ZONALINENEWS.COM- MAUMERE, Keindahan Flores itu beragam. Selain terkenal dengan hidup toleransi, Flores adalah daerah dengan potensi wisata yang indah dan budaya yang sangat kental. Di sini tentang pengembangan pariwisata Flores yang belum dieksplor secara maksimal dan sangat penting peningkatan Sumber Daya Manusia demi tujuan pengembangan objek wisata yang lebih baik dan dicintai wisatawan.
Untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) di bidang tata kelola destinasi pariwisata, pihak Center for Tourism Destination Studies (CTDS) di bawah naungan Sekolah Tinggi Pariwisata (NHI) Bandung bekerjasama dengan Flores DMO dan Swisscontact WISATA II mengadakan Destination Management (DM) Training di Hotel Sea World Club Kecamatan Kewapante, Kabupaten Sikka, 20-26 Agustus 2017.
Pelatihan ini pertama kali diadakan di NTT bertujuan mempersiapkan insan pariwisata yang berkualitas dan memiliki kompetensi di bidang tata kelola destinasi pariwisata sesuai dengan perkembangan terkini di Indonesia maupun mancanegara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Pelatihan ini diselenggarakan sebagai sarana pengembangan kapasitas bagi pengelola Destinasi pariwisata di berbagai daerah di Indonesia” kata Wisnu Rahtomo, Kepala CTDS kepada zonalinews.com, 20 Agustus 2017 malam.
Berbagai pihak terlibat dalam pelatihan ini yaitu Fasilitator Destinasi, Tourism Management Organization (TMO), Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Associations of The Indonesian Tour and Travel Agencies (ASITA), Dinas Pariwisata, dan pemangku kepentingan lainnya.
Pantauan media ini, kegiatan pelatihan dibuka oleh Asisten I, Konstantinus Tupen yang diawali dengan sambutan perwakilan STP Bandung, dan perwakilan dari Swisscontact WISATA II dan Kepala CTDS.
Menurut Kepala CTDS, Wisnu Rahtomo, DM Training ini merupakan tindak lanjut dari Training of Trainers (ToT) yang dilaksanakan STP Bandung pada 8-20 Mei 2017 yang lalu. Pelatihan ini telah mencetak trainer yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk Flores, Tanjung Puting, Toraja, dan Wakatobi.
Martinus Wodon, General Manager Sea World Club Beach Resort and Dive Center, yang juga terpilih menjadi local trainer berharap agar pelatihan serupa dapat terus dilakukan secara rutin.
“Pelatihan edukatif seperti ini membutuhkan kolaborasi multipihak, antara pihak pemerintah, pelaku bisnis dan masyarakat, agar bisa terus berkelanjutan demi meningkatnya kapitas pelaku pariwisata di Flores,” pungkas Martin yang juga menjadikan resort miliknya sebagai tempat pelatihan DM Training Agustus 2017.
Pelatihan ini terbagi ke dalam 2 (dua) bidang keahlian yaitu Destination Planner dan Destination Marketer. Adapun materi pelatihan meliputi pengelolaan destinasi pariwisata, pengelolaan krisis di destinasi pariwisata, perencanaan pariwisata, pengelolaan pengunjung, pemasaran destinasi pariwisata.
Destinasi pariwisata memegang peranan yang sangat penting dalam mengembangkan daerah tujuan wisata yang berkualitas dan berdaya saing. Hal ini diharapkan dapat mendatangkan wisatawan nusantara dan mancanegara, serta memberikan pengalaman wisata yang berkesan di Flores dan tentu saja dapat memberikan kontribusi terhadap kualitas hidup masyarakat. (*nes)