Zonalinenews – Kupang, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kupang Nusa Tenggara Timur (NTT), kecewa dengan kinerja pelayanan kantor pemadam kebakaran Kota Kupang. Senin 6 Oktober 2014, pukul 2.00 Wita terjadi kebakarang sebuah bengkel motor di Rt 09/ Rw 003 Kelurahan Oebufu, Kecamatan Oebobo Kota Kupang saat itu badan pemadam kebakaran tidak bisa di hubungi melalui telepon, sehingga bangunan bengkel motor serta isi habis dimakan si jago merah. “Kata anggota DPRD Kota Kupang Paulus Manafe kepada wartawan di gedung DPRD Kota Kupang, Senin 6 Oktober 2014, jam 11.30 wita.

Paulus mengatakan, pada saat kejadian kantor pemadam kebakaran saat di hubungi melalui telepon, tetapi tidak bisa hihubungi. “Api yang menyala begitu besar tidak mampu di padamkan oleh warga. Saya langsung menyuruh anak saya, seorang anggota polisi mengunakan motor untuk lansung melapor kejadian ini di kantor pemadam kebakaran Provinsi dan kantor pemadam kebakaran Kota Kupang, “Katanya. Sesampainya di kantor pemadam kebakaran Provinsi ada seorang petugas yang ditemuinya, hanya menjawab mobil tengki semua saat ini dalam keadaan rusak, “Tutunya.
Menurutnya, kurang lebih dua jam lamanya baru tiga unit mobil pemadam kebakaran milik Kota Kupang baru sampai di tempat kejadian kebakaran sehingga api dapat di padamkan, tetapi bangunan bengkel dan seluruh barang sperpat yang ada di dalam bengkel tidak dapat di selamatkan lagi. “Yang di takuti kejadian kebakaran semalam itu, apabila mobil pemadam kebakaran terlambat datang, api bisa merambat kerumah warga yang lain, karena letak bengkel motor tersebut di areal padat penduduk yang rumahnya sangat berdekatan, “Ungkapnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia berharap, Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang bisa lebih teliti untuk memperhatikan kinerja pelayanan dari kantor pemadam kebakaran, karena petugas kantor pemadam kebakaran sendiri sangat susah di hubungi melalui telepon. Kinerja yang buruk yang dilakukan kantor pemadam kebakaran Kota Kupang ini sangat memalukan Pemkot Kupang. “Pemukiman di Kota Kupang saat ini sudah sangat padat dan tingkat rawan kebakaran mulai meningkat, ini sebenarnya harus jadi perhatian untuk Pemkot Kupang untuk bisa menambah unit mobil kebakaran di setiap – setiap kelurahan agar penangulangan bencana kebakaran di tiap kelurahan, bisa di tanggulangi secara cepat, “Katanya. (*hayer)