
Zonalinenews-Ngada, Petugas Medis, Perawat dan Bidan di Puskesmas Maronggela, Kecamatan Riung Barat, Kabupaten Ngada, keluh karena jangkauan pelayanan kesehatan ke Desa Benteng Tawa harus melewati tiga wilayah Kecamatan yakni Kecamatan Riung, So’a dan Bajawa Utara.
Hal ini disampaikan oleh seorang perawat, Andi Rendo kepada awak media ini, Rabu, 28 oktober 2015. lanjutnya untuk mendukung pelayanan kesehatan di wilayah Kecamatan Riung Barat salah satu hal yang harus diperhatikan adalah jalan.
Menurut Andi, Kecamatan Riung Barat dengan keadaan topografi bukit, gunung dan lembah memang sangat menyulitkan para petugas kesehatan dalam memberi pelayanan kesehatan kepada masyarakat. ”Letak desa yang saling berjauhan sangat sulit bagi petugas medis melayani masyarakat. Apalagi pelayanan kesehatan ke dua desa yakni desa Benteng Tawa dan Benteng Tawa 1, yang notabene jauh dari pusat kecamatan”, kata Andi.
Sebagai orang muda yang baru berkecimpung di lapangan, Andi sempat keluh terkait jarak yang harus ditempuh, ke desa Benteng Tawa harus melewati tiga kecamatan, yakni Riung, Soa dan Bajawa Utara. Padahal akses jalan dari pusat kecamatan ke Desa Benteng Tawa andaikan sudah dibuka pasti tidak lagi keliling melewati tiga kecamatan. ”Jalan Damu-Maronggela kalau dibuka pasti jarak tempuhnya hanya sampai 1 jam”, kata Andi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Senada dengan Andi Rendo, petugas medis lain juga keluh akan jarak pelayanan kesehatan ke Desa Benteng Tawa. Hery Ndaing juga keluh dengan kondisi yang ada yakni terkait jarak. Harapnya, pemerintah Kabupaten Ngada kedepan bisa buka jalan jalur Damu-Maronggela. ”Kami harap pemerintah bisa buka jalan Damu-Maronggela. Mengingat jarak hanya 1 jam ke pusat kecamatan”, ungkap Hery.(*S Intan)