Home / Tak Berkategori

Head Office of the Treasurer for money allegedly disappeared Maulafa

- Reporter

Rabu, 31 Juli 2013 - 11:14

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Zonalinenews-Kupang. Kupang District Treasurer Maulafa Lopo Edi eventually evade district office because of lack of money and money for People `s Welfare 86 civil servants in the district and nine villages Maulafa not melted.

uang kesra

People `s Welfare cash and short-staffed (PNS) has been about a month has not been disbursed, while the PNS has urged the shortage of money. Eventually lost the trail when in the search by the office staff because of lack of money and the People `s Welfare unpaid civil money kekruangan when thawed from Kupang city government, through the district flag.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Information gathered in the District Maulafa, most of Maulafa district employee salaries and the unpaid deficiency, to civil servants until the end of the month and apparently treasurer could not be contacted until Tuesday afternoon July 31, 2013 at 13:00 pm.

He said when contacted by the district treasurer subdistrict staff, turned the phone number is no longer active, and when it came to his house was not home anymore, he said one of the staff who did not want his name published.

“The problem is, we have given information by the district pack’ve told us that the wait for the incoming treasurer,” said Head told us.

He said the issue of who pays these shortcomings, we have tried to convey to him that soon paid the money shortage and the People `s Welfare has been disbursed by the treasurer of the city of Kupang should langusng availed to us, why should not procrastinate anymore.

Deficiency should be paid by mid-month if there are delays. Supposedly on July 15, 2013 but to date has not been realized by the treasurer. So we suspect the money is not in the hands of the treasurer. she said.

District secretary Maulafa Jhony WZ Boimau when ditemuai in the office waiting room Maluafa district said Tuesday July 31, 2013, the parties do not dare to comment to the media. “We do not make comments to the media, because there is still a leader. I have not been able to provide information to any person later bilan leadership that we have in excess of leadership, Jhony said.

Mr. Cornelis Maulafa camat, when menyatkan confirmed that no problems with the payment of salaries to civil servants 86. “Why they did not tell me, he said.

I will briefly coordination with all the civil servants, so I do not babble first, if there is a problem we have solved. Mr Cornelis asked the media not to be first loaded this news until he investigated this issue (* Rusdy)

Indonesian Version

Bendahara  Kantor Camat Maulafa  menghilang diduga  karena Uang

Zonalinenews-Kupang. Bendahara Kecamatan Maulafa Kota Kupang Edi Lopo akhirnya menghidar  dari kantor camat gara-gara uang kesra dan uang kekurangan bagi 86 orang PNS di Kecamatan Maulafa dan sembilan kelurahan belum dicairkan.

Uang kesra dan kekurangan pegawai (PNS) sudah sekitar satu bulan belum dicairkan, sementara para PNS sudah mendesak uang kekurangan tersebut. Akhirnya hilang jejak ketika di cari oleh staf kantor karena kekurangan uang kesra dan uang kekruangan PNS belum dibayar setelah dicairkan dari pemerintah kota kupang, melalui bendara kecamatan.

Informasi yang dihimpun di Kecamatan Maulafa, sebagaian besar gaji pegawai camat Maulafa dan kekurangan yang belum terbayar tersebut, kepada PNS sampai akhir bulan dan  ternyata bendahara belum bisa dihubungi sampai  selasa 31 Juli 2013 siang jam 13.00 wita.

Dia mengatakan bendahara kecamatan ketika dihubungi pihak staf camat, ternyata nomor telepon sudah tidak aktif , dan ketika mendatangi rumahnya sudah tidak ada di rumah lagi, katanya salah satu staf yang tidak mau namanya dipublikasikan .

“Masalah ini, kita sudah berikan informasi oleh pak camat sudah sampaikan kepada kami bahwa tunggu sampai  bendahara masuk,”, ungkap Camat kepada kita.

Dia mengatakan, persoalan kekurangan yang terbayar ini, kami sudah berusaha menyampaikan kepada dia bahwa segera membayar uang kekurangan maupun kesra yang telah dicairkan oleh bendahara kota kupang seharusnya  langusng dicairkan kepada kita, kenapa harus menunda-nunda lagi.

