Oleh : M. Najmi Fathoni
Zonalinenews-,Mengawali tulisan ini, ada satu pertanyaan yang ingin saya ajukan pada pembaca sekalian,” Pada Siapa Indonesia akan diwariskan…?”
Pertanyaan yang mungkin jarang terpikirkan, karena justru yang banyak menarik untuk dipersiapkan adalah seberapa banyak harta warisan yang akan dipersiapkan untuk anak keturunan kita. Padahal faktanya, tak sedikit persaudaraan hancur karena rebutan harta yang diwariskan oleh leluhur. Sangat menyedihkan… itukah yang akan terus dipelihara? Karena nyatanya tontonan seperti itu yang sering disuguhkan dilayar kaca setiap rumah, sudah tentu penikmatnya tak terbatas usia. Sekarang mari tarik nafas…. Tahan… keluarkan sambil istighfar, semoga Tuhan ampuni kita semua.. amien.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kembali ke pertanyaan awal tulisan ini, pada siapa Indonesia akan diwariskan? Bicaranya lebih pada arah generasi seperti apa yang akan kita persiapkan untuk menjaga, membangun dan meneruskan cita-cita para pendiri bangsa, yang rela berkorban dengan tenaga, harta, bahkan nyawa.
Karena faktanya, betapa sering kita dengar masalah-masalah yang menimpa remaja Indonesia, mulai dari persoalan tawuran, kehamilan yang tidak diinginkan, penyalahgunaan narkoba, sikap tidak hormat kepada guru, serta orang tua. Maka bisa dibayangkan, jika generasi seperti ini yang akan memegang amanah tampuk kepemimpinan bangsa kita Indonesia. Seperti apa kelak mereka akan mengisi, menjaga, membangun serta meneruskan perjuangan bangsa ini?
Maka solusinya adalah, diperlukan revolusi pendidikan karakter, sejak dini…. Siapa pendidiknya?
Kita semua memiliki peranan strategis. Yakni orang tua, orang tua kandung maupun orang tua ajar, yakni para pendidik, guru, dosen dan lain nya. karena orang tua, adalah role model bagi karakter anak. Jangan pernah berharap memiliki anak baik, kalau kita tak mampu menjadi ayah atau ibu yang baik.
Mari selamatkan Indonesia, dengan cara kembali dan memulai dari rumah, ibda’ binafsik. (*Humaira) (najmi99mhi@gmail.com)