Zonalinenews-TTS,- Rencana pelaksanaan pencanangan vaksin covid-19 bagi 10 pejabat esensial dan sejumlah tenaga medis yang direncanakan pelaksaannya, Senin 01 Februari 2021 diundur sampai ke, Rabu 03 Februari 2021 bertempat di Gelanggang Olah Raga (GOR) SoE .
Berdasarkan informasi Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) dr. Eirene Atte melalui pesan whatsapp kepada media Zonalinenews,Senin 1 Februari 2021, Kadis kesehatan menyampaikan penundaan pelaksanaan pencanangan vaksin yang dijadwalkan hari ini Senin 01 Februari karena mempersiakan beberapa hal secara matang sehingga dalam pelaksanaan kegiatan nantinya berjalan lancar sesuai harapan dan tidak ada hambatan.
Menurut Kadis Kesehatan, pelaksanaan pencanangan vaksin akan dilaksanakan bertempat di GOR SoE, yang terlebih dahulu akan disterilkan lokasinya serta ditata ruang dalam sesuai standar peotokol covid-19, dengan mengatur jarak dan kapling zona ruang dalam sesuai sistem empat meja pelayanan dari pendaftaran, pemeriksaan hingga pelayanan vaksin sampai pada zona monitoring pasca divaksin untuk mengamati perkembangan setelah divaksin selama 30-60 menit pengamatan akan dampak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara itu ditempat terpisah, Wakil Bupati TTS Johny Army Konay,SH.MH. menyampaikan, dirinya siap kapan saja untuk divaksin.
“Saya sudah siap fisik dan mental serta kerelaan untuk divaksin hari ini tapi karena adanya penundaan jadwal ke hari Rabu maka saya tetap siap dan menyesuaikan waktu untuk divaksin.,: ungka Army.
Menurut Army, dirinya bersedia divaksin bukan semata-mata hanya karena sebagai wakil Bupati sehingga dirinya harus divaksin. Yang penting adalah vaksin covid-19 juga akan membentuk anti body atau kekebalan terhadap virus Covid19.
“Jadi ini bukan hanya akan melindungi diri saya atau diri kita, tetapi tetapi juga untuk melindungi keluarga kita, melindungi tetangga, melindungi teman kita dan seluruh rakyat TTS karena saya setiap saat harus berada di tengah masyarakat untuk melayanai masyarakat,” tutur Army.
Dikatakannya, vaksinasi bukan program bersifat individualis. Namun program spesialis, karena sangat menentukan keselamatan dan kemaslahatan seluruh umat manusia.
“Sebenarnya sistem kekebalan tubuh terhadap suatu penyakit bisa terbentuk secara alami saat seseorang teri feksi virus atau bakteri penyebabnya.
Namun, infeksi virus corona memiliki risiko kematian dan daya tular yang tinggi. oleh karena itu diperlukan cara lain untuk membentuk sistem kekebalan tubuh yaitu dengan vaksinasi terhadap setiap kita yang berusia 18-59 tahun di kabupaten TTS yang tentunya akan didahulukan ke pejabat esensial dan tenaga medis agar dapat memberikan kepercayaan publik agar tidak ada keraguan dan ketakutan dimasyarakat ketika nantinya masyarakat umum juga ikut divaksin nantinya,” beber Army.
Intinya, kata Army, vaksinasi covid-19 merupakan prosedur pemberian antigen covid, untuk membuat sistim kekebalan tubuh, mengenali dan mampu melawan covid tentunya.
“Walaupun sudah divaksin nantinya, kita harus tetap patuh untuk memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan menjaga jarak,” tutup Wakil Bupati TTS Johny Army Konay, SH.MH.(*Elli)