Kekurangan harusnya dibayar pada pertengahan bulan jika ada keterlambatan. Seharusnya pada tanggal 15 Juli  2013 tapi sampai saat ini  belum juga terealisasi oleh bendahara. Maka kami mencurigai uang tersebut sudah tidak ada di tangan bendahara . ungkapnya.

Sekretaris camat Maulafa Jhony W.Z Boimau ketika ditemuai  di ruang tunggu kantor camat Maluafa  selasa 31 Juli  2013 mengatakan, pihak tidak berani memberikan komentar kepada media. “  Kita tidak memberikan komentar kepada media, sebab masih ada pimpinan. Saya belum bisa memberikan keterangan kepada siapun nanti pimpinan bilan bahwa kita sudah melebihi dari pimpinan, kata Jhony.

Camat Maulafa Cornelis Tuan, ketika dikonfirmasi menyatkan  bahwa tidak masalah dengan pembayaran gaji kepada 86 PNS .”  Kenapa mereka  tidak beritahu kepada saya, katanya.

Sebentar saya akan koordinasi dengan semua PNS, sehingga saya jangan asal bunyi dulu, kalau ada masalah kita akan selesaikan. Cornelis Tuan meminta kepada media agar jangan dulu dimuat berita ini sampai  dirinya menyelediki masalah ini (*Rusdy)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Tindaklanjuti Rekomendasi Pansus, Inspektorat Siap Audit Perumda Pasar Kota Kupang
NasDem Minta Pemkot Kupang Lakukan Penertiban Terhadap Pelajar Yang Berkeliaran Pada Saat Jam Belajar
DPRD Kota Kupang Minta Pemkot Lakukan Audit Investigasi Inspektorat Terhadap Perumda Pasar
Nobar Film Tabayyun, NasDem Ajak Masyarakat Kota Kupang Tetap Pertahankan Prinsip Pribadi dan Kebenaran
Anggota DPR RI Viktor Laiskodat Gelar Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan
Dirut Perumda Pasar Kabur Saat Pansus DPRD Kota Kupang Turun Uji Petik Lapangan, Ada Apa?
Jelang Kunker Wakil Presiden di NTT, TNI – Polri Gelar Apel Siaga
Revisi Perda RTRW Untuk Menata Kota Kupang Lebih Baik Kedepan
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 20 Mei 2025 - 16:52

Tindaklanjuti Rekomendasi Pansus, Inspektorat Siap Audit Perumda Pasar Kota Kupang

Senin, 19 Mei 2025 - 14:57

NasDem Minta Pemkot Kupang Lakukan Penertiban Terhadap Pelajar Yang Berkeliaran Pada Saat Jam Belajar

Senin, 19 Mei 2025 - 13:20

DPRD Kota Kupang Minta Pemkot Lakukan Audit Investigasi Inspektorat Terhadap Perumda Pasar

Selasa, 6 Mei 2025 - 00:02

Revisi Perda RTRW Untuk Menata Kota Kupang Lebih Baik Kedepan

Senin, 5 Mei 2025 - 22:17

Pansus DPRD Kota Kupang : Ada Upaya Mempersulit Izin PBG di Dinas PUPR Kota Kupang

Minggu, 4 Mei 2025 - 13:21

Viral Aksi “Koboi” di Jalan El Tari Kota Kupang Ancam Tembak Pedagang Kopi

Sabtu, 3 Mei 2025 - 16:29

DPRD Kota Kupang Minta Dinkes Tingkatkan Kesejahteraan Bagi Kader Posyandu

Kamis, 1 Mei 2025 - 03:13

Dihantam Gelombang, ABK Perahu Tunas Harapan 03 Tenggelam dan Hilang di Laut TPI Oeba

Berita Terbaru

Kegiatan Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan MPR RI

Nusa Tenggara Timur

Anggota DPR RI Viktor Laiskodat Gelar Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan

Kamis, 15 Mei 2025 - 16:23

Slot Gacor Gampang Menang Dengan RTP Live Tertinggi
slot gacor