Media Group : Zonalinenews,Erende Pos –Kupang,- Salah satu pemilik perusahan air kemasan di Kota Kupang, Ricnaqua mengeluh dengan pelayanan yang dilakukan oleh PT Telkom Indonesia wilayah NTT. Pelayanan PT Telkom Indonesia Wilayah NTT dianggap buruk, sebab selama ini pengeluhan yang disampaikan ke Perusahan BUMN tersebut tidak direspon secara positif. Bukan saja buruk dalam melayani pelanggan namun, PT Telkom juga seingkali mempermainkan pengaduan yang dilakukan pelanggan Telkom sendiri.

Hal ini disampaikan direktur Perusahan air Kemasan ricnaqua, Andre lalu di Kantor air kemasan Ricnaqua.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Lanjut Andre, dirinya telah melakukan pengaduan berulang kali namun pengaduan tersebut dianggap sebelah mata oleh PT. Telkom. Telpon diperusahannya mengalami gangguan beberapa bulan yang lalu namun, laporan disampaikan ke pihak PT telkom tersebut disampaikan sekitar bulan November 2014.
“ Gangguan jaringan telpon terjadi sebelum bulan November 2014, tapi laporan tersebut disampaikan ke PT Telkom sekitar bulan November 2014,” kata Andre.
Lebih lanjut Andre mengatakan laporan tersebut bukan saja disampaikan ke Plaza Telkom yang berada di Halte tapi juga disampaikan ke Call Centre 147 untuk keluhan pelanggan. Namun, jawaban yang diperolehnya selalu saja dipermainkan, baik itu oleh Plaza Telkom maupun oleh call center 147.
“ Kita telpon tidak pernah dihiraukan oleh PT Telkom sendiri, beberapa kali saya telpon tapi terkadang diangkat dan dibiarkan kita bicara sendiri,” kisah Andre.
Lebih lanjut Andre mengatakan karena pengaduan yang disampaikan lewat telpon tidak dihiraukan maka dirinya langsung melakukan pengaduan ke Plaza Telkom namun hasilnya sama dengan pengaduan melalui telpon. Suatu waktu, karena pengaduan tersebut maka petugas yang melakukan perbaikan datang memperbaiki gangguan tersebut, namun disiang hari petugas tersebut izin untuk santap siang. Kepergian petugas tersebut juga tidak pernah kembali untuk memperbaikinya.
Dikatakan Andre bahwa, akibat dari gangguan jaringan telpon yang dialaminya, perusahan mengalami kerugian sebab tidak bisa mengalami komunikasi dengan para pelanggan.
“ pelayanan PT Telkom di NTT sangat buruk, sebab sudah beberapa kali melakukan sanggahan, baik itu sanggahan ditujuhkan ke Plaza Telkom maupun ke pusat layanan melalui nomor 147 namun tidak pernah direalisasi,” kata Andre.
Salah satu staf PT Telkom, Ayub. yang ditemui Kamis 9 Januari 2015 mengatakan bahwa akan melakukan pengecekan terhadap gangguan jaringan tersebut.
Ayub juga mengatakan bahwa bukan saja gangguan yang terjadi disebabkan oleh jaringan Telkom itu sendiri tapi juga karena pemadaman listrik yang dilakukan secara berulang-ulang.
“ Pemadaman listrik juga mempengaruhi gangguan jaringan telkom,” kata Ayub.
Lebih lanjut Ayub mengatakan, bukan saja persoalan jaringan dialami oleh Perusahan ricnaqua akibat dari pemadaman tersebut namun hampir seluruh pelanggan mengeluh dengan persoalan jaringan telkom yang terjadi. Gangguan jaringan akibat pemadaman yang dilakukan oleh PT PLN indonesia. (*chu)