
ZONALINENEWS.COM – KUPANG, Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transimgrasi (DisNakertrans) Kota Kupang gelar Pelatihan Pangkas Rambut di Auala Balai Latihan Kerja (BLK) Provinsi NTT, Selasa 25 September 2018. Yang diikuti sebanyak 20 orang peserta.
Asisten I Setda Kota Kupang, Yos Rera Beka sekaligus membuka kegiatan tersebut menggungkapkan, kegiatan ini merupakan pemberdayaan tenaga kerja mandiri pangkas rambut program peningkatan kualitas dan produktifitas tenaga kerja masyarakat di Kota Kupang. Menurutnya, menjamurnya usaha pangkas rambut di Kota Kupang akhir – akhir ini, mengindikasikan bahwa masyarakat Kota Kupang cukup pintar dalam menangkap peluang bisnis yang tumbuh di tengah masyarakat. “Oleh karena itu, pemerintah perlu mendukung secara serius dengan memberdayakan masyarakat dalam mengembangkan usaha di bidang ini untuk menjadi lebih profesional,” kata Yos.
Dia mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu upaya dalam peningkatan kualutas Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai salah satu sentral dan motor penggerak pembangunan di Kota Kupang, disamping keterampilan lainnya yang juga dilakdanakan oleh pemerintah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kegiatan ini, lanjut Yos betujuan untuk mengatasi persoalan – persoalan ketenagakerjaan yang timbul sebagai akibat dari dinamika pertumbuhan perkotaan dengan menekan angka pengangguran di Kota Kupang. “ Kita bangga masyarakat Kota Kupang sudah dapat menciptakan lapangan kerja sendiri pada bidang usaha jasa. Khususnya pangkas rambut. Sehingga dapat meningkatkan pendapatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” ungkapya.
“Jadi bagi para peserta, agar dapat mengikuti kegiatan pelatihan ini secara serius agar dapat mendapatkan manfaat dan membantu meningkatkan keterampilan,” ujar Yos.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Kupang, Gosa Yohannes, mengatakan, tujuan kegiatan ini, adalah untuk meningkatkan pengetahuan, dan keterampilan tenaga kerja penganggur dan setengah penganggur, agar menjadi tenaga kerja terampil dan mandiri yang mampu menciptakan lapangan kerja baru secara bertahap serta mengurangi pengangguran di Kota Kupang. “Selain itu juga, untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja penganggur dan setengah pengaanggur, menjadi tenaga kerja baru, secara bertahap yang siap pakai, “kata Gosa.(*hayer)