecamatan Maulafa sebanyak 10.926 suara, Kecamatan Oebobo 9.972 suara.
Sementara pasangan calon Wali Kota, Jonas Salean dan calon Wakil Wali Kota Kupang, Aloysius Sukardan, memperoleh suara sebanyak 41.390 suara, atau 21,81 persen.
Paket Sahabat atau nomor urut dua ini, memperoleh suara di Kecamatan Kota Lama sebanyak 3.470 suara. Kecamatan Alak sebanyak 10.129 suara, Kecamatan Kelapa Lima sebanyak 5.723 suara.
Kecamatan Kota Raja sebanyak 5.044 suara, Kecamatan Maulafa sebanyak 9.409 suara dan Kecamatan Oebobo sebanyak 7.615 suara.
Sementara paket pasangan calon Wali Kota George Hadjoh dan Calon Wakil Wali Kota Kupang, Theodora Ewalde Taek, memperoleh suara sebanyak 15.415 suara atau 8,12 perse.
Paket Gacor atau paslon nomor urut tiga ini memperoleh suara di Kecamatan Kota Lama sebanyak 1.679 suara. Kecamatan Alak sebanyak 2.793 suara, Kecamatan Kelapa Lima sebanyak 2.644 suara.
Kecamatan Kota Raja sebanyak 1.801 suara, Kecamatan Maulafa sebanyak 3.545 suara, dan Kecamatan Oebobo sebanyak 2.953 suara.
Sebentar itu, pasangan calon Wali Kota, Alexander Foenay dan calon Wakil Wali Kota Kupang Ishak Nuka memperoleh suara sebanyak 13.901 suara atau 7,33 persen.
Paket Asik atau paslon nomor urut satu ini memperoleh suara di Kecamatan Kota Lama sebanyak 721 suara. Kecamatan Alak sebanyak 1.792 suara.
Kecamatan Kelapa Lima sebanyak 1.862 suara, Kecamatan Kota Raja sebanyak 2.955 suara, Kecamatan Maulafa sebanyak 4.643 suara, dan Kecamatan Oebobo sebanyak 1.928 suara.
Sumber data ini berasal dari data yang diambil dari posko pemenangan salah satu paslon.
Calon Wali Kota Kupang, Christian Widodo, saat menggelar konferensi
pers, Kamis 28 November 2024. mengatakan, kemenangan ini merupakan kemenangan semua
masyarakat Kota Kupang.
“Terima kasih kepada semua yang ikut mendukung atau yang memilih dan tidak memilih, semua akan kami rangkul, karena masyarakat Kota Kupang adalah kekuatan kami, kemenangan ini kami persembahkan kepada masyarakat Kota Kupang,” jelasnya.
Dokter Christian Widodo mengatakan, yang sudah memilih dan yang belum memilih, pemimpin adalah pelayan masyarakat, jadi Paket CS-an akan merangkul semua masyarakat Kota Kupang, termasuk semua pasangan calon yang ikut berkontestasi.
“Terima kasih kepada semua tim, tim partai, relawan, orang muda, keluarga dan semua yang tergabung di dalamnya, apa yang kita capai saat ini adalah karena kerja kita semua, kerja tim membuat mimpi menjadi kenyataan,” jelasnya.
Dia berpesan agar semua tetap rendah hati, tetap positif dan tidak mengejek tim dari pasangan calon yang lain, ikut semua proses yang ada, dengan data akurat yang dimiliki saat ini pun, harus tetap menunggu dari KPU.
“Hasil yang ada di CS-an tentunya diambil dari semua saksi yang ada di TPS, dengan C1 Plano, lalu ditabulasi dan dikeluarkan. Tentunya data ini merupakan data yang sama yang dipegang oleh semua pasangan calon, sehingga pastinya data ini sama,” jelasnya.
Sementara itu, Calon Wakil Wali Kota Kupang, Serena Cosgrova Francis, mengatakan, tentunya semua ini merupakan hasil dari proses yang panjang, dan hasil yang diperoleh ini sangat disyukuri. Sebanyak 68.853 suara bisa diperoleh paket CS-an. Tentunya ini bukan hal yang mudah, ini semua atas dukungan dari semua masyarakat Kota Kupang.
Serena Francis mengatakan, bahwa dukungan dari
anak muda Kota Kupang juga sangat disyukuri, karena ketika orang muda bersatu, maka kekuatan mereka tidak bisa dibendung.
“Kami akan merangkul semua
anak muda di Kota Kupang, semua orang tua, semua anak-anak, semua tim yang telah solid, program-program kami akan dilaksanakan sebagaimana janji kami, untuk membuat Kota Kupang lebih baik,” jelasnya. (*y3r)