Home / Tak Berkategori

Pemerintah Harus Punya Perhatian Bagi Pengungsi

- Reporter

Senin, 23 Februari 2015 - 22:59

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KETUA gozis, saat memberikan bantuan kepada warga   pengungsi eks tim-tim.

KETUA gozis, saat memberikan bantuan kepada warga pengungsi eks tim-tim.

ZONALINENEWS- KUPANG, Sebagai wujud kepedulian terhadap sesama, khususnya para pengungsi eks warga Timor Timur yang beragama muslim, Gerakan Orang Berzakat, Infak, dan Shodaqah (GOZIS) pusat bekerja sama dengan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Kupang serta KOM – IPPERTATEK, memberikan bantuan sosial kepada warga pengungsian eks Timor-Timur yang bermukim di Kelurahan Merdeka, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, Senin 23 Febrauri 2015.

 

KETUA gozis, saat memberikan bantuan kepada warga   pengungsi eks tim-tim.
KETUA gozis, saat memberikan bantuan kepada warga pengungsi eks tim-tim.

 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bantuan yang diberikan tersebut berupa sembako dan sejumlah uang untuk merehabilitasi kondisi mesjid yang sangat memprihatinkan.

Ketua GOZIS pusat, Aysha Ulfa Safitri, disela penyerahan bantuan tersebut mengatakan, kegiatan ini merupakan sebuah program GOZIS peduli negeri dan  sebagai sebuah misi kemanusiaan yang menjadi tugas utama Gozis.

“Ini sebagai wujud keprihatinan terhadap warga eks timor-timur khusunya kaum muslim yang jauh dari perhatian pemerintah pusat maupun pemerintah daerah,” ucapnya.

Ulfa menjelaskan, alasan warga pengungsi menjadi target bantuan karena kondisi keumatan sangat memprihatinkan. Selain kondisi umat yang memprihatinkan, lanjut Aysha, kondisi perekonomian warga juga patut diberikan perhatian serius.

Lanjut Aysha, untuk mensukseskan kegiatan ini, Gozis pusat sebagai lembaga zakat, melakukan kegiatan sosial di seluruh indonesia termasuk NTT yang difasilitasi oleh HMI cabang Kupang.

Terkait kondsi mushola di Kelurahan Merdeka yang sangat memprihatinkan, dirinya mengatakan, pihaknya akan memberikan bantuan secara stimulan untuk segera diperbaiki.

“Selama ini kami hanya dengar di televisi bahwa para pengungsi di NTT hidupnya sangat susah. Sehingga Gozis merasa terpanggil untuk turun langsung untuk memberikan bantuan. Di indonesia ini banyak orang kaya tetapi masih banyak pula warga yang miskin yang seharusnya diperhatikan,” ungkapnya.

Dirinya pun berharap terhadap Pemerintah Daerah agar segara menangani persoalan para warga pengungsi terutama kesejahteraan hidupnya juga pendidikan  anak-anak warga pengungsian.

“Nasib negeri ini kok seperti ini sangat memprihatinkan. Saya mengharapkan agar pemerintah daerah mempunyai perhatian dan segera menangani kondisi hidup warga pengungsian. Mereka juga sama dengan kita yang mempunyai hak untuk hidup sejahtera,” harapnya.

Ketua Komiariat IPPERTATEK yang bernaung dibawah HMI cabang Kupang mengatakan, warga Kelurahan Merdeka merupakan mayoritas warga pengungsi yang yang hidupnya masih dibawah garis kemiskinan dan jauh dari jamahan pemerintah. Olehnya dirinya mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan Gozis juga HMI Cabang Kupang akan berkonsentrasi memberikan bantuan sosial terhadap para warga pengungsi.

