Pencak Silat Regional Championship of Kupang city alleged manipulating the Champion
Zonalinenews – Kupang . Regional championships ( Regional Championship) of Pencak Silat which followed by 14 colleges from Kupang city and 17 districts in East Nusa Tenggara ( NTT ) , held on October 5, 2013 until October 11, 2013 at Komodo Hall of Kupang city. The tournament was followed by 404 athletes, consisting of 4 categories, first category is for early age, pre- teens, teens and adults which consisted of men – women . Thus was announced by the head of organizing committee, Jhon Lumba when reading the committee report before awarding medals and trophies for the athletes . Friday, October 11, 2013 , 22:30 pm at Komodo hall of Kupang city .
“Kejurda (regional championship) that held for 7 days, led by the chairman of the committee Joni Lumba and, Ferdy Amatae as the Game chairman. At the calculation, Kejurda executive committee used manual calculation , but, in the calculation for college winner who gets the overall winner I, II , III , encountered obstacles in the final game, Friday (11/10/2013).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
based on the manual calculation that given by Jhony Lumba, who initially got out of I Champion was Perisai Diri ( PD ) from Ngada district with the total 7 gold medals , 2 silver and 7 bronze , in the second position was from Sikka with the total 5 gold medals, 2 silver , and 7 bronze , and the third winner was Gagak Hitam(GH) of Kupang.
” the announcement of the results for Champion I, II and III , and the awarding of trophies by the Chairman of Indonesian Pencak Silat Association ( IPSI ) NTT Andre Kore, the third position turned to Perisai Diri( PD ) from Kupang. This incident resulted to the dissappointed which came from the coach of Gagak Hitam ( GH ), Husen Hut and all official college silat GH Kupang and college athletes from GH Disappointed with committee works. ” said Husen
According to Husen, from the calculation, Perisai Diri from Kupang only got 3 golds but it suddenly canged to 5 golds. “its really disappointed us, and according to us, the committee was unprofessional in making judgments. ” if this bad way is kept on, then, Pencak Silat in NTT province will never progress and develops,” said Husen (*Hayer )
Indonesian Version
Kejurda Pencak Silat Kota Kupang diduga Manipulasi Juara
Zonalinenews – Kupang. Kejuaraan Daerah (Kejurda) pencak silat yang diikuti 14 perguruan silat dari kota kupang dan 17 kabupaten di Nusa Tenggara Timur (NTT) yang diselenggarakan pada 5 Oktober 2013 sampai dengan 11 Oktober 2013 di aula komodo Kota kupang, diikuti oleh 404 atlet terdiri dari 4 kategori, yaitu kategori usia dini, pra remaja, remaja dan dewasa untuk laki – laki dan perempuan. Demikian hal ini disampaikan oleh Ketua Pantia Jhony Lumba pada saat pembacaan laporan panitia sebelum penyerahan medali dan piala untuk para atlet. Jumat 11 Oktober 2013, Jam 22.30 wita di aula komodo kota kupang.
“Kejurda pencak silat yang dipimpin oleh ketua panitia Jhoni Lumba dan Ketua Pertandingan Ferdy Amatae, dilaksanakan selama 7 hari. Pada saat perhitungan , panitia pelaksana kegiatan kejurda masih menggunakan perhitungan secara manual, hingga pada saat perhitungan pemenang bagi perguruan yang mendapat juara umum I, II, III, menemui kendala, pada final pertandingan Jumat 11 Oktober 2013.
Hasil perhitungan manual yang diberikan Ketua panitia Jhony Lumba kepada wartawan, pada awalnya yang mendapat Juara Umum I dari perguruan Perisai Diri (PD) adalah kabupaten Ngada dangan Total medali 7 emas,2 perak dan 7 perunggu, Juara Umum II dari perguruan PD Sikka total medali 5 emas, 2 perak, dan 7 perunggu, dan yang berada di urutan Juara III dari perguruan Gagak Hitam (GH) Kota Kupang.
“Pada saat pembacaan hasil Juara Umum I, II Dan III, dan penyerahan piala oleh Ketua Umum Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSSI) NTT Andre Kore, Juara Umum III berubah menjadi Perguruan Perisai Diri (PD) Kota Kupang. Padahal sebelumnya hasil perhitungan manual yang diberikan Ketua Panitia Jhony Lumba,Perguruan Gagak Hitam menempati Juara Umum III . Dengan kejadian ini membuat pelatih perguruan silat Gagak Hitam (GH) Husen Hut dan seluruh pengurus perguruan silat GH Kota Kupang dan para atlet dari perguruan GH Kecewa dengan Cara Kerja perhitungan panitia Kejurda pencak silat saat ini”.Kata Husen
Menurut Husen yang tadinya sesuai perhitungan panitia perguruan PD kota kupang hanya mendapat 3 emas tiba – bisa meningkat menjadi 5 emas, “Seolah – olah pertandingan ini didominasi oleh perguruan PD sendiri, kami dari perguruan silat GH sangat kecewa dengan kejadian ini, karena panitia kami anggap tidak profesional dalam melakukan penilaian. apabila cara – cara curang ini di pakai terus maka silat di NTT tidak akan pernah maju dan berkembang. “KataHusen (*Hayer)