Zonalinenews-Kupang-, Barisan pendukung pasangan Joko Widodo-Jusuf Kala di Kota Kupang mengalihkan dukungan kepada pasangan Prabowo Subiyanto-Hatta Rajasah. Pasalnya, elemen yang sejak lama bekerja dalam forum Seknas Jokowi untuk mendukung pasangan Jokow-JK itu dinilai sebagai perkumpulan liar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami awalnya bergabung dalam Seknas Perempuan Jokowi NTT, kami kerja suka rela membantu sebisa kami di 6 kecamatan di Kota Kupang dan apapun yang kami buat untuk suatu demokrasi yang merata. Ternyata dalam perjalanan kami tidak diakui. Kami meminta legalitas, kami diberi kewenangan untuk membuat strkutur dan namun mereka anggap kami tidak ada, mereka bilang kami perkumplan liar, ” kata Ny. Udak, koordinator forum itu di kantor DPD Gerindra NTT, Sabtu 21 Juni 2014.
Menurut Udak, forumnya yang terdiri dari ibu-ibu itu merasa dihina oleh Seknas Jokowi NTT sehingga mereka memutuskan untuk mengalihkan dukungan kepada pasangan Prabowo-Hatta yang dinilai lebih memberikan perhatian terhadap kaum perempuan di NTT. “Kami berbalik arah, kami akan terus bekerja keras memenangkan paket nomor urut 1 ini karena kami dilecehkan,” ujarya disambut meriah puluhan anggotanya.
Dihadapan pimpinan Partai Koalisi Merah Putih NTT yang terdiri dari Esthon L. Foenay, Ibrahim Agustinus Medah, Yahidin Umar, Ahmad Syarif, Suharjito Esha dan Anggelino da Costa, Udak mengharapkan selain ada pembekalan dari tim Koalisi Merah Putih tentang visi, misi dan program kerja Prabowo-Hatta juga ada pengakuan atas keberadaan forum itu.
Ketua Koalisi Merah Putih NTT Esthon Foenay mengaku terharu atas keterbukaan ibu-ibu yang tergabung dalam forum itu untuk mendukung Parbowo-Hatta. “Terimakasih atas dukungan dan doa ibu-ibu untuk kemenangan Prabowo-Hatta. Saya merasa terharu hanya karena bela Prabowo-Hatta ibu-ibu dilukai perasaanya. Tetapi itulah dinamika dan seni politik, dalam politik kita berkompetisi, dalam Tuhan kita bersaudara,” ujar Esthon.
Ketua DPD Partai Gerindra NTT itu memaknai dukungan itu sebagai angin surga untuk kemenangan Prabowo-Hatta pada 9 Juli 2014 mendatang. Ia berharap para ibu yang tergabung dalam forum itu untuk terus mendoakan Prabowo-Hatta dan semua pihak yang bekerja untuk memenangkan pasangan nomor urut 1 itu.
Ketua DPD Partai Golkar Provinsi NTT Ibrahim Agustinus Medah pada kesempatan itu mengatakan, NTT masih sangat jauh tertinggal dibandingkan dengan daerah lain apalagi dengan negara tetangga. Olehnya, ia memberikan apresiasi kepada para ibu yang memberikan dukungan kepada pasangan Prabowo-Hatta karena merupakan pilihan yang tepat. “Pilih paket yang mampu mendorong kita maju kedepan,” katanya.
Medah mengatakan, sosok Prabowo Subiyanto dipandang mampu membawa perubahan yang drastis bagi bangsa ini dan NTT. Dikataknnya, dari aspek pribadi Prabowo Subiyanto sebagai mantan tentara telah dilatih dan untuk menghadapi berbagai tantangan, dan ia mampu mengatasi segala tantangan itu. “Apalagi ditunjang dengan intelektualitasnya yang mendekati jenius,” ujar Medah.
Ia juga menambahkan, latar belakang kehidupan Prabowo bersal dari keluarga yang pluralis sehingga diyakini semua pihak bahwa mampu mengelolah pluralitas Indonesia sebagai sebuah kekuatan dalam memajukan bangsa.
Salah satu tokoh perempun NTT Ny. Mien Pattymangoe pada kesempatan itu mengatakan, ia bersama aktivis perempuan lainnya di NTT terus bekerja untuk kemenangan Prabowo-Hatta karena pernah bersama-sama dengan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu untuk membebaskan Wilfrida Soik salah satu TKW asal Belu yang terancam hukuman mati di Malaysia. (*tim media koalisi merah putih ntt)