. WEB SCAMM SCAM PENIPU HATI HATI !!!
Pemerintah larang Masyarakat Beli BBM Pakai Jeriken - Zona Line News

Pemerintah larang Masyarakat Beli BBM Pakai Jeriken

- Reporter

Sabtu, 30 Agustus 2014 - 23:39

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Zonalinenews-Jakarta,- Pemerintah melalui Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Chairul Tanjung secara resmi memutuskan mencabut pembatasan kuota BBM bersubsidi untuk SPBU.

“Alasannya sederhana, tidak mau ada antrean di SPBU yang dinilai tidak wajar. Sampai 20 Oktober saya bertanggung jawab. Saya Menko Perekonomian dan saya bertanggung jawab. Setelah itu kita serahkan ke pemerintah nanti. Kuota tanggung jawab pemerintah, Pertamina hanya menyalurkan saja,” ucap Chairul Tanjung di kantornya, Sabtu 30 Agustus 2014 Pukul 20.00 waktu Jakarta.

 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pembelian BBM Mengunakan Jiregen

Menurutnya,  beberapa catatan untuk Pertamina agar BBM bersubsidi yang disuplai benar-benar digunakan sewajarnya. Jangan sampai Pertamina menjual BBM subsidi ke masyarakat yang menggunakan jeriken. ” BBM Betul betul digunakan untuk kepentingan sehari-hari. Tidak diperdagangkan lagi dan tidak untuk spekulasi. Jeriken itu dilarang di luar pemakaian sehari hari. Sekarang pemerintah mengambil sikap memberikan instruksi ke Pertamina agar menyalurkan secara baik tak boleh ada antrean di batasan wajar,” tegasnya.
Dikatakan Chairul Tanjung, dirinya  tidak mau berspekulasi, keputusan ini bakal membuat kuota BBM subsidi yang tahun ini hanya 46 juta kilo liter bakal jebol atau tidak. Jika jebol, menurutnya pemerintah masih bisa melakukan koreksi dengan DPR. “Memang ada kemungkinkan perubahan bisa terjadi pasalnya di APBN dan dikonsultasikan ke presiden. Itu tetap ada peluangnya tapi kita akan lihat apakah pemerintah diharuskan mengambil langkah atau tidak. Ini kan belum tahu,” katanya.(*Sumber merdeka)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Anggota DPRD Kota Kupang Terpilih Absalon Sine Jadi Tersangka Tipibank
KAI Daop 1 Jakarta Adakan Sosialisasi Anti Pelecehan Seksual di Stasiun Jakarta Kota
Program Bangga Kencana Bukan Pemerintah Membatasi Hak Warga Untuk Memiliki Anak
Dukung UMKM Kaum Muda di Kota Kupang, Standard Chartered dan Plan Indonesia Gelar Business Meet Up Event
Pengembangan Jaringan Indosat di NTT Mengalami Peningkatan 3,7 Kali Lipat
Sebanyak 200 Warga Kurang Mampu di Kabupaten Flotim Dapat Bantuan Listrik Gratis Dari PLN NTT
KAI Commuter Terus Lakukan Inovasi Sistem Keamanan Bagi Penumpang
Melianus Atakay SST, MT Mengucapkan Selamat Idul Fitri 1444 Hijriah
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 1 Februari 2025 - 18:29

Tumpukan Sampah di Jalan Piet Manehat Meresahkan Warga Kelurahan Kayu Putih

Sabtu, 1 Februari 2025 - 16:27

Temui Komisi IV DPRD Kota Kupang, Ketua PMI Kota Kupang Sebut Tidak Ada Dualisme

Sabtu, 1 Februari 2025 - 07:31

Pemkot Kupang Diminta Bentuk Satgas Kebersihan di Setiap Kelurahan

Jumat, 31 Januari 2025 - 17:57

Perindo Kota Kupang Bantu Sembako Kepada Korban Tanah Longsor di Kelurahan Manutapen

Jumat, 24 Januari 2025 - 05:57

Keluarga Minta Polisi Tangkap Seluruh Pelaku Pembunuhan Terhadap Moris

Senin, 20 Januari 2025 - 23:02

Warga Minta Pemkot Kupang Segera Ganti Rugi Lahan Yang Dijadikan Tempat Wisata Kuliner Kelapa Lima

Senin, 20 Januari 2025 - 20:16

Siap Kolaborasi Dengan DPRD Kota Kupang, dr. Christian Widodo : Persoalan Sampah Jadi Prioritas Utama

Rabu, 15 Januari 2025 - 19:04

Insentif Dokter di RSUD S. K. Lerik Kupang Rendah, Ketua DPRD Kota Kupang Angkat Bicara

Berita Terbaru

Slot Gacor Gampang Menang Dengan RTP Live Tertinggi