
Zonalinenews,Kupang – Dalam Rangka pemenuhan Sumber Daya Manusia Kesehatan ( SDMK),maka Pemerintah dalam hal ini kementrian Kesehatan RI meluncurkan suatu program yang dinamakan Program Indonesia Sehat Pendekatan Keluarga Gerakan Masyarakat (PIS PK GERMAS). Program PIS PK GERMAS ini lebih menekankan kepada pembangunan masyarakat Indonesia yang sehat, pendekatan keluarga melalui gerakan masyarakat.
Untuk itu Sumber Daya Manusia Kesehatan ( SDMK) harus mendapatkan perhatian untuk dapat memenuhi dan memfasilitasi dalam memberikan pelayanan di tingkat dasar yakni Puskesmas.
Demikian yang disampaikan Kepala Bidang Sumber Daya Manusia Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur, Lusiana Hermanus,SH.MH, kepada Zonaline News, Rabu 12 Juli 2017, Pukul 10.00 Wita, di ruang kerjanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Nah, sekarang perhatiannya untuk pemenuhan SDMK di Puskesmas bisa melalui perekrutan yang dilakukan oleh Pemerintah Pusat dan Daerah. Untuk Pemerintah, dalam hal ini pemerintah pusat dimana pemenuhan ini dilakukan oleh Kementrian Kesehatan melalui Badan Pengembangan Pendayagunaan Sumber Daya Manusia Kesehatan ( BPPSDMK) yang diperuntukan untuk perekrutan Rumah Sakit wajib kerja Dokter Spesialis,dan nanti Dokter – Dokter yang direkrut dan lulus akan didistribusikan langsung oleh Kementrian Kesehatan ke Rumah Sakit yang ada di daerah seluruh Indonesia, dan itu untuk Pemerintah ya…, “ujar Lusiana.
Ia menambahkan, kemudian Perekrutan dilakukan melalui Program Intership Dokter Indonesia ( PIDI). Program ini untuk menempatkan setiap Dokter yang telah diwisuda wajib melakukan intership selama satu tahun dimana bertugas 8 bulan di Rumah Sakit dan 4 bulan di Puskesmas.
KemudianKementrian Kesehatan juga membuka penerimaan Pegawai Kontrak untuk 9 bidang tenaga kesehatan yang direkrut secara online diantaranya: Dokter, Dokter Gigi, Perawat,Bidan, Kesehatan Masyarakat (SKM),Kefarmasian,Analis Kesehatan, dan Apoteker.
Selanjutnya, perekrutan tenaga kesehatan melalui Nusantara sehat penugasan Khusus yang terdiri dari 1 sampai 5 dari 9 bidang tenaga kesehatan dengan tujuan untuk melengkapi tenaga kesehatan yang tidak ada dilapangan.
“Misalnya, Ada Dokter tapi tidak ada perawatnya tinggal tambah perawatnya, ada perawatnya tapi tidak ada Dokternya…tinggal tambah Dokternya, ada Perawatnya tapi tidak ada Bidannya…tinggal tambah Bidannya. Jadi Perekrutan Nusantara Sehat Pegugasan Khusus ini diadakan untuk melengkapi yang tidak ada,”ujar Hermanus.
Jadi Program – Program ini ini dibuat oleh Kementria Kesehatan untuk Pemenuhan Kebutuhan Sumber Daya Manusia Kesehatan. (*Agust Kefi)