ZONALINENEWS.COM, KUPANG – Peduli terhadap gangguan mata pada anak – anak, Yayasan Tanpa Batas (YTB) melakukan kampanye sekaligus tindakan pemeriksaan mata bagi puluhan pelajar kelas 4, 5 dan 6 di Sekolah Dasar (SD) Inpres I Oepura Kota Kupang.
Pemeriksaan mata bagi anak – anak SD tersebut yang digelar di Halaman Kantor Kelurahan Naikolan itu pada Jum’at 25 Oktober 2024 pagi dalam rangka memperingati Hari Penglihatan Sedunia 2024 melibatkan Dinas Kesehatan Kota Kupang.
Direktur YTB NTT Deni Sailana mengatakan, kegiatan kampanye bentuk kepedulian gangguan mata terhadap anak serta menggugah hati orang tua agar bisa peduli terhadap kesehatan mata anak – anak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurutnya, untuk pencegahan gangguan mata anak sejak dini, butuh perhatian khusus dari orang tua.
“Orang tua harus lebih memberikan perhatian khusus terhadap anak ketika anak melakukan aktivitas degan gadget. Sebab, terlalu lama atau berlebihan anak mainkan gadget dapat meningkatkan resiko kerusakan pada mata,” kata Deni kepada wartawan di sela – sela kegiatan kampanye tersebut.
Ia berharap, agar ketia para orang tua tersebut sedang bermain gadget jangan dihadapan anak.
“Kalau bisa orang tua jangan main gadget di hadapan anak – anak. Sehingga anak – anak kita tidak meniru, atau sebagai orang tua bisa mengawasi anak ketia main gadget agar tidak berlebihan yang dapat berdampak buruk pada mata anak,” ungkap Deni.
“Tidak saja anak – anak, tapi orang tua juga begitu, ketika main gadget berlebihan bisa kerkena gangguan mata,” jelasnya.
Ia menyebutkan, gangguan mata pada anak juga bisa berdampak pada prestasi anak di sekolah.
“Jadi kegiatan kampanye kita ini sangat peduli dengan gangguan mata terhadap anak. Karena dengan adanya gangguan mata itu, bisa menganggu proses belajar anak di sekolah, sehingga dapat berdampak buruk pada prestasi anak. Dan kampanye kita ini ingin mengingat kepada orang tua dan anak agar menjaga kesehatan mata itu sangat penting,” kata Deni.
Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Kupang Tiurmasari Elisabet Sabet Saragih,SKM.,MSc menambahkan, Dinas Kesehatan Kota Kupang melihat kegiatan ini sangat baik, karena pemerhati pada kesehatan mata bukan hanya ada pada kesehatan saja, namun ada dilakukan kampanye untuk pencegahan gangguan mata terhadap anak.
“Untuk kesehatan mata, dari sisi program kami secara umum tidak masuk dalam standar pelayanan minimal. Artinya bukan masuk dalam kelompok penyakit besar, tetapi dalam program pencegahan penyakit tidak menular mata ini mempunyai peranan penting. Sehingga dalam pelaksanaan screening penyakit tidak menular masuk dalam screening indra,” katanya.
“Jadi degan adanya Hari Penglihatan Sedunia yang jatuh pada setiap 10 Oktober ini mengingatkan kita bahwa mata ini mempunyai peranan yang sangat penting dalam kehidupan kita. Ada istilah mata itu jendela dunia sudah tepat,” ucap Tiurmasari.
Selain itu menutnya, kegiatan kampanye ini yang dilakukan oleh YTB adalah sebuah strategi agar kita bisa memperbaiki atau memelihara mata sedini mungkin.
“Karena dengan kondisi dan situat saat ini, anak – anak sudah banyak yang memakai kaca mata. Dan ini berupa dukungan kepada orang tua agar lebih aktif dan terlibat untuk sama – sama memelihara kesehatan mata anak kita. Sehingga Penggunaan gadget yang dipandang bisa menenangkan anak, perkembangan tubuh anak bisa senang melihan warna warni yang ada pada handphone, namun bisa berdampak merusak mata anak. Anak boleh main gadget tapi tidak boleh lama,” tambahnya.
Ketua Karang Taruna Kelurahan Naikolan Dominggus Buru menilai, kegiatan sosial dan kampanye yang dilakukan oleh YTB NTT ini sangat baik untuk anak. Sehingga ia berhasil kegiatan ini tidak berhenti sampai disini saja.
“Kegiatan ini sangat bagus untuk anak dan orang dewasa. Sehingga kalau bisa kegiatan serupa di Kelurahan Naikolan ini jagan sampai disini saja, tapi hari – hari yang akan datang masih bisa dilakukan kegiatan serupa,” katanya.
Hadirnya YTB untuk melakukan kegiatan di tempat ini, bukan hanya kebetulan tapi semua ini pasti atas rencana Tuhan.
“Saya sebagai Ketua Karang Taruna di Kelurahan Naikolan sangat bersyukur atas kehadiran teman – teman YTB yang telah melakukan kegiatan sosial ini. Kegiatan ini sangat membawa dampak positif bagi kami warga setempat karena bisa mengenal pencegahan kesehatan mata terhadap anak sejak dini,” pungkas Dominggus.
Ia berharap, Kelurahan Naikolan bisa menjadi kelurahan percontohan di Kita Kupang oleh YTB.
“Saya berharap Kelurahan Naikolan ini bisa jadi Kelurahan percontohan kegiatan yang dilaksanakan oleh YTB. Sehingga setelah kegiatan dari tempat kami ini, kedepan YTB bisa melakukan lebih meluas lagi di seluruh kelurahan yang ada di Kota Kupang bahkan ke seluruh daerah di NTT,” pinta Dominggus. (*y3r)
