ZONALINENEWS.COM – JAKARTA, Dari hasi penyekatan dan monitoring survilance berbasis komunitas pasca mudik lebaran 2021 di wilayah DKI Jakarta hingga saat ini Jakarta Timur angka tertinggi pada kasus positif Covid – 19 dengan 1700 kasus.
“Ini data yang dimiliki Polda Metro Jaya dari hasil monitoring,” kata Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran di Ji – Expo Kemayoran Jakarata Pusat, Senin 24 Mei 2021.
Menurut dia, hingga saat ini angka kasus pasca mudik lebaran di DKI Jakarta sebanyak 2900.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Angka kasus positif Covid – 19 tertinggi di wilayah DKI Jakarta ada di Jakarta Timur dengan 1700 kasus dan sisanya tersebar dibeberapa wilayah,” ungkap Fadil.
Dia mengatakan, dari langkah – langkah penyekatan dan monitoring survilance berbasis komunitas itu ada sebanyak 476 hingga pagi tadi yang reaktif.
“Selain itu sebanyak 75 orang yang positif langsung dirujukan Rumah Sakit (RS) Wisma Atlet, dan sisanya bagi mereka yang bergelaja ringan diisolasi oleh hotel yang disediakan oleh pemda masing – masing,” jelas Fadil.
Dia mengatakan, penyekatan bagi pemudik yang masuk wilayah DKI Jakarta dilakukan oleh pihak kepolisian akan diperpanjang hingga 32 Mei 2021.
“Kita terus melakukan penyekatan agar DKI Jakarta tetap sehat,” kata Fadil.
Dia menjelaskan, ada pengetatan mobilitas karena berdasarkan laporan dari satgas ada peningkatan mobilitas di Jakarta pasca lebaran.
“Saya kira yang terpenting adalah bagaimana kita bisa memperkuat 3T di basis komunitas. Dan bagaimana kita menyadarkan masyarakat untuk kita tidak melarang beraktifitas. Silakan beraktifitas tapi disiplin Protokol Kesehatan (Prokes) harus tetap dijaga. Ya kalau orang dilarang – larangkan tidak ada gunanya, lebih bagus dia silakan beraktifitas. Tapi harus pake masker dan jaga jarak itu paling penting,” tutup Fadil. (*una)