Zonalinenews -Rote Ndao, Pelaksanaan pembangunan terminal pelabuhan Ba’a di Kecamatan Lobalain Kabupaten Rote Ndao Nusa Tenggara Timur yang didanai APBN dari Dirjen Perhubungan Laut – Kementerian Perhubungan pada lingkup Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Ba’a sudah mencapai 37 persen fisik.
Demikian diakui kontraktor pelaksana proyek direktur CV Mandiri Konstruksi Andri melalui pengawas lapangan Dedy Mulyadi 29 September 2015 pukul 15.00 wita di lokasi Proyek – Pelabuhan Baa. Kepada Zonalinenews.com, Dedy Mulyadi mengatakan pelaksanaan pembangunan fisik Terminal Pelabuhan Ba’a telah mencapai prosentase 37 persen.
Dedy menjelaskan , Pekerjaan Rehabilitasi Terminal di pelabuhan Ba’a dengan Kontrak: No HK 107/186/VII/KUPP-Baa-15, Tertanggal 7 juli 2015 oleh CV Mandiri Konstruksi dengan pagu dana APBN Tahun anggaran 2015 sebesar Rp. 2.384.000 000.- Pihaknya akan melaksanakan pekerjaan dalam limit waktu kegiatan selama 150 hari efektif dan dalam waktu tiga bulan ini baru memenuhi target pencapaian perkerjaan sekitar 37 persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Dedy, dalam kontrak terhitung tanggal 7 Juli 2015 namun pihaknya baru melaksanakan pekerjaan fisik 1 Agustus 2015 yang lalu. Hal ini ungkap Dedy disebabkan oleh kendala tenaga kerja baik yang didatangkan dari wilayah pulau Jawa maupun tenaga local di Rote Ndao.
“Item pekerjaan yang harus diselesaikan. Selain bangunan gedung terminal yang dikerjakan, masih ada kegiatan sarana penujang lainnya yakni pagar keliling, kursi tunggu,sound system, TV,AC dan fasilitas lainnya,” sebut Dedy.
Diakui untuk saat ini pihaknya tengah menggerakan tenaga kerja sebanyak 20 orang untuk mendukung pelaksanaan pekerjaan bisa terselesaikan tepat waktu.
Sementara PPK Proyek pembangunan Terminal Pelabuhan Ba’a dari Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Ba’a Leonard Ndolu,SH saat di konfirmasi (29/09) di Kantor Pelabuhan Ba’a mangatakan, setiap minggu selalu meminta pihak pelaksana untuk membuat progress hasil dan perkembangan pekerjaan untuk dilaporkan ke Pusat sehingga diharapkan pekerjaan sudah harus diselesaikan sesuai dengan limit waktu sesuai kontrak yang berakhir pada awal Desember 2015.
Soal jenis pekerjaan dan item fisik yang berhubungan dengan alokasi dana APBN untuk proyek Terminal pelabuhan Ba’a, Leonard Ndolu mangakui alokasi dana Rp. 2,3 Milyard hanya diperuntukan bagi kegiatan pembangunan sarana gedung Terminal.
Pantauan Zonaline News.com, pembangunan fisik Termnal Pelabuhan Ba’a baru diselesaikan sebagian tembok bangunan. (Arkhimes)