Zonalinenews,Com Lewoleba. Warga Dua Kecamatan yakni Kecamatan Ile Ape dan Ile Ape Timur sejak Erupsi Gunung Ile Lewotolok 29 November lalu hingga Saat ini masih bertahan dan tetap berada di pengungsian Hingga di perpanjang tanggap darurat sampai dengan Tanggal 2 Januari 2021 sesuai dengan keputusan Bupati Lembata nomor 368 tahun 2020 tanggal 23/12/2020, tentang perpanjangn kedua status tanggap darurat erupsi gunung Ilelewotlok.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Lembata, Markus Labi
Kepada media Zonalinenews Sabtu 26 Desember 2020.
Menurut Markus Labi, saat ini Erupsi terus terjadi ketinggiannya bervariatif dan sangat mengganggu aktivitas warga yang berdampak di dua Kecamatan tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
ia menghimbau warga yang berdampak langsung terhadap Erupsi Ile Lewotolok diharapkan bertahan di tempat pengungsian hingga keadaan benar-benar aman.
“Warga yang berdampak Erupsi juga merayakan Natal serta tahun Baru tetap di tempat pengungsian baik itu pengungsian yang berada di posko Utama maupun pengungsi Mandiri,”
Tambahnya .
Ia menambahkan hingga saat ini pemerintah Kabupaten Lembata memperpanjang tanggap darurat yang ke dua hingga tahun baru nanti.(*Ritha Senak)