Zonalinenews- TTS, Persoalan selisih paham antara Matheos Boimau dan Petugas posko penaggulangan Covid-19 di Kecamatan Amanuban Selatan (Abansel) kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) pada Minggu 10 Mei 2020 lalu, akhirnya dimediasi oleh Forkompincam Amanuban selatan pada Rabu 13 Mei 2020.
Sebelumnya diberitakan Zonalinenews “Hendak Diperiksa di Posko Covid, Oknum Purnawirawan Tantang Petugas dan Berkata “Kalian Siapa”.
Difasilitasi oleh Forkompincam pertemuan itu penuh keakraban sebagai senior junior, bapak anak dan saudara bersaudara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hadir dalam penyelesaian persoalan ini Camat Abansel, Danramil 1621-05 Panite, Kapolsek Panite, Sekcam Abansel, sekertaris tim kerja posko covid-19 abansel, Matheos Boimau, Regu piket Posko covid-19 kecamatan abansel serta relawan relawan Dominggus Manuain serta petugas piket posko Serda Andreas Lasbaun dan Kopda Toni G. Nesimnasi.
Matheos Boimau pada kesempatan itu menyampaikan bila saat itu (hari minggu) dirinya dalam perjalanan ke kampung leluhur di Kolbano.
“Mungkin lewat kondisi tersebut, kita bisa berkenalan dan saling tahu satu satu sama lain. Ini merupakan dinamika hidup dan ujian ujian kecil untuk membuat hidup kita lebih berkualitas,” tutur Boimau.
Suasana kekeluargaan pada pertemuan tersebut dan diselesaikan secara kakak beradik, bapak anak. Pertemuan tersebut dapat membuat suasana menjadi cair dan tanpa ketegangan. Tulis Camat abansel Johanis Asbanu lewat pesan whatsapp kepada Zonalinenews.
Menurut Johanis Asbanu, saat pertemuan klarifikasi tersebut, sangat familiar. Sehingga baik bapak Matheos Boimau dan teman teman relawan serta piket posko yang bertugas pada hari minggu saling memaafkan.
“Semua yang padat kemarin sudah kembali mencair,” tuturnya Camat Via WA.
Kapolsek Amanuban Selatan Ipda. I Made Sudarma Wijaya. SH, pada kesempatan tersebut menyampaikan Tuhan memberkati sehingga apa yang terjadi tidak terulang lagi, kalaupun ada yang keliru, bersama-sama duduk bersama dan selesaikan secara kekeluargaan.
“Maka semuanya akan indah,’ tuturnya.
Sementara itu Danramil 1622-05 Panite Kapten Cba. Yustamarjadi. S.Sos menyampaikan, sebagai senior, bapak juga orang tua kami, kami melanjutkan apa yang sudah senior bangun.
” Kejadian kemarin menjadi jembatan untuk kita saling berkenalan, dan berharap yang terbaik untuk kita sekalian,”jelas Yustamarjadi.
Matheos Boimau, pada kesempatan itu mengungkapkan isi hatinya bahwa momen ini suatu hikmat yang harus dinikmati lagi. Dalam setiap ujian dan persoalan hidup ada sisi positif yang dapat kita ambil.
Boimau menyampaikan maaf atas kejadian pada hari Minggu.
“Sebagai manusia kita punya sisi kelemahan.
Saya sebagai orang tua, patut meminta maaf atas kejadian kemarin dan kepada adik adik saya untuk bisa lebih baik lagi dalam melaksanakan pelayanan kepada masyarakat. Kita doakan persoalan covid-19 ini cepat berlalu dan mari kita bergandengan tangan membangun daerah kita,” ungkap Matheos Boimau
Kepada camat abansel, Matheos Boimau menyampaikan sekaligus mewakili istri meminta maaf kalau ada bahasa yang tidak enak didengar.
Mewakili relawan, sekertaris tim kerja posko covid-19 kecamatan Amanuban Selatan, Charles Nuban juga menyampaikan permohonan maaf kalau dalam layanan hari minggu ada salah, sekiranya dimaaf juga oleh bapak Matheos Boimau bersama istri.
“Sebagai orang tua, bapak nasehati kami kalau ada yang salah, dan menyangkut pemberitaan di media Zonalinenews juga sekaligus hasil pertemuan akan kita sampaikan sebagai bentuk klarifikasi bersama,” kata Charles.(*Elli)