. WEB SCAMM SCAM PENIPU HATI HATI !!!
Para Guru Ancam Mogok Kerja Karena Hak Tak Dibayarkan Pemkab - Zona Line News

Para Guru Ancam Mogok Kerja Karena Hak Tak Dibayarkan Pemkab

- Reporter

Senin, 8 Januari 2024 - 20:03

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ZONALINENEWS.COM, MENIA – Para guru di Kabupaten Sabu Raijua ancam mogok kerja jika hak – hak mereka yang tertunda sejak tahun 2022 lalu tak dibayarkan Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemda) Sabu Raijua.

Demikian disampaikan para guru di kecamatan raijua kabupaten sabu raijua seperti disaksikan media ini dimana aksi menyampaikan pendapat tersebut dengan mendatangi kantor camat untuk berdialog seraya meminta agar camat sebagai perwakilan bupati untuk dapat menyampaikan aspirasi para guru terkait haknya yang belum juga dibayarkan.

Mereka (Para Guru) mengancam juga agar ada kepastian oleh pemda dan jika tidak dipastikan akan dilakukan aksi besar-besaran.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami minta kejelasan dan kepastian terkait hak kami kapan akan dibayarkan dan jika tidak ada kepastian maka kami akan terus lakukan aksi serupa hingga hak kami terbayarkan” Ujar seorang perwakilan guru.

Untuk diketahui sesuai informasi yaang di dapat media ini dan yang disampaikan dalam pertemuan itu, hak para guru belum terbayarkan hingga saat ini berupa uang tunjangan sertifikasi, tunjangan pendapatan penghasilan (TPP) serta tunjangan daerah khusus yang telah berlangsung sejak tahun 2021 hingga tahun 2023 bahkan sudah masuk tahun 2024 namun belum juga ada kejelasan terkait tunjangan tersebut dan jawaban kepala dinas maupun bupati tidak pernah memuaskan dan memberikan jaminan kepastian kapan hak para guru tersebut akan di bayarkan. (*Tim)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Sejumlah Staf YTB NTT Ikut Pelatihan Teknik Dasar Jadi Pendamping Awas Untuk Tunanetra
Polda NTT Berhasil Tangkap Pelaku Utama Kasus Penyelundupan 15 Warga Negara Bangladesh
Tumpukan Sampah di Jalan Piet Manehat Meresahkan Warga Kelurahan Kayu Putih
Temui Komisi IV DPRD Kota Kupang, Ketua PMI Kota Kupang Sebut Tidak Ada Dualisme
Pemkot Kupang Diminta Bentuk Satgas Kebersihan di Setiap Kelurahan
Sistem Drainase Buruk Penyebab Banjir di Jalan Trans Timor Kelurahan Oesapa Kota Kupang
Perindo Kota Kupang Bantu Sembako Kepada Korban Tanah Longsor di Kelurahan Manutapen
Peletakan Batu Pertama SPBE Bolok Sudah Dilakukan, Ini Harapan Penjabat Bupati Kupang
Berita ini 676 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 1 Februari 2025 - 18:29

Tumpukan Sampah di Jalan Piet Manehat Meresahkan Warga Kelurahan Kayu Putih

Sabtu, 1 Februari 2025 - 16:27

Temui Komisi IV DPRD Kota Kupang, Ketua PMI Kota Kupang Sebut Tidak Ada Dualisme

Sabtu, 1 Februari 2025 - 07:31

Pemkot Kupang Diminta Bentuk Satgas Kebersihan di Setiap Kelurahan

Jumat, 31 Januari 2025 - 17:57

Perindo Kota Kupang Bantu Sembako Kepada Korban Tanah Longsor di Kelurahan Manutapen

Jumat, 24 Januari 2025 - 05:57

Keluarga Minta Polisi Tangkap Seluruh Pelaku Pembunuhan Terhadap Moris

Senin, 20 Januari 2025 - 23:02

Warga Minta Pemkot Kupang Segera Ganti Rugi Lahan Yang Dijadikan Tempat Wisata Kuliner Kelapa Lima

Senin, 20 Januari 2025 - 20:16

Siap Kolaborasi Dengan DPRD Kota Kupang, dr. Christian Widodo : Persoalan Sampah Jadi Prioritas Utama

Rabu, 15 Januari 2025 - 19:04

Insentif Dokter di RSUD S. K. Lerik Kupang Rendah, Ketua DPRD Kota Kupang Angkat Bicara

Berita Terbaru

Slot Gacor Gampang Menang Dengan RTP Live Tertinggi