Sementara itu, Koordinator GOZIS NTT, Junaidin Harun, mengatakan, kemiskinan dan keterpurukan hidup warga masyarakat pengungsi di NTT selama ini hanya menjadi tontonan pemerintah dan komoditi para politisi. Padahal, lanjut Junaidin, sesuai amanat undang-undang tugas untuk mensejahterakan masyarakat adalah tugas kita semua. Olehnya, dengan kehadiran GOZIS di NTT merupakan  sebuah momentum awal yang patut diapresiasi dalam upaya menangani kondisi sosial di NTT yang masih sangat memprihatinkan.

“Persoalan ini butuh keseriusan pemerintah juga masyarakat untuk serius memperhatikan kondisi sosial di NTT, khususnya warga pengungsi eks timor-timur. Ini menjadi tanggung jawab kita semua” imbuhnya.

Efek dari prilaku korupsi yang sudah tersistem dan belum diminimalisir hingga saat ini, jelas Junaidin, akan membawa efek bagi masyarakat-masyarakat kecil terutama kaum pengungsi. Bahkan, anggaran-anggaran yang dikelontorkan oleh pemerintah pusat untuk warga pengungsi sangat besar namun dalam realisasinya tidak sebanding dengan apa yang masyarakat harapkan.

Junaidin mengharapkan, agar kedepannya GOZIS mempunyai pogram-program kemasyarakatn yang lain yang bisa bersinergi dengan kebutuhan-kebutuhan masyarakat di NTT, terutama masyarakat-masyarakat yang benar-benar layak mendapatkan perhatian. (*amar)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

NasDem Minta Pemkot Kupang Lakukan Penertiban Terhadap Pelajar Yang Berkeliaran Pada Saat Jam Belajar
DPRD Kota Kupang Minta Pemkot Lakukan Audit Investigasi Inspektorat Terhadap Perumda Pasar
Nobar Film Tabayyun, NasDem Ajak Masyarakat Kota Kupang Tetap Pertahankan Prinsip Pribadi dan Kebenaran
Anggota DPR RI Viktor Laiskodat Gelar Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan
Dirut Perumda Pasar Kabur Saat Pansus DPRD Kota Kupang Turun Uji Petik Lapangan, Ada Apa?
Jelang Kunker Wakil Presiden di NTT, TNI – Polri Gelar Apel Siaga
Revisi Perda RTRW Untuk Menata Kota Kupang Lebih Baik Kedepan
Pansus DPRD Kota Kupang : Ada Upaya Mempersulit Izin PBG di Dinas PUPR Kota Kupang
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 19 Mei 2025 - 14:57

NasDem Minta Pemkot Kupang Lakukan Penertiban Terhadap Pelajar Yang Berkeliaran Pada Saat Jam Belajar

Senin, 19 Mei 2025 - 13:20

DPRD Kota Kupang Minta Pemkot Lakukan Audit Investigasi Inspektorat Terhadap Perumda Pasar

Sabtu, 17 Mei 2025 - 12:52

Nobar Film Tabayyun, NasDem Ajak Masyarakat Kota Kupang Tetap Pertahankan Prinsip Pribadi dan Kebenaran

Kamis, 15 Mei 2025 - 16:23

Anggota DPR RI Viktor Laiskodat Gelar Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan

Kamis, 8 Mei 2025 - 00:09

Dirut Perumda Pasar Kabur Saat Pansus DPRD Kota Kupang Turun Uji Petik Lapangan, Ada Apa?

Selasa, 6 Mei 2025 - 00:02

Revisi Perda RTRW Untuk Menata Kota Kupang Lebih Baik Kedepan

Senin, 5 Mei 2025 - 22:17

Pansus DPRD Kota Kupang : Ada Upaya Mempersulit Izin PBG di Dinas PUPR Kota Kupang

Senin, 5 Mei 2025 - 17:01

Masyarakat Adat Suku Bajo di Pulau Kera Tolak Pembangunan Villa Milik PT. Pitoby Grup

Berita Terbaru

Kegiatan Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan MPR RI

Nusa Tenggara Timur

Anggota DPR RI Viktor Laiskodat Gelar Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan

Kamis, 15 Mei 2025 - 16:23

Slot Gacor Gampang Menang Dengan RTP Live Tertinggi
slot gacor