Pemkot Kupang Bohong Masa Mobil Fortuner di Pinjamkan Toyota

- Reporter

Selasa, 20 Mei 2014 - 22:46

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Zonalinenews – Kupang, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kupang mersa aneh dengan sikap Pemeritah Kota (Pemkot) Kupang terkait dengan pengadaan mobil fortuner yang digunakan Walikota Kupang. (baca juga berita terkait http://www.zonalinenews.com/2014/05/mobil-fortuner-pemkot-jadi-sorotan-dprd-kota-kupang/)

telend oke

 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

 

“Setiap pengadaan kendaraan tentunya sudah harus ada satu perencanaan, dan yang mau diadakan itu barang apa, spesifikasi merek merek barang dan hasil surve harga barang tersebut harus ada Dan jelas, sehingga itu semua diusulkan ke DPRD agar bisa disetujui setujui oleh DPRD. bukan seperti saat ini semua sudah di setujui tapi dari Pemkot sendiri yang mengatakan barang tersebut tidak ada dalam katalog. tipe Mobil fortuner sendiri Ada beberapa tipe, apabila ini menjadi alasan mereka ya terserah mereka sajalah tetapi saya sendiri merasa binggung. “Kata Ketua DPRD Kota Kupang Tellendmark j. Daud kepada wartawan, Selasa 20 Mei 2014, Jam 12.30 Wita di ruang kerjanya.

“Pengakuan Pemkot saat ini mobil fortuner yang digunakan Walikota Kupang hanya pinjaman pakai  atau tes drive dari dealer Toyota hingga berminggu – minggu itu semua bohong. seandainya, mobil itu sudah cocok berarti arus diambil. Berarti itu semua melanggar aturan dan bisa berdampak KKN. Jalannya proses pelalangan sendiri ada tahapan – tahapan hingga samapi pada sereh terimah barang tersebut dalam keaadaan masih bagus, “Katanya.

Ia menegaskan, dealer Toyota sangat hebat kenapa tidak dikasih gratis dari pada hanya dikasih tes drive, apabila sudah dipakai mana mungkin bisa di kembalikan. Itu tidak mungkin,  kerena apa bila  dikembalikan ke Toyota itu sudah jadi barang bekas, dan barang bekas siapa yang mau beli lagi. sudah pasti kalau sudah di pakai harus diambil. Saya merasa aneh saja,  “Ujarnya.

Secara aturan bisa dianggap gratifikasi, karena apabila hingga saat ini mobil fortunernya masih dipakai dan pemerintah belum mengeluarkan uang untuk pembayaran. “Sesuai mekanisme pengadaan ini semua menyelahi atura, bila sudah menyelahi aturan berarti sudah masuk ke indikasi KKN. saya sebagai anggota DPRD hanya melakukan fungsi pengawasa saja , agar kedepan nanti tidak ada berdampak hukum, “Katanya.

Ia menambahkan, pengadaan mobil fortuner ini seharusnya dilakukan secara tender bukan secara penujukan langsung, agar besok – besok dikemudian hari tidak masuk ke dampak hukum, karena apa yang di lakukan sudah menyalahi aturan. (*hayer)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

PAN Sabu Raijua Target Raih Satu Fraksi
Daftar Bacaleg Partai Nasdem Ingin Rebut Kursi Ketua DPRD NTT
Marthen Dira Tome Dinilai Layak Pimpin Provinsi NTT
Insiden 894 Korban Jiwa Petugas Pemilu 2019, AHY Minta Jangan Terulang Lagi
Penuhi Panggilan Jaksa, Sekda Flotim Langsung Ditahan
Julie Laiskodat, Wakil Rakyat yang Berpihak Kepada Peternak dan Petani di Manggarai
Bupati Nabit Buka Turnamen Sepak Bola dan Bola Voli Antar Desa di Satar Mese Barat
Peduli Nasib Para Petani di Manggarai, Ini yang Dilakukan Julie Laiskodat
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 28 September 2023 - 20:59

Awang Notoprawiro adalah Sosok yang Konsisten, Tulus, Jujur dan Tegas

Kamis, 28 September 2023 - 20:43

Tragedi Berdarah di Depan Unkris Kupang, Polisi Tetapkan Dua Orang Tersangka Baru

Kamis, 28 September 2023 - 18:27

HUTAN DIRUSAK MENGAPA KEHUTANAN ” DIAM ” SAJA.

Senin, 25 September 2023 - 19:31

Surat Terbuka Tokoh Muda Atas Pengrusakan Hutan Lindung di Kecamatan Liae

Sabtu, 23 September 2023 - 19:31

Wakil Ketua DPRD Kota Kupang Kris Baitanu Resmi Dikukuhkan Jadi Ketua AMK

Sabtu, 23 September 2023 - 16:39

Kuasa Hukum Minta Polisi Usut Nama Lain Dalam Peristiwa Berdarah di Depan Unkris Kupang

Jumat, 22 September 2023 - 10:08

Mako Polres Sabu Raijua Diresmikan Kapolda NTT

Rabu, 20 September 2023 - 20:27

Diduga Terjadi Mark – Up Kenaikan Tunjangan Tranportasi dan Sewa Rumah Dinas Bagi 37 Anggota DPRD Kota Kupang

Berita Terbaru

Ketua PAN NTT Awang Notoprawiro

Nusa Tenggara Timur

Awang Notoprawiro adalah Sosok yang Konsisten, Tulus, Jujur dan Tegas

Kamis, 28 Sep 2023 - 20:59

Nusa Tenggara Timur

HUTAN DIRUSAK MENGAPA KEHUTANAN ” DIAM ” SAJA.

Kamis, 28 Sep 2023 - 18:27