Zonalinenews – Kupang, Kejuaraan Nasional (Kejurnas) balap motor 2014 REGION 3 – SERI III yang di ikuti dari wilayah BALI, NTB dan NTT pada tanggal 3 – 4 Mei 2014 yang dilaksanakan di Jalan Raya PLTU Bolok Kabupaten Kupang. Berbuah hasil yang tidak memuaskan bagi para pembalap yang mendapat juara.
Empat pembalap asal Nusa Tenggara Timur (NTT) yang mengikuti Kejurnas balap motor REGION 3 – SERI III yang diselenggarakan oleh Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kupang. mersa di tipu oleh IMI, karena apa yang sudah menjadi konsekuen antara penyelenggara dan pembalap. bagi pembalap yang mendapat juara itu harus mendapatkan Tropi + sejumlah uang yang sudah di tetapkan oleh penyelangara tidak sesuai dengan apa yang di terima pembalap pada saat penyerahan hadia.” Kata Manager team RBRT Bahtiar Abubakar pada jumpa pers Minggu 4 Mei 2014, Jam 8.30 Wita di kediamannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Tiar, di lokal kelas bebek campuran matik 4T 110cc s/d 150cc standar juara 1 Handoko Mulyo dari team KSRT hanya mendapat Tropi + uang sebesar 1.200.000, yang seharusnya mendapat Tropi + 2.000.000. juara 2 Geri Baria dari team HJRT hanya mendapat Tropi , plus uang sebesar 1.000.000, yang seharusnya Tropi plus uang sebesar 1.500.000. juara 3 Radial Abubakar dari team RBRT hanya mendapat Tropi plus uang sebesar 800.000, yang seharusnya Tropi plus uang sebesar 1.000.000,- Sedangkan Evan Baker yang juara 1 di kelas kejurnas MP3 hanya mendapat Tropi + 2.500.000 seharusnya secara aturan IMI di buku kuning Tropi plus uang sebesar 5.000.000. dan masih ada beberapa pembalap dari BALI, NTB yang mendapat juga mendapat perlakuan yang tidak memuaskan Sama seperti pembalap NTT.
Kejadian ini sangat memalukan kita NTT sebagai tuan rumah di mata pembalap luar. Saya merasa kegiatan kejurnas balap motor ini di laksanakan dengan tidak mempunyai persiapan yang matang sehingga bisa terjadi seperti ini. Baru pernah terjadi kerjunas balap motor di 2014 seperti ini. di tahun – sebelumnya tidak pernah terjadi. Team saya adalah team yang tertua di kupang dan baru kali ini kejurnas balap motor terjadi seperti ini sangat memalukan.” Tegasnya
Di tempat terpisah Ketua IMI NTT Tellen Daud yang berada di Jakarta saat di hubungi Zonalinenews melelui telepon celulernya. Ia mengatakan kejadian ini dirinya tidak mengetahuinya dan dirinya engan berkomentar. Karena yang berhak komentar adalah Ketua penyelangara Mad Atasoge. sedangkan Ketua penyelangara Mad Atasoge yang di hubungi Zonalinenews melalui telepon celulernya. Ia menjelaskan saat ini dirinya bersama panitia masih rapat membicarakan persoalan ini, dan rencana hari selasa baru dirinya menghubungi para pembalab untuk mengambil kekurangannya. (*hayer)